Menurut salah satu elite Golkar, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan dipertimbangkan.
"Ada yang mengusulkan (nama Gibran), saya kira pasti akan dipertimbangkan," kata Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (29/8/2023), dikutip dari Tribunnews.
Ace mengaku tidak tahu pihak mana yang mengusulkan Gibran sebagai cawapres Prabowo.
Menurut Ace, setiap nama yang diusulkan bisa saja dibahas oleh para ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung mantan Danjen Kopassus itu.
Sosok cawapres Prabowo kelak diputuskan menurut hasil musyawarah para ketua umum partai.
"Pasti itu juga akan dibahas, oleh karena itu saya kira pembahasan terkait hal tersebut harus dikembalikan pada para ketua umum parpol," ujar Ace.
Baca: Gibran Buka Suara soal Kasus Dugaan Pencucian Uang dan KKN yang Dilaporkan Amien Rais & Rizal Ramli
Baca: Sempat Tuding Uji Materi Usia Cawapres Bentuk Manuver Kekuasaan, Kini PDI-P Berbalik Incar Gibran
Gibran santer disebut sedang dipersiapkan untuk maju dalam Pilpres 2024.
Rumor majunya Gibran makin terdengar setelah muncul gugatan batas usia capres dan cawapres yang dilayangkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu dianggap sebagai salah satu jalan untuk membawa Gibran maju sebagai cawapres.
Kini usia minimum capres dan cawapres adalah 40 tahun. Penggugat meminta usia minimum diturunkan menjadi 35 tahun. Sementara itu, saat ini Gibran berusia 35 tahun.
Pemohon perkara ini adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini masih terus mendukung pemerintahan Jokowi.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan Gibran termasuk sosok yang dianggap layak berduet dengan Prabowo.
Menurut Fadli, pendamping Prabowo adalah seseorang yang bisa melengkapi dia. Sosok tersebut bisa dari kalangan sipil hingga kalangan muda.
"Pasti yang komplementer ya, melengkapi. Artinya kalau Pak Prabowo latar belakangnya militer, ya tentu cawapres kalau bisa sipil, kalau Pak Prabowo senior, cawapresnya tentu junior muda," kata Fadli saat wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di Fadli Zon Library, Tanah Abang, Jakarta, Senin, (14/8/2023), dikutip dari Tribunnews.
"Kalau kita lihat dari calon-calon yang ada pada umumnya, Cak Imin eligible (memenuhi syarat), Pak Erick eligible, Pak Airlangga eligible, Pak Zul juga, Mas Gibran, semuanya eligible," katanya.
Baca: Gibran Masuk Kandidat Cawapres Prabowo & Ganjar, Elite Gerindra & PDIP Buka Suara
Baca: Fadli Zon Ungkap Daftar Kandidat Cawapres Prabowo, Gibran Paling Populer menurut Survei
Selain masuk bursa cawapres Prabowo, Gibran juga berpeluang menjadi cawapres pendamping Ganjar. Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, putra Jokowi itu akan dipertimbangkan.
"Kami mencermati hal tersebut," ujar Puan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (17/8/2023).
Akan tetapi, Puan turut menyinggung uji materi tentang syarat usia capres dan cawapres. Usia Gibran saat ini 35 tahun atau belum memenuhi syarat.
"Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju," ujarnya.
Beberapa hari sebelumnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menjelaskan perkembangan uji materi itu.
"Masih proses, masih pembuktian di sidang berikutnya," ucap Anwar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
Kata dia, belum bisa diketahui kapan putusan itu bakal keluar.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Gibran adalah kandidat terpopuler untuk mendampingi Prabowo.
Gibran juga disebut sebagai satu-satunya wakil dari generasi milenial yang masuk dalam daftar kandidat cawapres Prabowo.
Data survei LSI Denny JA dikumpulkan dari tanggal 3 hingga15 Juli 2023 dan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Baca: Gibran Anak Jokowi Muncul dalam Bacawapres Prabowo, Lebih Terkenal dari Erick Thohir
Metodologi yang digunakan ialah multistage random sampling dan dilengkapi riset kualitatif. Adapun margin of error mencapai +- 2,9 persen.
LSI mengupas kekuatan Gibran dibanding tiga nama lain yang santer disebut-sebut akan mengisi pos cawapresnya Prabowo Subianto.
"Kekuatan Gibran dibandingkan cawapres Prabowo lainnya, ada Pak Erick, kemudian Pak Airlangga, kemudian juga Pak Muhaimin," kata pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam rilis survei secara virtual, Senin 14 Agustus 2023.
Ardian menyebut ada dua faktor dalam perbandingan kekuatan Gibran dan 3 nama lain dalam bursa cawapres Prabowo. Faktor tersebut adalah tingkat popularitas dan kesukaan.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hukum besi dari demokrasi elektoral kita orang tidak mungkin pilih jika dia tidak kenal. Tapi sudah kenal pun tidak menjadi jaminan dia akan dipilih ketika dia tidak disukai. Mereka harus dikenal, disukai, baru pemilih mau memutuskan pilihannya itu sendiri."
Menurutnya, dalam hal popularitas, Gibran unggul atas Erick Thohir, Airlangga dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Terlihat Gibran Rakabuming Raka, dibandingkan 3 tokoh yang lainnya, ini Gibran di angka 66,5 persen . Kemudian Erick Thohir di angka 61,8 persen, kemudian Airlangga Hartarto 52,3.
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.