Update Kasus Bayi Tertukar di Bogor : 15 Nakes RS Sentosa Dinonaktifkan Sementara

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 15 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Sentosa Bogor dinonaktifkan sementara buntut kasus bayi tertukar.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak 15 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Sentosa Bogor, Jawa Barat, dinonaktifkan sementara buntut dari kasus bayi tertukar.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako, mengatakan penonaktifan sementara itu dilakukan akibat adanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh para nakes yang menyebabkan bayi tertukar usai melahirkan.

"Dinonaktifkan itu dari bidang itu yah, artinya mereka masih di rumah sakit, hanya tidak lagi di bidang yang selama ini menjadi aktifitas mereka," ucapnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (18/8/2023).

Gregorius menjelaskan, 15 nakes yang dinonaktifkan tersebut terdiri dari bidan dan perawat.

"Iya SP 1 sekaligus untuk sementara dinonaktifkan, karena ini memang satu tim yang mau kita pecah dan bagi-bagi lah. Ada perawat ada bidan, tenaga kesehatan lah," ujarnya.

Lebih lanjut, Gregorius mengatakan, para nakes yang menangani persalinan dari orang tua bayi tertukar itu pun sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Bogor.

"Itu kan masih permintaan wawancara awal aja, pemberian keterangan terkait peristiwa," pungkasnya.

Baca: Titik Terang Bayi Tertukar di Bogor, Ibu D Bersedia Tes DNA, Siti Mauliah Full Senyum

Baca: Kisah Perjuangan Ibu Temukan Bayi Tertukar di Bogor, Siti Sedih Bertemu Pasien Lain Diduga Anaknya

Sementara itu, pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Bogor telah memeriksa sejumlah saksi dari berbagai pihak yang terlibat dalam kasus bayi tertukar tersebut.

"Itu masih berjalan, Insya Allah minggu depan sudah ada titik terang," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan.

"Kurang lebih sembilan orang terdiri dari pihak rumah sakit dan pihak keluarga," ungkapnya.

Siti Mauliah (37) menduga bayi yang ia lahirkan itu tertukar. Diduga, bayi Siti tertukar dengan bayi D, warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (kolase Kompas dan TribunnewsBogor)

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu bernama Siti Mauliah (37) menduga bayi yang ia lahirkan itu tertukar.

Siti pun melakukan tes DNA dan hasilnya anak yang selama ini ia rawat selama satu tahun ternyata bukan darah dagingnya.

Diduga, bayi Siti tertukar dengan bayi D, warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya mereka sama-sama melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

(Tribunnewswiki.com/TribunnewsBogor.com)



Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer