Semarak Peringatan HUT ke-78 RI Ala 'Superhero', Gelar Lomba 17-an Bareng Anak Yatim Korban Covid-19

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Superhero berlomba balap becak hias dengan penumpang para anak yatim korban Covid-19 di Sanggar Bhineka, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 15 Agustus 2023.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - "Superhero" di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), mempunyai cara tersendiri dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Beda daripada yang lain, "Superhero" tersebut menggelar perlombaan 17-an dengan mengajak anak yatim yang orangtuanya meninggal dunia karena pandemi Covid-19.

Acara perlombaan ini digelar di Sanggar Bhineka, sebuah tempat bimbingan belajar (bimbel) gratis untuk anak-anak yatim piatu dan kaum duafa di Sukoharjo, pada Selasa, 15 Agustus 2023.

"Superhero" yang dimaksud adalah mereka para relawan di Sanggar Bhineka yang mengenakan kostum ala pahlawan super.

Superhero tersebut terdiri atas Gatotkaca, Spider-Man, Superman, hingga Batman. Mereka menggelar lomba yang diikuti oleh anak-anak yatim korban Covid-19 dan para pengasuhnya.

Daftar lombanya sendiri antara lain balap karung, lari kelereng, gulung stagen, balap becak hias, hingga tangkap aksa.

Dalam lomba balap becak hias, para anak yatim itu cukup duduk manis, karena yang mengayuh adalah para superhero itu.

Baca: Sanggar Bhineka Sukoharjo, Tempat Bimbel Gratis Bagi Anak Yatim Korban Covid-19

Baca: Agus Transformers Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Anak Yatim Piatu Korban Covid yang Lahir Agustus

Sementara dalam lomba tangkap angsa, para anak yatim ini mempunyai tugas untuk mengarahkan para superhero yang matanya ditutup dengan hasduk pramuka agar dapat menangkap seekor aksa.

Raut wajah bahagia terpancar dari muka anak-anak yatim yang antusias mengikuti lomba tersebut.

Mereka tampak ceria dan senang bisa mengikuti lomba dengan ditemani tokoh superhero favorit mereka.

Salah satu peserta lomba, Amoriza (7) mengaku senang bisa menikmati lomba 17-an setelah pandemi meski tanpa kehadiran ayahnya.

Ayah Amoriza meninggal dunia karena Covid-19.

Dalam lomba tersebut, ia mendapat hadiah berupa alat tulis dari superhero Gatotkaca.

Agus Widanarko, pendiri Sanggar Bhineka Sukoharjo, menjelaskan bahwa lomba 17-an ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang diselenggarakan khusus untuk anak-anak yatim.

"Agenda ini rutin setiap jelang hari kemerdekaan RI. Ini tahun kedua karena anak yatim corona baru bisa menikmati keceriaan 17-an lagi adalah dua tahun ini setelah pandemi lewat," kata Danar, sapaan akrab Agus Widanarko, kepada TribunnewsWiki, Selasa.

Danar mengatakan pihaknya mengajak sekitar 20 anak yatim untuk mengikuti lomba ini dengan tujuan agar mereka mendapat keceriaan yang sama seperti anak-anak lainnya.

"Acara hari ini adalah untuk memberikan hak keceriaan kebahagiaan di 17-an milik semua anak termasuk anak yatim korban corona," ujar Danar.

"Selain itu dengan kostum superhero karena anak-anak biar terhibur dan memberi semangat kemerdekaan adalah semangat hero seperti superhero," pungkasnya.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni

Berita Populer