SOSOK Dananjaya Erbening, Pegawai PT KAI Terduga Teroris Bekasi, Berencana Serang Markas Brimob-TNI

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang pegawai BUMN di PT KAI bernama Dananjaya Erbening alias DE yang diduga merupakan seorang teroris.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pegawai BUMN di PT KAI bernama Dananjaya Erbening alias DE ditangkap Densus 88 AT Polri di wilayah Bekasi Utara.

Pegawai PT KAI bernama Dananjaya Erbening itu ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam radikalisme dan terorisme.

Dananjaya Erbening diduga merupakan seorang teroris dan pendukung jaringan teroris ISIS.

Bahkan, Dananjaya Erbening memiliki rencana untuk menyerang Mako Brimob dan Markas TNI.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

"(DE) Memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat," kata Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

"Juga terhadap beberapa markas tentara sudah dikenali atau ditandai diprofiling oleh yang bersangkutan," imbuhnya, seperti dikutip dari Tribunnews.

Seorang karyawan BUMN di PT KAI berinisial DE ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Bekasi pada Senin, 14 Agustus 2023. DE diduga merupakan seorang teroris dan pendukung dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). (Kolase TribunnewsWiki/Tribun Network/KOMPAS.com/Firda Janati)

Baca: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Miami vs Philadelphia, Lionel Messi cs Hadapi Lawan Berat

Namun, Kombes Aswin tidak menuturkan secara rinci kapan waktu penyerangan yang akan dilakukan oleh juru langsir PT KAI itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Aswin, pihaknya akhirnya menangkap terduga teroris itu di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Dan dari sini kita kemudian melakukan penggeledahan dan kita sangat dikagetkan dengan barang bukti yang kita temukan pada hari ini," ungkapnya.

Terduga teroris tersebut kini tengah dalam masa pelatihan sebelum melakukan teror atau amaliyah.

Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 silam yang memantiknya untuk melakukan aksi teror kembali.

Puluhan senjata yang dimilikinya itu juga didapatkan demi melancarkan aksi amaliyah yang tengah dipersiapkannya.

"Saya memahami paham daulah (negara, red) pada tahun 2014 dan berbaiat kepada ABU BAKAR AL BAGHDADI (membaca teks baiat di media sosial) saat ramainya ISIS di Indonesia," aku DE seperti ditirukan Kombes Aswin dalam keterangannya kemarin.

Baca: Mengenal Sosok Ipda DS, Polwan Polda Jatim Selingkuh dengan Ipda ADSY, Ipda MA Sang Suami Rungkad

"Saya menjadi terinsipirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melalukan amaliyah sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," imbuhnya.

Aktivitas DE saat ini masih berlatih menembak di kawasan Gunung Geulis setiap dua bulan sekali.

Senjata yang sering digunakan pelaku DE untuk latihan adalah Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter.

Dananjaya Erbening ditangkap oleh Densus 88 di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Senin (14/8/2023), pukul 13.17 WIB.

Tim Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan sejumlah senjata api di rumah Dananjaya tersebut.

Dalam penangkapan tersebut, Tim Densus 88 juga mengamankan sejumlah bukti yakni satu buah dompet berwarna biru dongker, satu buah KTP atas nama DE, satu buah kartu ATM BRI, satu buah kartu ATM BNI, satu buah kartu paspor ATM BCA, dan satu buah STNK sepeda motor.

Saat proses penangkapan karyawan BUMN itu, personel Densus 88 bersenjata lengkap berjaga di depan pagar rumah dari tersangka dan sebagian lainnya melakukan penggeledahan.

Baca: Philadelphia Union vs Inter Miami di Semifinal Piala Liga: Jadwal, Prediksi, Head to Head, Siaran TV

Sejumlah senjata api rakitan dan amunisi dijejerkan di teras rumah karyawan BUMN itu.

Selain itu, bendera ISIS yang didominasi berwarna hitam dengan tulisan berbahasa Arab itu juga diamankan.

Ada pula beberapa buku tebal, satu laptop, sejumlah ponsel dan kamera yang diduga menjadi "alat" terduga pelaku untuk melakukan propaganda di media sosial.

Petugas melarang warga setempat untuk mendekat melebihi batas garis polisi yang sudah dipasang.

Sosok dan Biodata Dananjaya Erbening

Kombes Aswin Siregar menyampaikan bahwa karyawan BUMN bernama DE yang diduga teroris tersebut merupakan pendukung ISIS.

Dijelaskan Aswin, Danan juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial (medsos).

Dalam melakukan propagandanya di medsos, Danan melontarkan motivasi untuk berjihad dan menyerukan masyarakat supaya bersatu dalam berjihad.

Baca: Chord Kunci Gitar Persija OT - Skarbu: Main Jangan Ragu, Jangan Bikin Malu

"(DE) Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Aswin.

Aswin menguraikan bahwa Danan juga pernah membuat postingan di Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

Dalam postingan yang diunggah Dananjaya Erbaning di Facebook itu berisikan tentang teks pembaruan baiat.

"(DE) Diduga telah memiliki berupa senjata api rakitan dalam postingan akun Facebook-nya berupa postingan uji coba senjata rakitan pistol di sebuah perkebunan," tutur Aswin.

Karyawan BUMN tersebut ternyata juga tergabung dalam grup Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R.

Grup BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R ini merupakan sebuah grup khusus untuk penggalangan dana.

Tak sampai di situ, Dananjaya Erbaning juga adalah admin dan pembuat beberapa kanal Telegram "Arsip Film Dokumenter dan Breaking News", sebuah channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Menurut penuturan Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin, Dananjaya Erbening dikenal cukup ramah selama tinggal di wilayahnya sejak 6 bulan terkahir ini.

Namun, Dananjaya diketahui jarang berinteraksi dengan warga setempat.

Meski begitu, ia juga sempat mengikuti rapat bersama dengan pengurus lingkungan RT.

"Kalau keluarganya jarang (interaksi), tapi kalau rapat RT dateng dia, Makanya kita enggak nyangka," kata Ichwanul, dikutip TribunnewsWiki dari Tribun Jakarta, pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Ichwanul Muslimin menyampaikan bahwa Dananjaya bekerja di PT KAI.

Dananjaya Erbening juga sudah memiliki istri.

Saat ini, istrinya tersebut sedang hamil.

Sementara pasangan tersebut sendiri sudah dikaruniai satu orang anak.

Dananjaya Erbening mengontrak di rumah yang menjadi penangkapan dirinya atas kasus dugaan terorisme itu sejak 6 bulan yang lalu.

"Karyawan BUMN PT KAI. Orangnya ramah, sudah punya anak satu. Dia ngontrak di sini, baru sekitar enam bulan," kata Ichwanul di lokasi.

Ichwanul mengungkapkan bahwa kepribadian Dananjaya Erbening terbilang ramah.

Pegawai BUMN tersebut juga kerap gotong royong membantu perbaikan saluran melalui sumbangan dana.

"(Dananjaya Erbening) Ramah, kalau ngobrol enggak, karena kita interaksinya kalau dia mau berangkat kerja aja," ujar Ichwanul.

Ichwanul menyebutkan terduga teroris tersebut menghabiskan aktivitasnya untuk bekerja sebagai pegawai BUMN yang berdinas di PT KAI.

"Jarang berbincang panjang lebar enggak ada," tuturnya.

Biodata

Nama: Dananjaya Erbening (DE)

Jenis Kelamin: Laki-laki

Tempat dan Tanggal Lahir: Purbalingga, Jawa Tengah, 21 Januari 1995

Pekerjaan: Juru Langsir di PT KAI sejak 2016

Istri: 1

Anak: 1

Pendidikan: -

Instagram: -

Facebook: -

Twitter: -

(tribunnewswiki.com/tribun network)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer