Pegawai PT KAI bernama Dananjaya Erbening itu ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam radikalisme dan terorisme.
Dananjaya Erbening diduga merupakan seorang teroris dan pendukung jaringan teroris ISIS.
Bahkan, Dananjaya Erbening memiliki rencana untuk menyerang Mako Brimob dan Markas TNI.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.
"(DE) Memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat," kata Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
"Juga terhadap beberapa markas tentara sudah dikenali atau ditandai diprofiling oleh yang bersangkutan," imbuhnya, seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Miami vs Philadelphia, Lionel Messi cs Hadapi Lawan Berat
Namun, Kombes Aswin tidak menuturkan secara rinci kapan waktu penyerangan yang akan dilakukan oleh juru langsir PT KAI itu.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Aswin, pihaknya akhirnya menangkap terduga teroris itu di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Dan dari sini kita kemudian melakukan penggeledahan dan kita sangat dikagetkan dengan barang bukti yang kita temukan pada hari ini," ungkapnya.
Terduga teroris tersebut kini tengah dalam masa pelatihan sebelum melakukan teror atau amaliyah.
Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 silam yang memantiknya untuk melakukan aksi teror kembali.
Puluhan senjata yang dimilikinya itu juga didapatkan demi melancarkan aksi amaliyah yang tengah dipersiapkannya.
"Saya memahami paham daulah (negara, red) pada tahun 2014 dan berbaiat kepada ABU BAKAR AL BAGHDADI (membaca teks baiat di media sosial) saat ramainya ISIS di Indonesia," aku DE seperti ditirukan Kombes Aswin dalam keterangannya kemarin.
Baca: Mengenal Sosok Ipda DS, Polwan Polda Jatim Selingkuh dengan Ipda ADSY, Ipda MA Sang Suami Rungkad
"Saya menjadi terinsipirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melalukan amaliyah sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," imbuhnya.
Aktivitas DE saat ini masih berlatih menembak di kawasan Gunung Geulis setiap dua bulan sekali.
Senjata yang sering digunakan pelaku DE untuk latihan adalah Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter.
Dananjaya Erbening ditangkap oleh Densus 88 di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Senin (14/8/2023), pukul 13.17 WIB.
Tim Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan sejumlah senjata api di rumah Dananjaya tersebut.
Dalam penangkapan tersebut, Tim Densus 88 juga mengamankan sejumlah bukti yakni satu buah dompet berwarna biru dongker, satu buah KTP atas nama DE, satu buah kartu ATM BRI, satu buah kartu ATM BNI, satu buah kartu paspor ATM BCA, dan satu buah STNK sepeda motor.