Satya Dharma Pramuka diciptakan pada 1964 dan ditetapkan sebagai Hymne Pramuka dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 51.
Sebelum Hymne Pramuka diciptakan, H Mutahar memiliki firasat adanya golongan orang-orang tertentu yang ingin mendongkel dasar-dasar yang terkandung dalam falsafah Negara pancasila.
Dengan tujuan ingin menyelamatkan generasi penerus perjuangan bangsa, Hymne Pramuka kemudian dibuat.
Gerakan Pramuka sendiri lahir pada 1961 sebagai wadah pemersatu bangsa Indonesia.
Maka, Hymne Pramuka dikumandangkan pertama kali pada tahun 1964.
Baca: 30 Ucapan dan Twibbon Selamat Hari Pramuka 2023: Gampang Bikinnya dan Bisa Langsung Share di Medsos
Hingga saat ini, Hymne Pramuka terus dilantunkan dalam setiap kegiatan peringatan ulang tahun Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus.
Pencipta lagu Hymne Pramuka adalah Husein Mutahar.
Husein Mutahar adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan, tokoh Pramuka, penggagas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), wartawan dan Duta Besar Indonesia di Vatikan.
Husein Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 5 Agustus 1916.
Husein Mutahar pernah bersekolah di Europese Lagere School (ELS), lulus dari Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) pada tahun 1934, lulus dari Algemeene Middelbare School (AMS) pada tahun 1938.
Husein Mutahar juga pernah melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada tahun 1946 hingga 1947.
Sejak bersekolah di MULO dan AMS, Husein Mutahar aktif dalam kegiatan kepanduan.
Pada Oktober 1945, Husein Mutahar juga terlibat dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Husein Mutahar menjadi tokoh penting yang berperan dalam pendirian Gerakan Pramuka pada 1961.
Selanjutnya, Husein Mutahar aktif sebagai pembina pramuka hingga di usia tua.
Selain lagu Hymne Pramuka, berikut ini lagu-lagu ciptaan Husein Mutahar:
- Syukur (1945)
- Himne Almamater (Himne Universitas Indonesia)
- Hari Merdeka (1946)
- Dirgahayu Indonesiaku
- Gembira
- Tepuk Tangan Silang-Silang
- Mari Tepuk
- Jangan Putus Asa
- Saat Berpisah (Tiba Saat Berpisah)
- Dwi Warna
- Bertemu Lagi (Di Sinilah Di Sini Kita Bertemu Lagi)
Selain dikenal sebagai tokoh pramuka, Husein Mutahar juga dikenal sebagai bapak Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).
Baca: Hari Pramuka Diperingati Setiap 14 Agustus, Berikut Link Download Twibbon Hari Pramuka 2022
Baca: Manfaat Kegiatan Pramuka, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6 (14/8/2020)
Pada 17 Agustus 1946, Husein Mutahar berperan menjadi penggagas konsep Paskibraka pada upacara peringatan Kemerdekaan RI.
Dalam peringatan hari Kemerdekaan RI selanjutnya, konsep Paskibraka masih terus dipakai hingga saat ini.
Pada 1967, atas perintah Presiden Soeharto, Husein Mutahar membentuk Pasukan Pengerek Bendera.
Nama 'Pasukan Pengerek Bendera' tetap dipergunakan sampai dengan tahun 1972.
Husein Mutahar meninggal pada 8 Juni 2004 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia
Tanah airku
Kami jadi pandumu