Airlangga dan Zulhas menjelaskan alasan tersebut saat mereka melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKN) Muhamin Iskandar atau Cak Imin di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu, (13/8/2023).
"Di museum bersejarah ini, Partai Golkar menyatakan dukungan untuk Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia," ujar Airlangga dikutip dari Tribunnews.
Menurut Airlangga, Prabowo adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
"Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," katanya.
Airlangga juga menilai Prabowo sebagai sosok yang dekat dengan partai berlambang pohon beringin itu lantaran dia juga pernah bergabung dengan Golkar.
Baca: Gabung dengan KKIR, PAN & Golkar Resmi Nyatakan Dukung Prabowo dalam Pilpres 2024
Baca: Prabowo Sebut Golkar & PAN Deklarasikan Dia Jadi Bakal Capres 2024 Hari Ini
"Karena Bapak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata dia. Airlangga menganggap Prbaowo selalu sejalan dengan Golkar.
"Oleh karena itu, beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi, egaliter, searah, sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar."
Sementara itu, Zulhas menyebut PAN sudah lama bekerja sama dengan Prabowo.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas."
PAN pernah dua kali mendukung Prabowo dalam dua kali pilpres, yakni tahun 2014 dan 2019. Namun, PAN menuai kekalahan.
Dalam Pilpres 2014 PAN mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Pasangan ini dikalahkan oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.
Lima tahun kemudian PAN kembali mengusung Prabowo yang saat itu berduet dengan Sandiaga Uno. Namun, sekali lagi Prabowo dikalahkan oleh Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Baca: Airlangga Dirumorkan Ajukan Diri Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Buka Suara
Baca: Senang karena PSI Didatangi Prabowo, Grace Natalie: PSI Berisi Bocil-Bocil Ingusan
Prabowo mengaku terharu karena didukung oleh Golkar, PAN, PKB, dan partainya sendiri. Kata dia, Golkar dan PAN adalah partai yang mempunyai sejarah panjang dan berpengaruh.
"Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai-partai yang besar dan bersejarah ini," kata Prabowo dalam deklarasi yang digelar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
"Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya yang juga membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan terutama harapan rakyat Indonesia semuanya."
Menurut Prabowo, Golkar sudah menunjukkan kemampuannya dalam membawa pembangunan yang berarti bagi seluruh rakyat di tanah air. Adapun PAN dianggap memelopori reformasi dari Orde Baru menuju era reformasi.
Prabowo tak lupa turut memuji PKB.
"Partai Kebangkitan Bangsa sebagai partai perpanjangan di bidang politik dari Nahdlatul Ulama selalu membuktikan berperan besar dalam mengamankan dan menyelematkan bangsa dan negara di saat krisis."
Baca: Terbaru, 18 Hasil Survei Elektabilitas Bakal Capres 2024, Mayoritas Sebut Prabowo Terkuat
Prabowo mengatakan partai yang berkumpul dalam acara hari ini adalah tim bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
"Dalam satu tahun kita berdiskusi dan kita sudah merencanakan langkah-langkah dan kita tidak malu (mengakui) kita ini bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir. Haji Joko Widodo," kata Prabowo.
"Kita bagian dari tim Bapak Jokowi dan kita berani mengatakan berhasil membawa negara ini, sebagai landasan kita menuju cita-cita bangsa."
Prabowo mengatakan Jokowi tidak memberikan intervensi apa pun kepada partai mana pun.
"Presiden Jokowi tidak ada campur tangan," kata dia.
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.