Mobil dinas tersebut diketahui dikendarai oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lubuklinggau, Purnomo.
Dalam video yang beredar, terlihat mobil Toyota Innova berwarna hitam bernomor polisi BG 44 HZ itu melintas di atas jalan cor yang masih basah.
Kronologi bermula saat para pekerja proyek yang tengah bekerja tiba-tiba dikejutkan dengan mobil hitam yang melintas.
Walaupun sudah diperingatkan oleh warga, mobil tersebut tetap nekat melaju hingga melewati jalan yang baru saja dicor.
Akibatnya, jalan yang baru saja dicor rusak parah karena terlindas kendaraan berpelat merah itu.
Lantas, para pekerja langsung meneriaki mobil tersebut.
"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam (Mobil plat merah, masuk enggak ada izin segala macam)," kata seorang pekerja dalam video tersebut sembari merekam kejadian, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Sosok Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala saat Dalam Mobil di Musi Rawas
"Tengok bos, hancur bos. Makso."
Karena jalan terlanjur rusak, para pekerja akhirnya mempersilakan kendaraan selanjutnya untuk melintas.
"Aman nak lewat, lewatlah kau yang penting ini buat barang bukti bae aku. Lewatlah kau. Lajulah lah kepalang rusak dak papo (Aman silakan lewat, lewatlah kau yang penting ada barang bukti aku. Lewatlah kau. Majulah sudah terlanjur rusak enggak apa-apa)," katanya.
Namun, pengemudi bukannya minta maaf kepada pekerja proyek, melainkan malah langsung pergi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lubuklinggau, Purnomo, buka suara tentang hal tersebut.
Purnomo mengakui dia yang mengendarai mobil dinas tersebut.
Ia terpaksa melintas di jalan yang baru saja dicor lantaran tidak bisa putar balik dan tidak ada tanda jalan sedang diperbaiki.
"Kondisi jalan yang sempit tidak bisa memutar balik. Serta tidak ada rambu penanda yang memberitahukan jalan itu sedang dicor," ungkap Purnomo, melansir dari TribunSumsel.com, Kamis (10/8/2023).