GEGER Kampus UIN Raden Mas Said Gandeng Pinjol Kala Ospek & Dapat Uang Rp160 Juta, Maba Wajib Daftar

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Viralnya kabar pinjol jadi sponsor ospek UIN Surakarta dan (Kanan) Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Mas Said Surakarta didesak mundur oleh Aliansi Mahasiswa Independen. Hal ini terkait ospek yang wajib mendaftar pinjol. Berikut fakta-fakta kasusnya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar mengejutkan datang dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Mas Said Surakarta di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Publik digegerkan dengan beredarnya informasi adanya kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus alisan Ospek UIN Raden Mas Said yang diduga gandeng platform pinjaman online alias pinjol.

DEMA diduga meminta mahasiswa baru (Maba) angkatan 2023 untuk melakukan registrasi ke akun aplikasi pinjaman online (pinjol) menjadi viral di media sosial.

Melansir Surya.co.id, menurut informasi yang beredar, kegiatan bertajuk Pengenalan Budaya dan Akademik (PBAK) 2023 itu mewajibkan mahasiswa baru (maba) mendaftar aplikasi pinjol yang belakangan diketahui merupakan sponsor dalam kegiatan itu.

Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Mas Said Surakarta didesak mundur oleh Aliansi Mahasiswa Independen. Hal ini terkait ospek yang wajib mendaftar pinjol. (Istimewa via Tribun Solo)

Kasus ini terungkap setelah pemilik akun TikTok @panjiparya mengunggah kronologi maba UIN Surakarta diminta mendaftar di aplikasi pinjol oleh panitia.

Hal itu menjadi syarat sponsorship yang ditargetkan dapat memberikan dana dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dan Festival Budaya 2023.

"Baru jadi mahasiswa baru, eh MABA UIN Raden Mas Said Surakarta disuruh registrasi aplikasi pinjol oleh panitia yang juga mahasiswa dengan dalih 'kepentingan sponsorship'. Bagaimana menurut kalian?" tulis akun tersebut sebelum pemilik akun menghapus unggahannya pada Selasa (8/8/2023).

Baca: Heboh Maba UIN Raden Mas Said Surakarta Diminta Daftar Pinjol saat Ospek, Ini Respons Rektor & DEMA

Baca: Disebut Berasal dari Keluarga Kaya, Ini Sosok AAB Mahasiswa UI yang Nekat Bunuh Naufal karena Pinjol

Kabar ini kemudian menjadi viral di Twitter setelah diunggah di akun Twitter base, @collegemenfess, Minggu (6/8/2023).

"Bisa-bisanya universitas negeri islam loh sponsorshipnya pinjol, panitia acaranya pasti dipanggil dekan dan jajarannya nggak sih kalau kaya gini?

Mana camaba (red-calon mahasiswa baru) disuruh download itu aplikasi dan daftar diri, kan sama aja ngejual data pribadi," tulis menfess tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah mencapai 1,2 juta jangkauan.
Diketahui ada tiga pihak sponsor yang telah bekerja sama dalam kegiatan tersebut, yakni BCA, Akulaku, dan Aladin.

Berbagai pihak pun telah menyampaikan klarifikasinya, termasuk pihak DEMA, pihak rektorat hingga pihak maba.

Pakai syarat registrasi akun pinjol

(Kiri) Viralnya kabar pinjol jadi sponsor ospek UIN Surakarta dan (Kanan) Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Mas Said Surakarta didesak mundur oleh Aliansi Mahasiswa Independen. Hal ini terkait ospek yang wajib mendaftar pinjol. Berikut fakta-fakta kasusnya. (Kolase Tribunnews.com)

Mengutip TribunSolo.com, Presiden Mahasiswa UIN Raden Mas Said, Ayuk Latifah mengatakan, kegiatan yang bersponsor aplikasi pinjol ini bukan termasuk PABK.

Kegiatan ini adalah festival budaya yang mereka adakan dan butuh pendanaan sendiri.

"Pastinya ini sifatnya tidak mengikat," ujarnya saat di konfirmasi, Senin (7/8/2023).

Disinggung mengenai sistem sponsorship, Ayuk menjelaskan besaran dana sponsor yang diterima akan dihitung berdasarkan akun mahasiswa yang sudah aktif dalam aplikasi pinjol tersebut.

"Kalau keuntungan dari sponsor, sebetulnya kami belum mendapatkan keuntungan. Mereka itu akan memberikan sponsor asal data yang sudah registrasi terlihat," lanjut Ayuk.

Ia menuturkan, ada 3000 mahasiswa registrasi sedangkan yang tidak lolos 1000 mahasiswa, hingga yang tercatat di sponsor ada 2000 orang.

"Yang jelas, sebetulnya kami hanya mengedukasi, bukan bermaksud untuk mengintruksikan ke mahasiswa baru untuk mendaftar pinjol," tandasnya.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer