Sosok Elly Toisuta, Ketua DPRD Ambon yang Anaknya Pukul Remaja 15 Tahun hingga Tewas, Banyak Utang!

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta dan anaknya, Abdi Toisuta (25)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta sedang dibuat pusing karena tingkah anaknya yang bernama Abdi Toisuta (25).

Anak kesayangan Elly Toisuta tersebut diketahui telah menganiaya bocah 15 tahun hingga nyawanya hilang alias tewas.

Elly Toisuta kini makin pusing karena jabatannya sebagai Ketua DPRD menjadi terancam gara-gara polah anaknya itu.

Lantas, seperti apa sosok Elly Toisuta sang Ketua DPRD Ambon ini?

Elly Toisuta adalah seorang politikus yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Srikandi Golkar ini sudah menjabat sebagai Ketua DPRD Ambon sejak tahun 2019.

Ely Toisuta sendiri berasal dari Desa Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah.

Foto keluarga Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta dengan anaknya, Abdi Toisuta (paling kiri) yang pukuli remaja 15 tahun hingga tewas. (Facebook)

Baca: Rocky Gerung Buka Suara Soal Hina dan Sebut Presiden Jokowi Tolol: Pasti Saya Akan Dipanggil Polisi

Ia mencatatkan sejarah setelah menjadi satu-satunya wanita pertama yang menduduki posisi sebagai Ketua DPRD Kota Ambon.

Hal itu membuatnya menjadi pemimpin perempuan pertama di lembaga legislatif Kota Ambon.

Elly Toisuta juga memiliki karier politik yang cukup cemerlang.

Pada tahun 1998, ia mulai bergabung dengan partai Golkar.

Di tahun 2006, ia masuk dalam pengurus DPD Golkar Maluku.

Semenjak itulah Elly aktif dalam kepengurusan partai Golkar di samping tugasnya sebagai ibu rumah tangga.

Kariernya makin moncer setelah sukses menjadi Ketua DPRD Kota Ambon pada tahun 2019.

Baca: Bareskrim Polri Menolak, Polda Metro Jaya Justru Terima Laporan soal Rocky Gerung yang Hina Jokowi

Saat ini, Elly Toisuta tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kota Ambon.

Harta Kekayaan

Elly Toisuta memiliki harta kekayaan tetapi minus senilai Rp11 juta.

Hal itu tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya terkahir kali pada 29 Maret 2021.

Jumlah kekayaannya sebenarnya adalah Rp. 446.446.861 atau Rp446 juta.

Karena ia memiliki utang senilai Rp. 458.446.617 atau Rp458 juta, maka total hartanya yaitu Rp -11.999.756 atau minus Rp11 juta.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer