Bertempat di Teather Arena Taman Budaya Jawa Tengah para mahasiswa menampilkan tari kreasinya itu.
Ketua Panitia, Rizki Rahma Kusuma mengatakan, para penampil merupakan mahasiswa dan mahasiswi PGSD UMS yang sekarang duduk di semester 6.
Adapun total mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam agenda ini yaitu 257 mahasiswa.
Baca: Eksa Fauzi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Terpilih Jadi Duta Wisata Sukoharjo 2023
Rizki melanjutkan, 257 mahasiswa tersebut kemudian dibagi menjadi 34 kelompok, yang mana setiap kelompok akan menampilkan satu karya tari kreasi yang telah dibuat.
Menurutnya, waktu yang diberikan kepada para mahasiswa cenderung singkat yakni hanya satu bulan.
"Persiapan mereka sangatlah singkat. Mereka hanya diberi waktu satu bulan dan harus bisa menyiapkan kreasi gerakan tarinya itu sekaligus dengan musik pengiringnya," ungkap Rizki.
Baca: Taufik: Festival Bahasa Indonesia Jadi Ajang Berkarya Bagi Mahasiswa PGSD UMS
Dihubungi secara terpisah, Kaprodi PGSD UMS, Fitri Puji Rahmawati menuturkan, pentas raya seni ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya.
Pentas raya seni tersebut merupakan luaran dari mata kuliah Seni Tari.
Namun kata Fitri, pagelaran seni tari tersebut sempat vakum selama 2 tahun karena adanya pandemi Covid-19. Hingga pada tahun 2023 ini digelar kembali.
Menurutnya, pentas raya seni tersebut adalah project based learning untuk mengasah, menguatkan karakter serta ketrampilan mahasiswa.
"Saya menilai agenda ini adalah sebuah project untuk mengasah ketrampilan, skill serta ketrampilan mereka baik dalam hal manajemen waktu. Hal ini kami lakukan sebagai bekal mereka untuk menjadi guru-guru di SD kelak," terangnya.