Yandri menyebut elektabilitas Erick Thohir menjadi poin penting bagi Ganjar atau Prabowo untuk memilih Erick yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSS.
"Oleh karena itu, dengan tren positif Pak Erick Thohir, yang saya katakan setahun belakangan, tidak pernah dihitung tetapi dengan kinerja baik kemudian komunikasi yang publik yang baik, (hasil survei) berbagai lembaga survei yang kredibel, ya alhamdulillah Pak Erick teratas (dalam hasil survei) sekarang," ujar Yandri dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Selasa, (25/7/2023).
"Jadi ya, kalau mau menang ya ambil Erick Thohir (oleh Ganjar atau Prabowo)."
Menurut Yandri, hasil survei yang menyatakan Erick memiliki elektabilitas tertinggi itu memperlihatkan bahwa masyarakat menganggap Erick pantas menjadi cawapres.
Baca: Puan Bocorkan Daftar 5 Bakal Cawapres Ganjar, Erick Thohir Punya Elektabilitas Tertinggi
Dia menyebut salah satu faktor yang membuat masyarakat menilai Erick layak menjadi cawapres ialah kemampuannya menangani PSSI dan BUMN.
"Publik kan sekarang kan sudah pinter. Siapa yang layak dan tidak layak. Dan saya meyakini figur Pak Erick dibuktikan pada hari ini di mana runyamnya sepak bola selama ini, di tangan Pak Erick Thohir itu bisa selesai."
"BUMN selama ini tidak sehat, menjadi sehat. Oleh karena itu, hal tersebut dibuktikan di publik dengan survei paling tinggi hari ini dengan 23 persen," kata dia menjelaskan.
Yandri berkata bahwa partainya belum memutuskan arah koalisi agar dapat mencalonkan sebagai Erick sebagai cawapres pada pilpres tahun depan. Akan tetapi, dia mengatakan PAN sudah mengerucutkan arah dukungan kepada dua sosok, yaitu Ganjar atau Prabowo.
"PAN itu tinggal dua pilihannya, antara Pak Prabowo atau Pak Ganjar dengan satu nama yang kami dorong yaitu Pak Erick Thohir."
"Jadi kita tunggu saja dinamisasi komunikasi antar elite partai, kalau PAN menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum untuk menentukan arah koalisi, termasuk nanti capresnya siapa cawapresnya siapa," kata dia.
Baca: Menag Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Ganjar, Erick, & Sandiaga, Ada Kesepakatan Bertanda Tangan
Baca: Jokowi Diyakini Dukung Ganjar Pranowo, Hanya Saja Tak Disampaikan Terbuka
Menurut beberapa hasil survei belakangan ini, Erick Thohir mempunya elektabilitas tertinggi sebagai cawapres dibandingkan dengan nama-nama lainnya.
Berdasarkan kajian PoliEco Digital Insights Institute (Pedas) selama periode 1 Mei-30 Juni 2023, Erick memiliki elektabilitas 29,78 persen (22.098 data), Sandiaga Uno 16,19 persen (12.010 data), Agus Harimurti Yudhoyono 14,11 persen (10.471 data), Muhaimin Iskandar 10,08 persen (7480 data), dan Mahfud MD 8,11 persen (6016 data).
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal bulan Juli juga menunjukkan Erick sebagai sosok cawapres yang diharapkan masyarakat. Dia memiliki elektabilitas 14,3 persen.
Pada bulan sebelumnya, hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia juga mengatakan hal yang serupa. Lembaga itu mengatakan Erick memperoleh suara responden tertinggi sebesar 14,8 persen dari simulasi 22 nama capres.
Erick juga dinyatakan sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi dalam hasil survei dilakukan Ipsos Public Affairs pada 7 hingga 12 Juli 2023.
Dia menjadi yang terdepan dengan elektabilitas sebesar 25,74 persen. Erick disusul oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan19,08 persen dan Sandiaga dengan 17,80 persen.
Baca: Terbaru, 18 Hasil Survei Elektabilitas Bakal Capres 2024, Mayoritas Sebut Prabowo Terkuat
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.