Belakangan ini Putri viral karena tinggal sendirian di rumah terbengkalai tanpa listrik dan air di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara (Jakut).
Memanfaatkan Putri yang depresi, banyak remaja yang melakukan perbuatan mesum di rumah reyot tersebut.
Para remaja itu mengiming-imingi Putri dengan uang sebesar Rp20 ribu agar mereka bisa melakukan aksi mesum di rumah tersebut.
Tak jarang, Dyah Aristi Kusuma Putri juga diberi rokok agar mereka diizinkan untuk bermesum di sana.
Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga dekat Putri, yaitu Ramlah Harahap (74).
Ramlah mengaku bahwa dirinya pernah memergoki sejumlah pemuda dan pemudi sedang mesum di rumah nomor E-13 itu.
Baca: TERKUAK Diah Putri Bukan Mantan Model Seksi, Tetangga Ungkap Profesi Aslinya: Dia Sering Ngelantur
Ada empat pemuda yang terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan diduga melakukan hubungan intim.
Ramlah yang melihat langsung peristiwa tak senonoh itu lantas langsung mengusirnya.
"Saya pernah lihat ada empat anak muda di dalam situ mereka lagi tiduran. Langsung saya usir saya bilang jangan datang lagi ke sini," kata Ramlah kepada wartawan, Minggu, 23 Juli 2023, dikutip dari Tribun Jakarta.
Ternyata, para remaja tersebut memanfaatkan kondisi Putri yang sebatang kara.
Hal itu terungkap setelah Ramlah dan tetangga lainnya melakukan penelusuran.
Cukup dengan membayar uang puluhan ribu rupiah atau memberikan rokok kepada Putri, mereka sudah bisa memasuki rumah reyot itu untuk melakukan hubungan seksual.
"Karena dia (Putri) seperti itu ya kondisinya, jadi diberi uamg Rp20 ribu atau dikasih rokok aja, anak-anak muda itu bebas masuk," ungkap Ramlah.
Baca: Manfaatkan Putri yang Depresi, Penjual Tisu Nekat Bugil di Rumah Reyot Wanita Ngaku Eks Model Dewasa
Beberapa waktu yang lalu, muda mudi mesum di rumah Putri tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Aparat kepolisian setempat juga telah menjemput remaja itu dan membawa mereka keluar dari rumah Putri guna dibina lebih lanjut.
Putri sendiri tetap betah tinggal di rumah reyot tanpa listrik itu selama bertahun-tahun.
Ini diduga karena wanita berusia 42 tahun itu mengalami depresi setelah ditinggal meninggal ibunya.
Putri sekeluarga sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984.
Putri menempati rumah itu berempat bersama sang ayah, ibu, dan seorang pembantu.