Sosok AP, Mahasiswi KKN Unram yang Sebut Tak Ada Gadis Cantik di Tempat KKN, Berakhir Diusir Warga

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang mahasiswa KKN yang sebut tidak ada gadis cantik di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok AP mahasiswa KKN Universitas Mataram kini sedang menjadi bahan omongan banyak orang.

Perlu diketahui, AP adalah mahasiswa KKN yang sebut tidak ada gadis cantik di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Mahasiswi berinisial AP yang kuliah di Universitas Mataram (Unram) tersebut membuat sakit hati warga lokal karena ucapannya.

Kelakuan mahasiswa KKN dari Universitas Mataram (Unram) tersebut membuatnya berujung diusir warga.

Hal itu lantaran video salah satu mahasiswa KKN yang menyebut bahwa tak ada gadis cantik di Desa Kayangan tempat mereka KKN.

Baca: GEGER Mahasiswa KKN UGM Diduga Mesum di Ruang Tamu, Kepergok saat Bu Lurah Masuk

Baca: Marah karena Konten di Medsos, Warga Lombok Utara Usir Mahasiswi KKN Unram

Akibat video tersebut, posko KKN Universitas Mataram yang tengah menjalankan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, digeruduk oleh warga.

Penggerudukan tersebut imbas dari video salah satu mahasiswa KKN yang menyebut bahwa tak ada gadis cantik di Desa Kayangan tempat mereka KKN.

Tak hanya digeruduk, mahasiswa KKN tersebut juga diusir lantaran membuat sakit hati warga setempat.

Mahasiswi Unram yang sedang KKN berakhir digeruduk warga karena ucapannya (Twitter @merapi_uncover)

AP sempat menyebut tak ada gadis yang berparas cantik di Desa Kayangan, tempat dirinya menjalani KKN.

Video AP yang mengucapkan pernyataan tersebut pun viral di media sosial.

"Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak ... Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar mahasiswi dari Universitas Mataram (UNRAM) bernama Putri alias AP dalam video viral itu.

Instagram story tersebut sontak membuat warganet geram dan kini story itu viral di media sosial.

Salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @majeliskopi08.

Seorang mahasiswi KKN viral di media sosial seusai menyebut tak ada gadis yang cantik di Desa Kayangan (Twitter @merapi_uncover via Tribun Trends)

"Berawal dari story Instagram salah seorang peserta KKN Universitas Mataram (Unram) inisial NWAP bikin heboh warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang menyebut anak Kayangan tak ada yang cantik-cantik," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Setelah video tersebut viral, mahasiswi berinisial AP itu, sontak saja unggahan AP ini membuat geram warga desa Kayangan.

Unggahan dari AP ini berujung warga akhirnya mengusir AP angkat kaki dari desa mereka

Video viral itu membuat warga lokal sakit hati.

Mereka meminta mahasiswi tersebut untuk memohon maaf.

Terlihat di depan kantor desa sata malam hari, perempuan yang mengenakan sweater putih tersebut berdiri di tengah-tengah.

Di hadapan perempuan itu, warga sudah berkumpul hendak mendengar permohonan maafnya.

Baca: Usai Dirujak Netizen Twitter. Mahasiswa KKN Akui Salah: Saya Minta Maaf Sebut Sukoharjo Pelosok

"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersiunggung," ujarnya.

AP juga terlihat membuat video klarifikasinya terkait kejadian itu.

"Selama sore. Saya AP dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut."

"Oleh karena itu saya pribadi AP ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan,"

Viral posko KKN Universitas Mataram (Unram) digeruduk warga usai menyebut bahwa tak ada gadis cantik di Desa Kayangan tempat mereka KKN. (Instagram.com/@majeliskopi08)

"Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore," ujar Putri dalam video 37 detik itu.

Setelah meminta maaf, AP beserta rombongan mahasiswa KKN Unram lalu meninggalkan desa Kayangan menggunakan mobil sembari diteriaki banyak warga.

“Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys, jadi pelajaran ya,” pungkas salah satu warga yang merekam video.

(TRIBUN MEDAN/TRIBUNNEWSWIKI)

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Tampang Mahasiswa KKN yang Sebut Tak Ada Gadis Cantik di Desa Kayangan Berujung Diusir Warga



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer