Insiden itu terjadi di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Justyn tewas karena mengalami patah tulang leher seusai tertimpa barbel dengan beban berat 210 kg.
Ia dinyatakan tewas pada Senin, 17 Juli 2023, setelah sempat dirawat dan menjalani operasi di RSUD Wangaya, Denpasar.
Jenazah Justyn Vicky dimakamkan di kampung orangtuanya di Jember, Jawa Timur (Jatim).
Kabar meninggalnya Justin Vicky juga ramai diberitakan oleh media luar negeri.
Beberapa berita yang muncul di mesin pencarian Google ketike mengetik nama Justin Vicky, menunjukkan sejumlah media luar negeri yang memberitakannya.
Baca: Ngeri, Ini Kronologi Binaragawan Justyn Vicky Meninggal Tertimpa Barbel 200 Kg, Leher Seketika Patah
Sejumlah media luar negeri yang memberitakan kematian Justyn Vicky antara lain Channel News Asia di Singapura, New York Post dan The Sun di AS hingga Daily Mail di Inggris.
Lantas, seperti apa sosok Justyn Vicky sang binaragawan di Bali ini?
Justyn Vicky memiliki nama asli Herman Fauzi.
Ia dikenal sebagai seorang binaargawan profesional.
Pria berbadan kekar ini lahir di New York, Amerika Serikat (AS), pada tanggal 7 Maret 1990.
Justin Vicky sudah berkarier di dunia binaragawan sejak tahun 2012.
Baca: Viral Video 26 Detik 2 Wanita India Diarak Telanjang dan Diperkosa Ramai-ramai, PM India Murka
Beragam kejuaraan binaraga sudah pernah diikutinya.
Ia pernah mengikuti kontes Ultimate Body Contes pada tahun 2011.
Justyn juga sudah pernah meraih beberapa prestasi.
Pria berusia 33 tahun ini tercatat pernah meraih juara 1 angkat beban 65 kg.
Justyn juga pernah menang menjadi Mr. Bali di tahun 2015 dan 2016.
Pada tahun 2018, Justyn berhasil menjadi juara 1 dalam ajang International Fitness and Bodybuilding Federation 2018.
Tak sampai di situ, ia juga pernah menyabet juara 3 di Muscle Beach Bali 2019.
Ia juga pernah menjadi anggota tim nasional binaraga Indonesia.
Baca: Nasib Pilu Diah Putri Mantan Model Majalah Dewasa Jakarta: Dulu Kaya Raya, Kini Hidup di Rumah Reyot
Justyn Vicky sendiri dikenal bukan hanya sekadar sebagai atlet dan pelatih, melainkan seorang motivator.
Melalui semangatnya, atlet binaraga ini kerap memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat.
Dalam akun Instagram-nya, @justynvickybali_island, ia sering membagikan edukasi soal kebugaran dan olahraga di gym The Paradise Bali.
Gym tersebut merupakan tempat Justyn bekerja, berlatih, dan juga tempat tragedi kecelakaan yang menewaskan dirinya itu.
Akun Instagram Vicky memiliki 32,4 ribu followers dengan 1.201 unggahan.
Nama Asli: herman Fauzy
Nama Panggung: Justyn Vicky
Tempat dan Tanggal Lahir: New York, Amerika Serikat, 7 Maret 1990.
Meninggal: Bali, 17 Juli 2023
Agama: -
Profesi: Binaragawan
Tinggi Badan: 180 cm
Berat Badan: 100 kg
Pacar: -
Istri -
Anak: -
Pendidikan: -
Instagram: @justynvickybali_island
Facebook: -
Twitter: -
The Paradise Bali turut menyampaikan ucapan penghormatan terakhir kepada Justyn Vicky.
Melalui unggahan di akun Instagram @the.paradisebali, mereka menyebut bahwa Justyn Vicky adalah sosok yang penuh inspirasi.
Berikut isi ucapan penghormatan terakhit dari Paradise Bali yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:
Dalam memori penuh kasih
Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan kehidupan luar biasa dari pelatih pribadi dan sahabat tercinta kita, Justyn.
Dengan berat hati kami berbagi berita tentang kepergiannya, namun semangat kami terangkat oleh pengaruh mendalam yang dia berikan pada kami masing-masing.
Justyn lebih dari sekadar ahli kebugaran; dia adalah mercusuar inspirasi, motivasi, dan dukungan yang tak tergoyahkan.
Energi menular dan hasrat tulusnya untuk membantu orang lain mengubah hidup mereka sangat menyentuh kami.
Melalui latihan yang tak terhitung jumlahnya, kata-kata penyemangat, dan bimbingan penuh kasih, dia menjadi bagian yang tak tergantikan dari perjalanan kebugaran kami dan keluarga gym kami.
Setiap sesi dengan Justyn terasa lebih dari sekadar olahraga.
Dia menciptakan lingkungan pengasuhan di mana kami merasa aman untuk menantang diri sendiri, baik secara fisik maupun mental.
Keyakinannya pada potensi kita mendorong kita melampaui batas kita, memberdayakan kita untuk menemukan kekuatan dan ketahanan yang baru ditemukan dalam diri kita sendiri.
Di luar gym, Justyn adalah seorang teman, dan sumber dukungan yang tak tergoyahkan.
Senyumnya yang hangat dan ketertarikannya yang tulus pada hidup kami membuat kami merasa dilihat dan dihargai.
Dia merayakan kemenangan kami, mendengarkan perjuangan kami, dan mengingatkan kami bahwa kami tidak pernah sendirian dalam perjalanan menuju kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Hari ini, saat kita mengucapkan selamat tinggal kepada Justyn tersayang, mari kita mengingatnya sebagai jiwa luar biasa yang mendedikasikan hidupnya untuk memperbaiki kehidupan kita.
Marilah kita menghormati ingatannya dengan terus merangkul nilai-nilai dan pelajaran yang dia berikan kepada kita: berjuang untuk tujuan kita, saling mengangkat, dan menghargai karunia kesehatan.
Bagi Justyn kami yang terkasih, pengaruh Anda terhadap hidup kami tidak terukur.
Warisan Anda akan terus hidup melalui kehidupan yang tak terhitung jumlahnya yang telah Anda sentuh, transformasi yang telah Anda ilhami, dan cinta serta hasrat yang Anda tanamkan ke dalam setiap momen yang kita habiskan bersama.
Beristirahatlah dengan tenang, sahabat.
Anda akan selamanya tetap di hati kami.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap septar berita terkait lainnya di sini