Profil Ross MacDonald, Bassist The 1975 yang Berciuman dengan Matty Healy saat Konser di Malaysia

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ross Macdonald bassist dari The 1975

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak hanya Matty Healy, nama Ross MacDonald juga mendapat banyak perhatian.

Hal ini lantaran Ross MacDonald adalah pria yang dicium Matty Healy saat konser Good Vibes Festival di Malaysia.

Aksi tak senonoh Matty Healy dan Ross MacDonald sontak mengagetkan banyak orang.

Hingga akhirnya konser tersebut dihentikan dan diboikot Malaysia.

Lantas siapa Ross MacDonald sebenarnya ?

Berikut Tribunnewswiki rangkum profil Ross MacDonald yang perlu kamu ketahui:

Baca: SOSOK Matty Healy, Vokalis The 1975 yang Cium Bassist Pria Sesama Jenis saat Konser di Malaysia

Ross MacDonald adalah anggota grup rock indie Inggris The 1975 yang merilis empat EP sebelum akhirnya merilis album debut full length pada September 2013.

Dilansir dari the1975.fandom.com, Ross MacDonald bertemu sesama anggota band Matthew Healy, Adam Hann, dan George Daniel di SMA.

Ross Macdonald bassist dari The 1975 (Instagram @rass1975)

Mereka mulai bermain musik bersama pada tahun 2004, dimulai dengan sampul punk-rock dan pop sebelum mulai menulis musik mereka sendiri.

Ross MacDonald telah menjadi bagian dari band sejak masa remajanya dan menjadi bassis sejak saat itu.
Bersama band, pria yang lahir pada 06 Juni 1989 ini telah menghasilkan berbagai single seperti Somebody Else, The Sound, A Change of Heart, Love It If We Made It, It’s Not Living (If It’s Not with You), dan Sincerity Is Scary.

Dikutip dari healthyceleb, Ross MacDonald bersekolah di Wilmslow High School di Wilmslow.

Ross Macdonald bassist dari The 1975 (Instagram @rass1975)

Kabar terbaru dan mengejutkan adalah saat konser musik Good Vibes Festival yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia pada Jumat (21/7/2023) yang dibatalkan mendadak.

Penampilan band The 1975 terpaksa dihentikan oleh pihak berwajib setempat.

Penghentian itu dipicu oleh aksi sang vokalis band pop asal Inggris itu, Matty Healy melakukan hal kontroversial dengan melakukan ciuman dengan bassistnya.

Matty Healy mencium bassis Ross MacDonald yang tak lain sesama laki-laki di atas panggung.

Akibat tindakan tersebut, penampilan band dihentikan paksa di tengah acara.

Festival yang rencananya digelar tiga hari tersebut bahkan terpaksa dibatalkan pada Sabtu (22/7/2023).

Baca: Komunitas LGBT se-ASEAN Akan Gelar Kumpul Bareng di Jakarta, Polda Metro: Belum Ada yang Ajukan Izin

Baca: Tata Cara Beli Tiket Presale Konser Charlie Puth via BCA, Dibuka Besok 15 Juni 2023 Pukul 10.00 WIB

Festival itu sebelumnya dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (23/7/2023).

Selama konser, The 1975 hanya sempat memainkan lima dari tujuh lagu mereka yang seharusnya bawakan. Mereka seharusnya tampil selama sekitar satu jam.

Festival yang dibatalkan juga membuat sejumlah penyanyi internasional batal tampil di Malaysia. Di antaranya yaitu The Strokes, The Kid Laroi, DPR LIVE + DPR IAN, Peach Tree Rascals, dan LeeHi.

Kronologi kejadian

Konser The 1975 di Malaysia Dihentikan Paksa dan Diboikot usai Matty Healy ciuman dengan basistnya (Kolase Tribunnnewswiki/Twitter @NewsBFM @PopCrave)

Good Vibes Festival 2023 dimulai pada pukul 15.30 waktu setempat.

Di tengah penampilan The 1975, Matty Healy tiba-tiba memberikan pidato yang mengkritik pemerintah Malaysia karena mengkriminalisasi hubungan sesama jenis dan LGBTQ+.

“Saya membuat kesalahan saat kami mengikuti acara, saya tidak menyelidikinya. Saya tidak mengerti intinya, kan? Saya tidak melihat pentingnya mengundang The 1975 ke suatu negara dan memberi tahu kami dengan siapa kami dapat berhubungan seks,” kata Healy, dikutip dari The Straits Time, Sabtu (22/7/2023).

Ia sempat minta maaf kepada penonton yang religius. Namun, Healy lantas mengatakan ia tidak akan menyanyikan lagu seru pembangkit semangat karena marah atas kondisi di Malaysia.

“Dan itu tidak adil bagi Anda, karena Anda tidak mewakili pemerintah Anda. Kalian adalah anak muda, dan saya yakin banyak dari kalian yang gay dan progresif,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Matt Healy juga terlihat tampil sambil memegang sebotol wine, menyalakan rokok, dan meludah di atas panggung saat pertunjukan mereka tadi malam.

Setelah pidato, bassis Ross MacDonald menghampiri Healy. Lalu, kedua pria itu berciuman sambil membawakan lagu I Like America & America Likes Me.

Baca: Mengenal Coldplay, Band Asal Inggris yang Bakal Konser di Jakarta 15 November 2023 Mendatang

Setelah menyanyikan paling tidak satu lagu lagi, Healy berkata mereka harus menghentikan penampilan karena baru saja dilarang oleh otoritas Kuala Lumpur.

Pemerintah Malaysia melarang homoseksualitas. Bahkan, ada undang-undang yang mengakibatkan hukuman penjara atau hukuman fisik bagi pelakunya.

Festival batal dan The 1975 diboikot

Tangkap layar poster penampilan The 1975 di Good Vibes Malaysia 2023 ((Twitter/@the1975).(Twitter/@the1975) via Kompas)

Pada Sabtu (22/7/2023), pihak Good Vibes Festival mengumumkan penghentian konser setelah insiden tersebut. Festival ini berlangsung di Malaysia secara rutin sejak 2013.

"Kami sangat menyesal mengumumkan bahwa sisa jadwal Good Vibes Festival 2023, yang direncanakan untuk hari ini dan besok telah dibatalkan menyusul perilaku kontroversial dan pernyataan artis Inggris Matt Healy dari band The 1975," tulis penyelenggara.

Terpisah, Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan telah memerintahkan pembatalan sisa festival, dan meminta penyelenggara mengganti biaya tiket para penonton.

“Saya ingin menekankan, posisi pemerintah sangat jelas. Tidak ada kompromi terhadap pihak manapun yang menentang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia,” tulis Fahmi melalui Twitter pribadinya.

Kementerian juga mengajukan laporan polisi terhadap band dan penyelenggara festival karena gagal memenuhi persyaratan tampil di negara tersebut. Penyelenggara telah menjamin akan bertanggung jawab atas penampilan band tersebut.

Tidak hanya itu, kementerian melalui panitia pusat permohonan pembuatan film dan penampilan artis asing di Malaysia (Puspal) memboikot The 1975 untuk tampil lagi di sana.

Puspal mengumumkan keputusan itu terjadi karena perilaku band yang menantang, meremehkan dan meremehkan hukum setempat serta melanggar moral warga Malaysia.

"Kementerian Komunikasi dan Digital tidak akan mentolerir pihak manapun yang memprovokasi dan terlibat dalam perilaku tidak sopan saat tampil di Malaysia," bunyi pernyataan tersebut, dilansir dari The Star, Sabtu (22/7/2023).

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer