Kali ini pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang ini mengundang aktivis Yahudi pro Israel dalam peringatan tahun baru Islam atau 1 Muharram.
Aktivis Yahudi pro Israel tersebut adalah Monique Rijkers.
Lantas siapa Monique Rijkers sebenarnya ?
Berikut Tribunnewswiki rangkum terkait sosok Monique Rijkers yang perlu kamu ketahui.
Sosok aktivis Yahudi, Monique Rijkers diundang Panji Gumilang sebagai tamu kehormatan dalam acara 1 Muharram Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Baca: MAKIN JADI, Panji Gumilang Undang Aktivis Yahudi di Perayaan Tahun Baru Islam
Baca: Enggan Bubarkan, Wapres Sebut Ponpes Al Zaytun Akan Dibina, Ini Alasannya
Kehadiran sosok Monique Rijkers di Ponpes Al Zaytun sendiri disambut antusias oleh orang-orang yang berada di ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.
Tak hanya menjadi tamu, dalam acara tersebut Monique Rijkers juga sempat memberikan sambutannya.
Hal itu terlihat dalam unggahan di kanal YouTube Ponpes Al Zaytun, pada Rabu (19/7/2023) kemarin.
Dalam unggahan tersebut, terlihat Monique Rijkers memberikan salam serta ucapan terimakasih berkat undangan yang diberikan Panji Gumilang.
Ia bahkan berterimakasih karena telah diizinkan mengenakan baju Bintang Daud, yang merupakan lambang agama Yahudi.
"Salam damai buat Syech Panji Gumilang dan seluruh keluarga besar Al Zaytun. Terima kasih telah mengundang saya di sini."
"Terima kasih telah membolehkan saya memakai baju Bintang Daud," kata Monique Rijkers.
Dalam kesempatan itu, aktivis Yahudi yang berdomisili di Indonesia tersebut juga memaparkan terkait perdamaian dan toleransi.
Di hadapan para tamu undangan, Monique Rijkers juga sempat bercerita terkait wisata religinya ke Kota Betlehem.
Di mana saat itu, ia dilarang untuk menggunakan kaos Bintang Daud.
Baca: Viral, Pemuda Mengaku 11 Tahun Mondok di Al Zaytun, tapi Tak Bisa Jawab Fardu Wudu
Perayaan 1 Muharram atau Tahun Baru Islam di Ponpes Al Zaytun Indramayu menjadi sorotan publik.
Sebab dalam agenda tersebut, pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji gumilang mengundang seorang aktivis Yahudi, Monique Rijkers.
Aktivis Yahudi pro Israel tersebut bahkan turut memberikan sambutannya.
Ia juga mengaku tersanjung dengan Ponpes AL Zaytun dan Panji Gumilang karena telah mengedepankan toleransi beragama.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa Panji Gumilang termasuk sosok yang bisa membuka perdamaian.
Selain itu, ia bahkan berharap ada calon presiden dan menteri-menteri yang muncul dari Al Zaytun.
"Saya berharap ada calon Presiden dari Al Zaytun, Menteri-menteri dari Al Zaytun," kata Monique.
Sontak saja, ungkapan Monique disambut antusias orang-orang yang berada di Ponpes Al Zaytun.
Tak sampai di situ, aktivis Yahudi tersebut juga menyinggung soal tujuan Israel.
Di mana menurutnya, Israel menginginkan adanya perdamaian dengan Palestina.
Sebagai informasi, dalam sambutannya di Ponpes Al Zaytun, Monique mengawalinya dengan salam 'Shalom'.
Kemudian dilanjutkan dengan salam damai untuk Panji Gumilang dan seluruh tamu undangan di Ponpes Al Zaytun.
Ia bahkan mengucapkan terima kasihnya kepada Panji Gumilang, karena telah diundang dalam acara Ponpes Al Zaytun.
Masih dalam kesempatan yang sama, Monique juga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah diizinkan untuk mengenakan kaos Bintang Daud, lambang agama Yahudi.
Panji Gumilang, pemimpin Pondok pesanten Al Zaytun, kembali buat ulah dan buat geger tanah air.
Bagaimana tidak, Panji Gumilang dengan sengaja mengundang seorang aktivis Yahudi, Monique Rijkers di acara perayaan Tahun Baru Isalm 1 Muharram 1445 Hijiriah.
Adapun video tersebut diunggah di kanal YouTube Al-Zaytun Official dengan judul "PERINGATAN 1 SYURO 1445 H DI AL-ZAYTUN".
Tak hanya itu saja, Monique Rijkers bahkan naik ke atas panggung untuk memberikan kata sambutan.
“Selanjutnya sambutan dari wartawati senior, aktivis keberagaman khususnya Yahudi, Ibu Monique Rijkers,” ucap MC dalam acara tersebut dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (20/7/2023).
Tak lama setelah itu Monique Rijkers lantas mengawali sambutannya dengan mengucap salam ‘Shalom’ untuk Ponpes Al Zaytun.
Baca: Panji Gumilang Diduga Terlibat Kasus Sedekah Ilegal, Pimpinan Al Zaytun Kembali Dilaporkan Polisi
Baca: NEKAT, Ponpes Al Zaytun Kembali Laksanakan Salat Idul Adha Dengan Berjarak & Pertahankan Shaf Wanita
Mengawali sambutannya dengan mengucap salam ‘Shalom’ untuk Ponpes Al Zaytun.
Dalam vidoe tersebut terlihat pula Monique Rijkers mengenakan penutup kepala dan baju kaos bergambar Bintang Daud yang merupakan lambang bendera Israel.
"Salam damai buat Syech Panji Gumilang, dan seluruh keluarga besar Al Zaytun. Terima kasih telah mengundang saya di sini. Terima kasih telah membolehkan saya memakai baju Bintang Daud," katanya.
Kemudian dalam video tersebut, Monique Rijkers berbicara mengenai perdamaian, toleransi dan memuji-muji Pondok Pesantren Al Zaytun.
Sambutan Monique Rijkers memang tak disangka bagi banyak orang yang hadir.
Sebagai seorang aktivis keberagaman, Monique mengajak seluruh pesantren di Indonesia untuk menyanyikan lagu Yahudi "Hevenu Shalom Aleichem".
Momen saat Monique Rijkers memberikan kata sambutan dalam acara tersebut lantas viral di media sosial, termasuk di akun instagram @terangmedia.
"Warganet dibuat heran oleh Ponpes Al Zaytun yang mengundang aktivis Yahudi," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Benar saja, warganet langsun beramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan video saat aktivis Yahudi itu memberikan kata sambutan.
"Keren sih ini.. Nantangin trs.. Mana suaranya Nih Pemerintah?" tulis salah satu warganet.
"Ini harusnya namanya diganti namanya menjadi sekolah keberagaman. Jgn memplesetkan nama pesantren yg identik dgn islam," tulis warganet lainya.
"Si Panji emang kayak nantang," timpal warganet lainya.
Hingga berita ini dinaikan, belum ada penjelasan resmi dari Panji Gumilang terkait alasannya mengundang aktivis Yahudi di acara perayaan Tahun Baru Islam yang digelar di Ponpes Al Zaytun
Inilah sederet kontroversi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang yang jadi sorotan karena undang aktivis Yahudi di acara tahun baru islam.
Pada tahun 2011, Panji Gumilang tercatat sempat dikaitkan sebagai Imam besar dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9, konon menurut kabar Panji Gumilang dikenal sebagai Abu Toto.
Organisasi NII sendiri dinyatakan telah dibubarkan pada saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, Panji yang menjadi pimpinan Ponpes Al-Zaytun membatah dengan tegas bahwa dirinya sebagai Abu Toto.
Baca: Beredar Video Panglima TNI Yudo Margono Minta Panji Gumilang Dihukum Mati, Mabes TNI Buka Suara
Baca: Viral, Pemuda Mengaku 11 Tahun Mondok di Al Zaytun, tapi Tak Bisa Jawab Fardu Wudu
Melansir dari TribunKaltim, Di tahun 2017, Panji Gumilang sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al Zaytun yang diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap guru-guru.
Akibatnya, sebanyak 117 guru tidak bisa mengajar di Ponpes Al Zaytun karena belum mengajukan surat seperti yang diminta oleh Panji Gumilang.
Kontroversi berlanjut pada tahun 2021, Panji Gumilang dilaporkan oleh mantan pegawai Ponpes Al Zaytun atas dugaan pencabulan terhadap pegawai berinisial K.
Namun, sampai saat ini kasus dugaan pencabulan yang telah di laporkan ke kepolisian tersebut belum juga menemui titik terang.
Ponpes Al-Zaytun sempat disoroti Kementerian Agama (Kemenag) karena mencampurkan saf laki-laki dan perempuan saat salat Idul Fitri.
Meski demikian, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menyatakan bahwa salat Idul Fitri itu tetap sah.
Pendiri Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang kembali memberikan pernyataan menggegerkan. Ia mengungkap akan memberikan kesempatan bagi santri putri untuk menjadi khatib salat Jumat.
"Ini sebentar lagi Khatib Jumat di Ponpes bakal dari pelajar putri," ungkap Panji Gumilang di dalam kanal YouTube Al Zaytun Official, Senin (8/5/2023).
5. Memandu Santri dan Tamu Undangan Nyayikan Lagu Havenu Shalom Aleichem
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang sebelumnya juga mengajak santri dan tamu undangan untuk mengucapkan Salam untuk umat Kristen saat menghadiri acara tadarus Al-Quran sekaligus mempringati 1 suro.
"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita 'havenu shalom aleichem', dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu syuro," ucap Panji Gumilang dikutip dari video instagram @terang-media, Senin (8/5/2023)
Tak hanya itu saja, dalam video tersebut terlihat juga kehadiran Lucky Hakim yang kala itu masih menjadi Wakil Bupati Indramayu.
Setelah semua santri dan tamu undangan berdiri, pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang mulai mencontohkan ucapan salam buat umat Kristen untuk dinyanyikan bersama.
"Havenu Shalom Aleichem," ajak panji Gumilang sambil memandu santri dan tamu undangan di sebuah auala besar di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Raut wajah Lucky Hakim seperti bingung saat diajak mengucapkan salam oleh Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Video viral Panji Gumilang saat ucapkan salam Kristen dan pandu nyanyi lagu rohani ini pun mendapat kritikan pedas dari warganet.
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Sosok Aktivis Yahudi yang Diundang dalam Peringatan 1 Muharram Al Zaytun, Pakai Kaos Bintang Daud dan Isi Sambutan Aktivis Yahudi Pro Israel di Peringatan 1 Muharram Berharap Ada Capres dari Al Zaytun