Janda tersebut adalah MB (24) yang berasal dari Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Mayat janda ini ditemukan tewas di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023) dalam kamar kos.
Penemuan jasad janda muda ini berawal saat warga mencium aroma tak sedap yang sangat menyengat di sekitar kamar kos korban.
"Saat dicari, sumbernya dari sebuah kamar kos, kemudian membuka pintu dengan kunci cadangan karena kamar terkunci," kata Hendrik Saputra, saksi mata, dilansir TribunMadiun.com viaTribunnews.
Warga meilhat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa saat pintu terbuka.
Baca: Sosok Hanum Mega, Selebgram yang Diselingkuhi saat Hamil, Dulu Nikah Siri: Kini Siap Menjanda
Baca: Sosok Iptu MIP, Oknum Polisi yang Selingkuh dengan Janda dan Punya 12 Video Syur Bareng Pelakor
Bahkan saat mayat janda tersebut ditemukan tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat di belakang dengan kabel.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban sudah meninggal 2 sampai 3 hari sebelum ditemukan.
"Ditemukan tewas dalam kondisi kaki dan tangan terikat oleh tali dari kabel antena TV," jelas dia, dikutip dari Tribunnews.
Sementara pelaku diketahui adalah Ikbal Riskia (28).
Ikbal Riskia merupakan seorang kuli bangunan asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Teman kencan janda ini ditangkap di Kota Pekanbaru, Riau, pada Senin (10/7/2023) dini hari.
Pelaku diketahui sudah beristri dan memiliki satu orang anak, dilansir TribunMadiun.com.
Ikbal Riskia ngaku nekat menghabisi nyawa janda tersebut lantaran sakit hati.
Dirinya kerap mendapat umpatan dan caci maki dari korban.
Tak hanya itu, pelaku juga merasa kesal karena korban mengolok-olok wajah istri pelaku yang kalah cantik dengan korban.
"Saya dikata-katain sama korban bodoh dan tolol. Korban juga bilang kalau lebih cantik dari istri saya," katanya saat konferensi pers di Mapolres Madiun, Selasa (11/7/2023).
Wakapolres Madiun, Kompol Yulie Khrisna mengatakan, pelaku dan korban saling kenal sejak Desember 2022, lewat media sosial.
Karena merasa cocok, keduanya memutuskan untuk bertukar nomor telepon.
Kemudian, pada Sabtu (1/7/2023), keduanya sepakat untuk bertemu.
"Sekira 15.00 WIB, pelaku datang ke kamar kos dan melakukan hubungan suami istri di sana," ujar Yulie.
Dikatakan Yulie, motif lain pelaku membunuh korban karena ingin menguasai harta MB.
Niat jahat pelaku itu muncul pada Minggu (2/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, pelaku datang lagi ke kos korban.
Baca: Sosok Polisi yang Lempar Bubur Panas ke Istri, Selingkuh dan Punya 12 Video Tak Senonoh Bareng Janda
Baca: Janda asal Sleman Nekat Minum Sianida karena Hubungan Asmaranya Tak Kunjung dapat Kepastian
"Lalu melihat dompet korban ada uang Rp 100 ribu, dalam jumlah lumayan banyak," urainya.
Pelaku kemudian menghabisi nyawa korban pada Senin (3/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Pembunuhan itu dilakukan oleh pelaku saat korban sedang tidur telungkup sambil bermain handphone.
Setelah membunuh MB, pelaku membawa dompet milik korban yang berisi uang lebih kurang Rp 5 juta, dua handphone, dan satu unit kendaraan sepeda motor Yamaha N-Max.
"Barang-barang milik korban yang diambil kemungkinan dijual tersangka," ucap Yulie, dilansir Kompas.com.
Miftachul Barokah (24), janda muda asal Ponorogo, dibunuh oleh teman kencannya Ikbal Riskia, di kamar Kos, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, karena sakit hati
Pria yang berusia 28 tahun tersebut, merupakan seorang kuli bangunan asal Klaten yang sudah beristri, dan memiliki satu anak.
Dirinya mengaku sering mendapatkan umpatan dan caci maki dari korban.
Selain itu, korban juga terus membanding bandingkan kecantikan istri pelaku, dengan dirinya sendiri.
"Saya dikata-katain sama korban bodoh, dan tolol. Korban juga bilang kalau lebih cantik dari istri saya," ujarnya dalam konferensi pers, Mapolres Madiun, Selasa (11/7/2023).
Di tempat yang sama Wakapolres Madiun Kompol Yulie Khrisna membeberkan, pelaku kenal dengan korban sejak Desember 2022 lewat media sosial.
Karena saling cocok satu sama lain, mereka akhirnya memutuskan bertukar nomor telepon.
"Pada Sabtu (1/7/2023), pelaku janjian ketemuan dengan korban."
"Sekira pukul 15.00 WIB, pelaku datang ke kamar kos dan melakukan hubungan suami istri disana," bebernya.
Dirinya juga menambahkan, niat jahat tersangka untuk menguasai harta benda korban muncul pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pelaku datang lagi ke kos korban, lalu melihat isi dompet korban ada uang Rp 100 ribu, dalam jumlah lumayan banyak."
"Tersangka eksekusi korban Senin (3/7/2023) pukul 10.00 WIB," imbuhnya.
"Pada saat korban dalam keadaan lengah, tidur telungkup sambil main handphone, dicekik dari belakang dengan tangan kosong, mengambil tali tas milik korban lalu mengikat leher."
"Kemudian menginjak kepala korban sampai membentur lantai beberapa kali," sambung Wakapolres.
Tak puas sampai disitu, pelaku mengambil kabel antena tv, mengikat kedua tangan dan kaki, serta menyumpal mulut korban menggunakan handuk.
"Korban yang dicekik terlebih dahulu, kemudian diikat agar tidak berontak. Kondisi korban kejang kejang hingga meninggal dunia," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Kuli Bangunan Bunuh Janda di Kamar Kos, Kesal Korban Bandingkan Kecantikannya dengan Istri Pelaku dan Kronologi hingga Motif Kuli Bangunan Tega Habisi Janda Muda di Kamar Kos, Sakit Hati Dikatain Bodoh