TERNYATA Barang Pribadi si Kembar Rihana-Rihani Sebagian Ada di Rumah Ketua RW, Ada Apa Sebenarnya ?

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti furniture dan perlengkapan rumah tangga milik tersangka kasus penipuan jual beli iPhone, Rihana Rihani, disita Polda Metro Jaya, di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Rabu (5/7/2023).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Publik kembali digegerkan dengan kabar dari si kembar penipy Rihana dan Rihani.

Hal yang megejutkan ternyata perabotan rumah tangga si kembar ternyata sebagian ada di itu di rumah Ketua RW di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Lantas, bagaimana bisa perabotan rumah tangga si kembar Rihana Rihani bisa berada di rumah Ketua RW?

Apa yang sebenarnya terjadi ?

Perlu diketahui, perabotan rumah tangga milik si kembar Rihana Rihani tersangka kasus penipuan iPhone telah diangkut oleh pihak kepolisian, Rabu (5/7/2023).

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggeledah rumah ketua RW di Ciputat, Tangerang Selatan, terkait kasus si kembar Rihana dan Rihani.

Kanit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Reza Mahendra mengungkapkan Rihana Rihani selama menjadi buronan pernah tinggal di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Baca: KAPOK ! Rekening Senilai Rp 86 Miliar Rihana-Rihani si Kembar Penipu Diblokir PPATK

Baca: EKSPRESI Rihana-Rihani si Kembar Penipu saat Ditangkap di Apartemen di Serpong, Santai Diinterogasi

Barang-barang yang disita itu diangkut polisi untuk mencari barang bukti hasil kejahatan.

Barang-barang milik Rihana Rihani bisa berada di rumah Ketua RT karena korban penipuan menggeruduk tempat tinggal si kembar.

Barang-barang tersebut diduga dibeli dari uang hasil kejahatan si kembar seperti sejumlah perabotan rumah tangga, mulai dari lemari sampai sofa.

Menurut Reza, bukti barang-barang tersebut berdasarkan hasil keterangan salah satu tersangka, yakni Rihana.

"Barang barangnya diamankan RW setempat.

Barang bukti furniture dan perlengkapan rumah tangga milik tersangka kasus penipuan jual beli iPhone, Rihana Rihani, disita Polda Metro Jaya, di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Rabu (5/7/2023). (Istimewa/Dok Polda Metro Jaya)

Hari ini kami mencoba mencari apakah ada barang bukti hasil kejahatan mereka," ucap Reza Mahendra seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (6/7/2023).

"Sementara barang-barang yang ditemukan adalah masih dalam konteks kepentingan pribadi, berupa sofa dan lain-lain," katanya lagi.

Sementara itu, keluarga Rihana Rihani sendiri akan melaporkan si kembar ini ke polisi terkait kasus kasus penipuan jual beli iPhone.

Menurut Kepala Unit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Reza Mahendra, pihaknya mendapat informasi bahwa dua keluarga si kembar melaporkan Rihana Rihani ke polisi.

"Karena keluarganya juga menjadi korban dari tindakan saudara RA dan RI," ujar Reza Mahendra, Rabu (5/7/2023).

Sedangkan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menuturkan, keluarga Rihana Rihani merasakan dampak karena perbuatan si kembar.

Pasalnya, Rihana Rihani meminjam uang dari keluarganya ketika menjadi buron polisi.

Barang-barang pribadi Rihana Rihani diangkut polisi dari rumah ketua RW di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. (Istimewa via Tribun Trends)

"Jadi menggunakan uang dari keluarganya. Jadi meminjam uang dari keluarga dan menggunakan uang yang ada sisa-sisa dari tersangka," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membantah keterlibatan seorang perwira dalam kasus penipuan jual beli iPhone dengan tersangka Rihana Rihani.

"Isu bahwa ada seorang perwira menengah (terlibat), tidak ada," ujar Hengki Haryadi saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Justru, kata Hengki Haryadi, seorang itu malah ikut menjadi korban dalam kasus tersebut.

"Merupakan bagian dari korban. Ini yang akan kami dalami terus," kata eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Sebelumnya, penangkapan Si Kembar di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7/2023) dini hari, hampir gagal.

Penangkapan si kembar hampir gagal lantaran ada informan atau cepu yang mengetahui keduanya akan ditangkap.

Mulanya, polisi menerima informasi terkait keberadaan si kembar di apartemen Gading Serpong.

Kakak adik berwajah mirip itu hampir melarikan diri lagi karena sudah tahu bakal ada penangkapan.

"Kami dapat informasi juga yang bersangkutan ini sudah ada yang memberitahu bahwa akan dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian," ujar Hengki Haryadi.

Untuk penangkapan si kembar tidak melibatkan polisi wanita (Polwan).

"Apabila tidak segera dilakukan penangkapan, maka akan kabur lagi," tutur dia.

Menurut dia, kedua tesangka sangat 'licin' karena kerap berpindah-pindah apartemen.

Namun, Hengki Haryadi enggan menjelaskan secara detail siapa informan yang membocorkan rencana penangkapan si kembar.

Sempat menjadi buronan, Rihana dan Rihani di kembar penipu iPhone akhirnya ditangkap polisi.

Rihana dan Rihani berhasil diamankan polisi di salah satu apartemen di Serpong, Tangerang Selatan.

Saat digerebek, alih-alih merasa takut, Rihana dan Rihani justru cekikikan.

Rihana Rihani duduk santai tanpa ada raut wajah ketakutan ketika menceritakan pelariannya saat berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi.

Baca: MIRIS, Korban Penipuan Rihana-Rihani Kini Malah Dijadikan Tersangka oleh Polisi

Baca: Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita, Ketua RT Rihana-Rihani Sebut si Kembar Gaya Tinggi tapi Tak Mampu

Mereka terlihat memakai kaus dan kerudung berwarna putih.

"Siapa bilang saya di Bali, saya ketawa aja," ucap Rihana sambil tersenyum dalam video yang merekam penangkapan si kembar.

Rihana lalu cerita selama di apartemen dia beraktivitas seperti biasa, termasuk urusan makan.

"Kalau makan turun ke bawah?" tanya penyidik.

"Saya kalau makan beli ke bawah ke supermarket," ucap Rihana santai.

Rihana Rihani kemudian digiring polisi keluar dari apartemennya, menuju Polda Metro Jaya.

Si kembar berjalan perlahan, tangan keduanya tak terlihat diborgol.

Terrsangka kasus penipuan pembelian iPhone Rihana (kedua kiri) dan Rihani (kedua kanan) dihadirkan saat rilis kasus di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/7/2023). Rihana dan Rihani hampir kabur sebelum ditangkap. (Warta Kota/YULIANTO)

Diketahui, pelaku penipuan iPhone dengan total kerugian Rp35 miliar tersebut akhirnya ditangkap setelah sekian lama buron.

Hengki belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan tersebut.

Ia hanya menyampaikan keduanya tengah dalam perjalanan menuju ke Polda Metro Jaya.

"Saat ini perjalanan ke Polda Metro Jaya," jelasnya.

Nantinya, 'si kembar' akan diperiksa secara intensif oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait aksi penipuan yang mereka lakukan.

Diketahui, Rihana dan Rihani menjadi sorotan karena melakukan penipuan jual-beli iPhone dengan modus pre-order (PO) kepada sejumlah reseller dengan total kerugian hingga Rp35 miliar.

Selain itu, keduanya juga dilaporkan melakukan penggelapan mobil rental.

Polda Metro Jaya sendiri telah menetapkan wanita kembar bernama Rihana dan Rihani sebagai tersangka atas berbagai laporan masyarakat terkait kasus penipuan pre order (PO) ponsel merk iPhone.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menuturkan, penetapan tersangka terhadap 'si kembar' itu usai pihaknya menarik seluruh laporan polisi di seluruh Polres jajaran terkait kasus tersebut.

"Kalau di Polda (Si Kembar) sudah tersangka," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jum'at (9/6/2023).

Terkait hal ini Hengki menjelaskan bahwa pihaknya masih memburu kedua wanita tersebut usai telah ditetapkan sebagai tersangka.

Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat itu juga menegaskan, lantaran keduanya telah dijadikan tersangka maka oleh sebab itu pihaknya tak perlu lagi melakukan pemanggilan.

"Nggak usah dipanggil, (Tapi) langsung ditangkap," tegasnya.

Adapun dalam kasus tersebut pihaknya mentotal sudah terdapat 13 laporan polisi yang dilayangkan oleh masyarakat yang sebelumnya tersebar di berbagai polres jajaran.

"Ada beberapa LP. Jadi kan banyak LP nya, ada 13 kita akan petakan satu-satu," pungkasnya.

(TRIBUNNEWSWIKI)

Barang Pribadi Si Kembar Rihana Rihani Disita Polisi, Beberapa Ada di Rumah Ketua RW, Kok Bisa?



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer