Tunaikan Ibadah Haji, Tapi di Tanah Air Justru Anies Diperbincangkan karena Sosok Cawapresnya

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Yenny Wahid mencuat dan digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Padahal, kini Anies masih berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah haji 1444 Hijriah.

Anies Baswedan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dengan diantar oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam sepekan terakhir atau selama Anies Baswedan berada di tanah haji, tiba-tiba muncul nama Yenny Wahid.

Disebut-sebut Yenny Wahid bakal segera diumumkan sebagai cawapres Anies Baswedan.

Diketahui jauh sebelumnya Anies Baswedan mengakui sudah mengantongi satu nama cawapres.

Baca: Yenny Wahid Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies, Bakal Diumumkan dalam Waktu Dekat

Siapa sosok cawapres itu bakal diumumkan usai eks Gubernur DKI Jakarta itu kembali ke tanah air.

Yenny Wahid Menguat Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kemungkinan Diumumkan dalam Waktu Dekat

Nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menguat jadi bakal calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan.

Nama Yenny Wahid mengemuka pekan ini setelah dikabarkan intens melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi Partai Nasdem.

Yenny Wahid menghadiri upacara pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid tersebut bahkan terang-terangan diajukan Partai Nasdem sebagai kandidat cawapres Anies.

Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berharap bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, akan memilih Yenny Wahid menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.

"Sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan, saya akan sangat bahagia, jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/6/2023).

Baca: Melihat Kekayaan Ganjar, Anies, & Prabowo yang Jadi Bakal Capres, Harta Menhan Jauh di Atas

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Yenny Wahid dianggap repsentatif mewakili suara pemilih NU (Nahdlatul Ulama).

Selain berasal dari Jawa Timur yang memiliki basis suara pemilih besar di Indonesia, Yenny Wahid juga dianggap bisa mengakumulasi suara perempuan.

Yenny Wahid disebut-sebut sebagai jalan tengah kebuntuan nama cawapres Anies Baswedan setelah sebelumnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat mengemuka.

Yenny Wahid merupakan mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Komunikasi Politik tahun 2006 lalu.

Diharapkan dia bisa diterima anggota Koalisi Perubahan lainnya seperti Demokrat dan PKS.

Sejauh ini terdapat tiga nama sosok yang disebut-sebut masuk dalam bursa bakal cawapres Anies.

Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Baca: Alasan PDI-P Tak Undang Demokrat ke Puncak Bulan Bung Karno Meski Puan dan AHY Sudah Bertemu

Seiring waktu berjalan menuju momen yang disebut bakal jadi pengumuman bakal cawapres, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut peluang putri Presiden ke 4 Ri, Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Yenny Wahid.

Yenny dipandang memiliki sejumlah keunggulan yang bisa melengkapi Anies dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujar Ali.

Rekam Jejak Yenny Wahid

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan tokoh seperti Yenny yang memiliki kapasitas dan memiliki rekam jejak yang baik, sudah sepantasnya dipertimbangkan Anies menjadi bakal cawapresnya.

"Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujarnya.

Ia lalu menjelaskan sejumlah kelebihan Yenny.

Baca: Lewat Pantun, Sekjen PDIP Hasto Sebut Ridwan Kamil Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Pertama, kata Ahmad Ali, Yenny merupakan figur yang bisa mewakili Nahdlatul Ulama (NU).

Sebab, ia merupakan cucu KH Wahid Hasyim, pendiri NU, dan mewarisi pemikiran Gus Dur sebagai figur yang menjunjung tinggi pluralisme.

“Pikiran-pikiran Gus Dur itu tergambar dalam diri seorang Yenny Wahid, karena dia punya waktu yang cukup mendampingi almahrum Gus Dur selama hidup beliau."

"Saya mengapresiasi, siapa pun yang menjadi presiden harusnya mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai salah satu (kandidat) wakil presiden,” terangnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)



Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani
BERITA TERKAIT

Berita Populer