Sebagai gantinya pihak PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melakukan penyesuaian pembayaran dan pembelian tiket perjalanan Mass Rapid Transit (MRT).
Menurut Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, metode pembayaran tersebut sudah tidak dapat digunakan karena kontraknya sudah habis.
“Penyesuaian ini dikarenakan telah selesainya kontrak kerja sama dengan para mitra e-wallet tersebut, dan belum ada kesepakatan lebih lanjut untuk memperpanjang kerja sama dari para mitra,” ungkap Ahmad, dikutip dari laman jakartamrt.co.id pada Jumat (30/6/2023).
Ahmad juga menjelaskan pihaknya tetap membuka kerja sama dengan ketentuan yang telah dijalankan selama ini.
Meski demikian, pembayaran tiket MRT tetap bisa dilakukan dengan metode yang lain.
Baca: Viral Video Ibu Aniaya Anak Gegara Telat Naik Kereta, Perut Dipukul-Digebuk, Korban Nangis Kejer
1. Tiket Single Trip
Tiket ini berupa kartu yang dapat dipakai untuk sekali perjalanan MRT.
2. Tiket Multi Trip
Tiket berupa kartu berisi saldo yang dapat dipakai berkali-kali, dan dapat diisi ulang saldonya.
Pembelian Kartu Multi Trip dapat dilakukan di Mesin Tiket Otomatis.
Sebagai informasi, kartu atau tiket multi trip memiliki kecepatan tap 0,02 detik tanpa perlu ditempelkan.
3. Kartu JakLingko
Kartu JakLingko merupakan kartu multiguna yang dapat digunakan untuk pembayaran Transportasi Publik di Jakarta yakni Transjakarta, MikroTrans, dan MRT Jakarta.
4. Kartu Uang Elektronik Bank
Pembelian tiket MRT dapat dilakukan dengan kartu pembayaran yang dikeluarkan oleh bank.
MRT Jakarta menyediakan mesin isi ulang Kartu Elektronik Bank di Stasiun MRT Jakarta.
Adapun kartu uang elektronik bank yakni Brizzi, flazz, e-money, tapcash, dan jakcard.
5. Kode QR melalui aplikasi MRT-J