Foto kedua bakal calon presiden (capres) ini ramai beredar di media sosial.
Perlu diketahui, dua bakal calon presiden Indonesia, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Haji.
Keduanya pun bertemu dan mengabadikan momen tersebut.
Beginilah potret saat Anies Baswedan bertemu dengan Ganjar Pranowo.
Di dalam foto tampak Anies bersama istrinya, Ferry Farhati, serta Ganjar dan istrinya Siti Atiqoh. Mereka tampak tersenyum bersama.
Baca: Pertemuan Anies dengan Ganjar saat Ibadah Haji, PKS: Beri Pesan Baik untuk Pilpres
Baca: Ganjar & Anies Bertemu di Tanah Suci saat Haji, Demokrat: Berbeda Bukan Berarti Bermusuhan
Senyum sumringah pun terlihat dari wajah keduanya.
Meski bertemu, keberangkatan haji Anies dan Ganjar berbeda.
Eks Gubernur Jakarta dan keluarga sudah berangkat terlebih dahulu pada Kamis (22/6/2023).
Anies pun menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dengan diantar oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara Gubernur Jateng itu berangkat pada Minggu (25/6/2023).
Bakal capres dari PDI Perjuangan itu datang bersamaan dengan Ketua DPR Puan Maharani.
Ganjar Pranowo bersama keluarga telah tiba di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) kota Jeddah Saudi Arabia pada Senin (26/6/2023) pukul 08.45 waktu setempat.
Setibanya di Bandara KAIA, Ganjar Pranowo disambut protokol Kerajaan Saudi Arabia.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut beberapa pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia.
Kedatangan Ganjar Pranowo bersama keluarganya dalam rangka melaksanakan Ibadah Haji.
Sharief Rahmat Ketua DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia mengungkapkan, kedatangan Ganjar Pranowo ke Saudi Arabia bertujuan melaksanakan panggilan, rezeki, dan izin Allah SWT untuk melaksanakan Ibadah Haji.
"Jadi bukan untuk membangun narasi pencitraan atau mengumbar klaim undangan Raja. Karena pelaksanaan Ibadah Haji adalah mengharapkan ridho Allah SWT dan menjadi mabrur,” kata politisi PDI Perjuangan kelahiran Saudi Arabia tersebut.
Sharief Rahmat menjelaskan saat menyambut, hal pertama yang ditanyakan Ganjar Pranowo mengenai kabar saudara-saudara Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Saudi Arabia.
Gubernur Jawa Tengah ini menitipkan salam untuk para WNI khususnya Pekerja Migran Indonesia di Saudi Arabia.
Dari kota Jeddah, Ganjar Pranowo bersama keluarga menuju guest house kerajaan di kota Makkah untuk menurunkan barang bawaan. Yang selanjutnya menuju Mina untuk melaksanakan ibadah di Hari Tarwiyah.
Ketua DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia, belum bersedia menjelaskan apakah Ganjar Pranowo akan ada agenda lainnya pasca pelaksanaan Ibadah Haji.
Sementara itu, dalam siaran persnya, Anies Baswedan mengatakan, "Kami mensyukuri bahwa tahun ini kami menyambut panggilan-Nya untuk menunaikan rukun Islam terakhir, yaitu ibadah haji. Sore ini kami baru saja meninggalkan rumah dan Insyaallah malam ini kami akan berangkat ke Haramain, dua Tanah Suci."
"Haji kali ini juga menjadi momen pengingat bagi kami untuk melempangkan niat, meluruskan tujuan, memohon ampunan Allah SWT dan memohon perlindungan Allah SWT dari godaan-godaan nafsu yang dapat mengotori kesucian niat, dan memohon rida-Nya agar kami dan kita semua diberi kekuatan menjalani perjalanan yang akan ditempuh ke depan," katanya.
Anies Baswedan mengatakan ibadah haji pada tahun politik yang akan dilakoninya adalah sebuah perjalanan spritual yang penting dan menjadi titik tolak bagi ikhtiar perjuangan besar ke depan.
Saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Cengkareng, pada Kamis petang kemarin, Anies Baswedan mengaku mendapat undangan untuk beribadah haji dari Arab Saudi.
"Kami berencana melakukan ibadah haji, dan pihak Saudi menyambut dengan memberikan undangan. Jadi bermula dari kami mau naik haji. Lalu mereka melihat proses visanya, dan mereka berikan undangan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut pun memastikan pengumuman sosok bakal cawapres yang mendampinginya di Pilpres 2024 akan diumumkan usai pulang berhaji dari Tanah Suci umat Islam dunia.
"Sebelum haji enggak mungkin karena tinggal 3 jam lagi. Tapi insyaallah pasti sesudahnya," kata eks Gubernur DKI tersebut.
Namun, Anies enggan merinci kapan waktu persisnya cawapresnya akan diumumkan.
"Tapi sesudahnya itu tanggal berapa belum tahu. Bulannya apa belum tahu. Doakan saja mudah-mudahan lebih awal lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan telah mengantongi nama cawapres yang bakal mendampinginya dalam Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan oleh anggota Tim 8 KPP dari Partai Nasdem, Sugeng Soeparwoto.
"Soal pembahasan (bakal) Cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam. Satu nama sudah dikantongi capres Anies," ujarnya pada Rabu (21/6/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Sugeng pun berharap cawapres Anies Baswedan bakal segera diumumkan setelah Anies Baswedan pulang dari Tanah Suci.
Dikonfirmasi pada Selasa (27/6/2023), Suharso Monoarfa membenarkan adanya pertemuan antara dirinya, Anies, dan Ganjar.
Menurut Suharso, pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan saat menjalankan Ibadah haji.
"Bertemu secara kebetulan," kata Suharso kepada Kompas.com saat dikonfimasi, Selasa.
Suharso lantas mengungkapkan kronologi peristiwa itu tersebut. Ia awalnya melihat Ganjar dan Anies dari kejauhan.
Oleh karenanya, Suharso langsung menghampiri dan mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia harus melihat kedekatan itu.
Bahkan, menurut Suharso, saat diajak foto bersama, Anies ataupun Ganjar tak merasa keberatan.
"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu, bagi saya," kata Suharso.
Baca: Anies Sedang Cari Waktu untuk Deklarasikan Cawapres, Tapi Sudah Kantongi 1 Nama
Baca: Sosok Ini Lebih Disukai Jadi Presiden oleh Pendukung Jokowi, Ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies
"Lalu, saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat ini'. Keduanya (Ganjar dan Anies) menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM. Lalu, mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan," ujarnya lagi.
Saat ditanya apakah ada pembicaraan mengenai politik ketika pertemuan, Suharso mengatakan tidak ada.
Sebab, menurut dia, saat itu sudah dalam proses ibadah haji.
"Sama sekali tidak ada (pembicaraan politik). Kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqat haji, jadi tidak ada setipis apa pun pembicaraan seperti itu," ujar Suharso.
Suharso lantas sempat mendoakan agar Anies dan Ganjar bisa menjadi haji yang mabrur.
Setelah sesi pertemuan dan foto bersama itu, Suharso kemudian meninggalkan keduanya.
Suharso mengungkapkan, ketika foto tersebut menjadi viral di Tanah Air, sempat ada yang meminta maaf kepadanya.
Ia pun menyebutkan bahwa di Mekkah tidak hanya bertemu Ganjar dan Anies, tetapi ada pula Puan Maharani, Said Abdullah, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.
"Saya juga bertemu Ibu Puan Maharani dan keluarga, Pak Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI, Menteri Desa Pak Abdul Halim Iskandar dan keluarga, semua kebetulan saja," kata Suharso.
Tanggapan PKS
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari menyambut positif dua bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak akrab bersama di sela-sela menunaikan ibadah haji.
Hal ini disampaikan merespons beredarnya foto bersama Anies dan Ganjar di kalangan wartawan.
Adapun keduanya juga tampak berdampingan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa.
"Alhamdulillah. Semoga Allah memberikan kemudahan beliau semua dalam menunaikan ibadah haji dan menjadi yang mabrur," kata Fathul kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).
Fathul tak menjawab ketika ditanya apakah foto bareng itu diinisiasi oleh Suharso yang merupakan lingkaran pemerintah.
Ia memilih menjawab soal harapan PKS sebagai salah satu partai pengusung Anies Baswedan.
Ia berharap foto tersebut membawa suasana sejuk menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya, mudah-mudahan bisa memberikan aura positif bagi pelaksanaan Pemilu yang jurdil, luber, tanpa tekanan dan intervensi, sehingga berlangsung secara demokratis dan bermartabat," harap dia.
Ia turut mengajak masyarakat dan semua pihak untuk mendoakan para calon pemimpin yang tengah melaksanakan ibadah haji.
Di sisi lain, ia juga memanjatkan doa untuk Indonesia agar menjadi lebih baik di era pemerintahan yang akan datang.
"Panjatkan doa terbaik untuk Indonesia, para pemimpin, dan masyarakat, agar Allah senantiasa memberikan segala kebaikan," tutur Fathul.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dan Serambi dengan judul Momen Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bertemu Saat Ibadah Haji di Tanah Suci, Prabowo Menyusul? dan Momen Anies Baswedan Bertemu Ganjar Pranowo Saat Ibadah Haji, Pesan Positif dari Tanah Suci