PREDIKSI Ganjar Pranowo: Calon yang akan Maju Pilpres 2024 Cuma 2 Orang, Sosok Ini akan Tersingkir ?

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemilihan presiden atau pilpres 2024 kian memanas.

Kali ini kabar datang dari Bakal Calon Presiden usungan PDIP, Ganjar Pranowo.

Gubernur Jateng ini telah memprediksi hanya ada dua pasangan calon presiden (capres) yang akan maju di Pilpres 2024.

Padahal ada dua kandidat kuat lain yang akan maju di Pilpres 2024 di antaranya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Ganjar saat melakukan kunjungan ke pusat kuliner di Blok M Jakarta pada Sabtu (24/6/2023).

Baca: Sambangi Pasar Minggu, Ganjar Pranowo Ingatkan Warga Pentingnya ASI Eksklusif untuk Anak

Baca: Jokowi Makin Lengket dengan Prabowo, Politikus PDIP Percaya Jokowi Tetap Dukung Ganjar

Dilansir TribunWow.com menurut Ganjar Pranowo hal tersebut terjadi lantaran beberapa partai masih cair.

“3 pasang bisa, karena kali ini beberapa partai masih cair ya,” kata Ganjar Pranowo dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Minggu 25 Juni 2023.

“Kalau kekuatannya seperti tadi datang ke GBK, 2 pasang, tadi kan partai-partai pada datang ke GBK,” sambungnya.

Ganjar Pranowo sebut hanya ada dua calon yang maju di Pilpres 2024, Minggu (25/6/2023). (Tribunnews/ Jeprima, YouTube Najwa Shihab, dan YouTube Metro TV)

Meski telah membuat prediksi tersebut, Ganjar Pranowo tak mau membongkar siapa sosok yang dimaksudnya.

Ganjar Pranowo memilih untuk membalas pertanyaan wartawan dengan candaan.

"Bapak sama lawan saya," kelakar Ganjar.

Di samping itu, hingga kini baik pihak Ganjar Pranowo, Prabowo hingga Anies Baswedan belum memutuskan siapa sosok Cawapres yang akan mendamping mereka di Pilpres 2024.

Kendati demikian, sudah muncul selentingan terkait cawapres mereka.

Terbaru, terendus kuat bahwa Ganjar akan menggaet Andika Perkasa sebagai Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menganggap masuknya Andika Perkasa sebagai calon pendamping Ganjar Pranowo sebagai hal yang menarik.

Menurut Yunarto, Andika Perkasa bisa melawan Prabowo Subianto.

Seperti yang diketahui, Andika dan Prabowo memiliki latar belakang yang sama yaitu sebagai mantan anggota militer.

Baca: Cawapres Anies Baswedan Disebut Bakal Diumumkan setelah Anies Kembali dari Tanah Suci

Baca: Jokowi Sering Ajak Prabowo Makan Bersama, F.X. Rudy: Ganjar Juga Sering Diajak

"Munculnya nama Andika menurut saya jadi menarik, karena lawannya dari Ganjar ini kan yang paling kuat saat ini Prabowo. Dengan kelengkapan sosok jenderal di sampingnya itu jadi kekuatan tersendiri," ujar Yunarto saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (23/6/2023) malam.

"Misalnya kekuatan nasionalis secara sipil bersanding dengan kekuatan militer yang biasanya dianggap dekat dengan pemilih Islam, biasanya, itu bisa jadi kekuatan tersendiri," sambungnya.

Adapun Yunarto meyakini bahwa, popularitas Andika masih terjaga.

"Artinya pertanyannya apakah Andika bisa dianggap menguntungkan PDIP? Apakah bisa dianggap menguntungkan PPP, yang sudah punya jagoan Sandiaga Uno? Atau Perindo atau Hanura? Saya pikir tantangan dari Mas Andika ada di situ," imbuh Yunarto.

Video dapat dilihat mulai menit pertama:

Sosok Ini Lebih Disukai Jadi Presiden oleh Pendukung Jokowi, Ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Survei terbaru, pendukung Jokowi lebih suka sosok inilah yang akan menjadi presiden di tahun 2024 menggantikan Joko Widodo.

Yang mengagetkan sosok tersebut bukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Lantas siapa sosok yang disukai pendukung Jokowi untuk menjadi presiden selanjutnya ?

Hasil survei nasional Lembaga Survei Jakarta (LSJ) terbaru menunjukkan pemilih Jokowi di Pilpres 2019 lebih banyak memilih Prabowo dibandingkan Ganjar dan Anies Baswedan.

Adapun hasil survei tersebut telah dilakukan LSJ pada 9 Mei sampai 17 Mei 2023 dengan metode tatap muka libatkan 1.200 responden.

Adapun margin of error mencapai 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca: Desmond Mahesa Meninggal, Ganjar Pranowo Melayat: Insya Allah Jenengan Husnul Khotimah

Baca: Alasan PDI-P Tak Undang Demokrat ke Puncak Bulan Bung Karno Meski Puan dan AHY Sudah Bertemu

"Analisis cross tabulation mengungkapkan pola pilihan responden dalam Pilpres 2019 dan seandainya Pilpres 2024 diadakan saat ini. Dari hasil tersebut terlihat bahwa Prabowo Subianto mendapatkan dukungan terbesar dari pemilih yang sebelumnya mendukung Jokowi pada Pilpres 2019, dengan persentase mencapai 44,3 persen," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Adrianto pada paparannya secara daring, Rabu (24/5/2023).

Sementara itu dikatakan Fetra untuk Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 33,2%, diikuti oleh Anies Baswedan dengan persentase 9,8%.

"Terdapat juga sebanyak 12,7% responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak memberikan jawaban," jelasnya.

Adapun sebelummya hasil survei nasional LSJ terbaru menunjukkan dalam simulasi pertanyaan tertutup dan terbuka terkait capres yang akan responden pilih.

Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan (Kompas.com/ Kristianto Purnomo)

Nama Prabowo Subianto ungguli nama capres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Menurut hasil survei LSJ, dalam pertanyaan terbuka mengenai tokoh yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto secara signifikan menjadi nama yang paling banyak disebut oleh publik. Sebanyak 26,2% responden spontan menyebutkan nama Prabowo sebagai calon yang menggantikan Jokowi," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Adrianto.

Selain itu menurut Fetra terdapat tokoh lain yang juga menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi, yaitu Ganjar Pranowo (18,8%) dan Anies Baswedan (15,3%).

Namun, masih ada sekitar 14,1



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer