Jadwal Puasa Tarwiyah & Puasa Arafah Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah, Lengkap Dengan Niatnya

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Idul Adha adalah adalah hari raya umat Islam yang dilaksanakan pada 10 Zulhijah.

Idul Adha sejatinya hari raya untuk memperingati peristiwa kurban Nabi Ibrahim Alaihissalam.

Peristiwa tersebut adalah Nabi Ibrahim diharuskan berkurban anaknya, Nabi Ismail untuk Allah, namun kemudian Allah menggantikannya dengan seekor domba.

Sebelum perayaan hari raya Idul Adha terdapat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Zulhijjah sementara Puasa Arafah dilaksanakan 9 Zulhijjah.

Puasa Zulhijah yang dilakukan di bulan kedua belas Hijriah sebelum hari raya Idul Adha memiliki banyak keutamaan.

Baca: Jadwal Puasa Zulhijah 1444 H, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamannya

Baca: Amalan Sunah di Bulan Syawal yang Bisa Kamu Kerjakan di Mana Saja, Ada Puasa sampai Menikah

Pada bulan Zulhijah, muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama di sepuluh hari pertama, salah satunya dengan berpuasa.

Lantas, kapan jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah?

Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah

Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta Toto Suharto mengatakan, jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah bisa ditetapkan apabila awal bulan Zulhijah telah ditentukan.

"Ketika sudah dapat ditentukan tanggal untuk setiap awal bulan, maka menghitung tanggal 10 Zulhijahnya jadi mudah. Termasuk menghitung tanggal hari Tarwiyah atau Arafah, karena tanggal 1 awal bulannya sudah ditentukan," ucapnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Dilansir dari laman NU, puasa Zulhijah dilakukan pada hari 1-7 Zulhijah.

Puasa Zulhijah merupakan puasa sunah bagi seluru Muslim, baik yang menunaikan ibadah haji maupun tidak.

Sementara pada 8-9 Zulhijah atau dua hari menjelang hari raya Idul Adha, puasa hanya disunahkan bagi Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Puasa ini disebut puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah atau 8 Zulhijah.

Sedangkan, puasa Arafah dilakukan pada hari Arafah yakni pada 9 Zulhijah.

Jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yang dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah. (SERAMBINEWS.COM/SAFRIADI SYAHBUDDIN)

Pada 2023, penetapan 1 Zulhijah antara Muhammadiyah dan pemerintah Indonesia berbeda.

Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah sehari lebih awal, yakni Senin, 19 Juni 2023. Sehingga Idul Adha diperingati pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sedangkan, pemerintah menetapkan 1 Zulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Artinya hari raya Idul Adha adalah Kamis, 29 Juni 2023.

Perbedaan ini juga berpengaruh terhadap jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.

"Hari Tarwiyah dan Arafah bagi yang menetapkan Idul Adha tanggal 28 Juni berarti tanggal 26 dan 27 Juni," kata Prof. Toto.

"Sedangkan bagi yang menetapkan hari Idul Adha tanggal 29 Juni, tentu saja tarwiyah dan arafahnya tanggal 27 dan 28 Juni," jelas dia.

Berikut rincian jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah:

Menurut Muhammadiyah:

Puasa 1-7 Zulhijah 1444 H: 19-25 Juni 2023

Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah 1444 H): 26 Juni 2023

Puasa Arafah (9 Zulhijah 1444 H): 27 Juni 2023.

Menurut pemerintah:

Puasa 1-7 Zulhijah 1444 H: 20-26 Juni 2023

Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah 1444 H): 27 Juni 2023

Puasa Arafah (9 Zulhijah 1444 H): 28 Juni 2023.

Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Arafah

Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai niat puasa Tarwiyah dan Arafah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

1. Niat Puasa Tarwiyah

Berikut ini adalah niat saat kita hendak melakukan ibadah puasa Tarwiyah, satu hari sebelum Iduladha.

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala. Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.”

2. Niat Puasa Arafah

Inilah niat Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

10 Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah Bagi yang Tidak Sedang Berhaji

Berikut 10 keutamaan menjalankan puasa Arafah:

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Allah akan menambah harta.

3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.

4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.

6. Allah akan memudahkan kematiannya.

7. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.

8. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

9. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.

10. Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

(TRIBUNNEWSWIKI)



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer