Sosok Septian Taher, Bos Sindikat Penjualan Ginjal Berskala Internasional di Bekasi

Penulis: Yustica Septyaningtyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok bos sindikat penjual ginjal di Bekasi. (Kolase/Tribun Medan)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah sosok Septian Taher, bos sindikat penjualan ginjal berskala internasional di Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui, Septian menyewa sebuah rumah di Bekasi dan menjadikan rumah itu sebagai tempat penampungan penjualan ginjal ilegal.

Ia menyewa rumah kontrakan yang berada di Komplek Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Nomor 5, RT 3 / RW 18, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi sejak November 2022.

Pemilik kontrakan, Sudirman (47) mengungkapkan bahwa, Septian Taher meminta izin kepadanya untuk menempati rumah kontrakan itu bersama 5-6 rekannya.

Sebelumnya, Septian disebut mengontrak tempat di seberang rumah.

Kontrakan di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini diduga jadi penampungan penjualan ginjal jaringan internasional, Rabu (21/6/2023). (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)

Baca: Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Ginjal Internasional di Bekasi, Rumah Kontrakan Jadi Markas

Namun, pada Maret 2023, Septian Taher mengabari Sudirman bahwa ia berangkat ke Bali dan kontrakan telah dialihkan kepada rekannya yang bernama Akmal.

Lebih lanjut diceritakan Sudirman, istrinya pernah dibentak oleh Septian Taher sekitar April 2023.

"Istri mengaku pernah dibentak oleh bos penyewa kontrakan bernama Septian Taher itu," ujarnya.

Saat itu, keran air di rumah kontrakan bermasalah, sehingga tagihan air membengkak.

"Berhari-hari, berbulan-bulan masalah air toren atas, timbullah tagihan membengkak kurang lebih sekitar Rp 2,9 juta,”

"Lalu bulan depan, mereka enggak bayar tagihan lagi hingga tagihan total menjadi sekitar hampir Rp 4 juta,” kata Sudirman di kediamannya, Rabu (21/6/2023).

Sudirman mengatakan, saat itu istrinya terus mendesak para penghuni kontrakan agar segera membayar tagihan air.

"Istri saya marah ke mereka. Dijanjikan tanggal sekian akan dibayar, tapi enggak kunjung dibayar tagihannya," kata dia.

Baca: Geger Siswi SMP di Ciamis Jadi Korban Tindak Pidana Penjualan Orang, Dijual Jadi PSK

Karena mendapat desakan dari istri Sudirman, akhirnya salah satu penghuni bernama Akmal pun berkata bahwa bosnya yang akan menyelesaikan tagihan.

"Akhirnya keluar ucapan bos ini setelah berminggu-minggu saya kasih waktu," ungkap Sudirman.

Setelah itu, istri Sudirman pun dihubungi oleh Septian Taher. Dengan membentak istrinya, Septian berkata akan bertanggung jawab membayar tagihan air tersebut.

"Diteleponlah sama Septian bahwa dia bertanggung jawab. Baru kami tahu Septian itu bosnya," kata Sudirman.

Tagihan air yang membengkak pun dibayar Septian dengan cara mencicil.

Namun, karena didesak pemilik rumah untuk segera melunasi tunggakan tersebut, Septian marah.

"Dia bilang, ‘Ibu pikir cari duit gampang’. Ya saya baca aja (chat WA-nya), enggak saya komentari, ya sudahlah," tutur Murniati, istri Sudirman, dalam kesempatan yang sama.

Halaman
12


Penulis: Yustica Septyaningtyas
BERITA TERKAIT

Berita Populer