6 Hasil Survei Elektabilitas Capres Juni 2023: Prabowo Unggul di Hampir Semua Survei

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah mengadakan pertemuan bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi menurut sebagian besar hasil survei terbaru pada bulan Juni 2023.

Prabowo bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga sudah diumumkan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Menurut beberapa lembaga survei, Prabowo masih menjadi yang terkuat.

Dikutip dari Tribunnews, berikut enam hasil survei elektabilitas bacapres yang dirilis bulan Juni 2023.

1. Indopol

Lembaga survei Indopol menyatakan Prabowo masih menjadi capres terkuat pada pemilihan presiden 2024.

Dia unggul atas dua pesaingnya, yakni Anies dan Ganjar.

Menurut Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto, dalam simulasi pertama, Prabowo dihadapkan melawan Ganjar Pranowo. Hasilnya, Prabowo meraih 42,9 persen, Ganjar 36,94 persen, sedangkan belum memilih 20,16 persen.

"Elektabilitas dua nama calon presiden (head to head), jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, Prabowo Subianto memenangkan pilpres dengan suara 42,9 persen, sementara Ganjar mendapatkan dukungan sebesar 36,94 persen dan yang belum menentukan pilihan 20,16 persen," kata Ratno dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (20/6/2023).

Baca: Airlangga Dirumorkan Ajukan Diri Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Buka Suara

Prabowo juga unggul secara head to head atas Anies jika dihadapkan head to head.

Dia unggul dengan perolehan 41,53 persen suara. Adapun Anies 34,44 persen suara dan yang belum memilih 24,03 persen.

2. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali menyebut Prabowo unggul atas Ganjar dan Anies.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebut sebagian besar masyarakat yang memilih Prabowo didominasi oleh kalangan yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Ada 39,5 persen publik yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi yang menyatakan mendukung Menteri Pertahanan itu. Adapun jumlah yang mendukung Ganjar Pranowo adalah 38,7 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya 14,1 persen.

"Yang puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Prabowo," kata Adjie, Senin (19/6/2023).

Di sisi lain, masyarakan yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih memilih Anies pada pilpres.

Baca: Beda dengan Prabowo, Elektabilitas Anies Terus Merosot, Demokrat Desak Cawapres Segera Diumumkan

Ada sebanyak 44,1 persen yang memilih Anies Baswedan, untuk Prabowo Subianto hanya 20,5 persen dan untuk Ganjar Pranowo hanya 16,2 persen.

3. Survei IPO

Dalam hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO) hari Jumat (16/6/2023), Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi.

Nama Prabowo menempati urutan pertama dari beberapa bentuk simulasi, yakni di antaranya simulasi 40 nama terbuka, hingga simulasi 3 nama.

Berdasarkan simulasi 40 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 27,3 persen. Dia disusul oleh Anies dengan 24,6 persen dan Ganjar dengan 16,2 persen.

"Elektabilitas Prabowo muncul sebagai kandidat tertinggi dengan 27,3 persen," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat menyampaikan hasil surveinya, di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).

Baca: Di Depan Megawati, PAN Mengaku Belum Mantap Dukung Ganjar, Bisa Berbelok ke Prabowo

4. LSN

Lembaga Survei Nasional (LSN) merililis hasil survei terbaru elektabilitas bakal Capres 2024.

Menurut survei dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) dari tanggal 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia, Pranowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas 39,5 persen.

Di belakang Prabowo ada Ganjar dengan elektabilitas 32,8 persen dan kemudian disusul oleh Anies dengan 21,9 persen.

Adapun terdapat  6,8 persen responden belum menentukan pilihan.

5. Indikator Politik

Prabowo turut unggul menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dia berada pada posisi terdepan dengan elektabilitas 38,0 persen berdasarkan simulasi tiga nama.

Ketua Umum Partai Gerindra itu disusul oleh Ganjar dengan 34,2 persen dan Anies dengan 18,9 persen.

Baca: Relawan Jokowi Terpecah ke Prabowo, Ganjar : Di Sana Kecil, Sebagian Besar Dukung Saya di Sini

"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu, (4/6/2023).

Burhanuddin menyebut naiknya elektabilitas Prabowo dipicu oleh tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang tinggi pada masa akhir pemerintahannya. Prabowo sendiri menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi.

6. SMRC

Hal berbeda ditunjukkan oleh hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbarunya pada kalangan pemilih kritis.

Hasilnya, Ganjar unggul dengan 37,9 persen, Prabowo 33,5 persen dan Anies 19,2 persen. Ada sebayak 9,4 persen yang belum menentukan pilihannya.

Survei itu digelar tanggal 30 hingga 31 Mei 2023 melalui sambungan telepon. 

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyebut perolehan suara Prabowo dan Ganjar seimbang.

"Selisihnya tidak signifikan secara statistik karena kurang dari dua kali margin of error 3,3 persen (selisih di bawah 6.6 persen). Sementara suara Anies berbeda signifikan dengan kedua bakal calon presiden lainnya," kata Deni, Senin (5/6/2023).

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.

 



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer