Kesaksian Tetangga Tiap Malam Dengar Tangisan Fajri Pria Obesitas: Mengeluh Kesakitan

Penulis: Yustica Septyaningtyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya. (Wartakota)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hampir setiap malam Muhammad Fajri menangis dan mengeluh kesakitan karena penyakit yang dideritanya.

Hal itu disaksikan oleh tetangga Fajri, bernama Acim yang setiap malam kerap mendengar suara tangisan dari pria obesitas asal Ciledug itu.

Rumah Acim tepat berada di sebelah kanan kediaman Fajri yang terletak di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.

Awalnya, Acim kaget mendengar suara tangisan itu. Dia pun akhirnya menyadari bahwa suara itu adalah Fajri, pria obesitas yang tinggal di sebelah rumahnya.

"Saya kan di sini (rumah) kalau malam tuh jam 2-3 dini hari, kadang Fajri suka nangis katanya sakit," kata Acim dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (15/6/2023).

Video proses evakuasi Muhammad Fajri (27), pria berbobot 300 kg di Tangerang, Jawa Barat. (istimewa)

Baca: Obesitas Fajri Cetak Rekor Pasien Terberat di RSCM, Melebihi Arya Permana

Lantaran khawatir dengan kondisi Fajri, keesokan harinya Acim menanyakan apa yang terjadi.

Fajri mengatakan kerap mengalami sakit, terutama di kaki dan tangannya saat malam hari.

Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan Fajri akhirnya mau dibawa ke rumah sakit.

"Sebelumnya kan dia ga pernah mau dibawa berobat, padahal warga sudah pada nyaranin tapi dia selalu gamau. Nah karena ia sakit itu akhirnya mau tuh berobat," papar Acim.

Meski tinggal bersebelahan, Acim mengaku tak banyak berkomunikasi dengan Fajri. Apalagi saat Fajri masih bisa beraktivitas.

Fajri lebih banyak berhubungan dengan Herman, tetangga yang tinggal di sebelah kiri rumahnya.

"Dia tinggal di sini sekitar empat tahun lalu. Sekarang cuma tinggal sama ibunya aja, bapaknya dia meninggal dua tahun lalu. Terus abangnya tinggalnya misah ga di sini," jelas Acim.

Baca: Sosok Fajri Pria Berbobot 300 Kg, Akhirnya Dievakuasi Pakai Forklift

Sebelum mengalami kecelakaan yang membuatnya tak bisa beraktivitas, Acim menyebut Fajri kerap bepergian dengan sepeda motornya.

Saat itu, Fajri bekerja sebagai biro saja pengurusan surat-surat kendaraan.

"Badannya sebelum jatuh memang udah gede tapi enggak segede sekarang," kata Acim.

Sekitar delapan bulan terakhir, kondisi kesehatan Fajri semakin memburuk.

Hal itu lantaran obesitas ekstrem yang dideritanya membuat berat badannya naik drastis sampai dikabarkan mencapai 300 kilogram.

Fajri hanya bisa berbaring di rumahnya.

Kendati begitu, Acim menyebut Fajri masih bisa bekerja jual beli secara online.

"Dia jualan online, tapi saya gatau jualan apa. Ya dari hape aja kerjanya," kata dia.

Halaman
12


Penulis: Yustica Septyaningtyas
BERITA TERKAIT

Berita Populer