Pasalnya, hilal pada 18 Juni 2023 belum memungkinkan untuk terlihat, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).
Di Aceh, misalnya, ketinggian hilal pada Maghrib 18 Juni hanya 2,1 derajat.
Sebagai informasi, kriteria baru MABIMS tinggi bulan minimal 3 derajat, elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat.
Dengan begitu, bulan Zulkaidah akan digenapkan menjadi 30 hari dan Zulhijjah akan jatuh pada 20 Juni 2023.
Ini berarti hari raya Idul Adha akan jatuh pada 29 Juni 2023.
Baca: Muhammadiyah Usul Libur Idul Adha Dua Hari, Begini Respons Pemerintah
Baca: Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 2023, Ada Kemungkinan Beda Antara Pemerintah dan Muhammadiyah
Pendapat serupa juga disampaikan oleh BMKG yang menyebut awal Zulhijjah kemungkinan akan jatuh pada 20 Juni 2023.
Terbaru, Hari raya Idul Adha dijadwalkan akan jatuh antara Rabu (28/6/2023) dan Kamis (29/6/2023), dikutip dari Kompas.
Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha tahun ini jatuh pada Rabu (28/6/2023) berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.
Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan adanya perbedaan Idul Adha 2023.
Kepastian mengenai hari raya Idul Adha ini akan ditentukan pada sidang isbat yang akan berlangsung pada Minggu (18/6/2023).
Lantas, kapan libur Idul Adha?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, disebutkan bahwa libur Idul Adha akan jatuh pada 29 Juni 2023.
Artinya, ada potensi "hari kejepit" pada Jumat (30/6/2023).
Dalam SKB itu juga disebutkan, tidak ada cuti bersama untuk hari raya Idul Adha 2023.
Cuti bersama pada bulan ini hanya ada satu kali, yakni ketika Hari Waisak pada 2 Juni lalu.
Dengan demikian, libur Idul Adha pada 29 Juni mendatang hanya akan berlangsung selama satu hari.
Tanggal merah Idul Adha juga menjadi libur terakhir pada Juni 2023.
Karena adanya potensi perbedaan ini, Muhammadiyah mengusulkan kepada pemerintah untuk menetapkan libur selama dua hari, yakni 28-29 Juni 2023.
Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas pun mengaku akan mengkaji terlebih dahulu usulan Muhammadiyah.
"Nanti kita kaji dululah itu," kata Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Yaqut enggan berkomentar lebih jauh terkait usulan libur tersebut. Sebab, dirinya kini masih fokus pelaksanaan ibadah haji 2023.