PDIP Bantah Isu Kontrak Politik dengan Ganjar Mengenai Posisi Menteri Strategis

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir dalam pertemuan antara Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu, (30/4/2023). Kantor Pusat Koordinasi Relawan Ganjar akan diresmikan pada 1 Juni 2023, mendatang.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai PDI Perjuangan (PDIP) menepis isu adanya kontrak politik dengan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo jika terpilih menjadi presiden di 2024.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah dengan tegas membantah kabar tak sedap tersebut.

Dalam informasi yang beredar, jabatan menteri strategis akan ditentukan PDIP apabila Ganjar terpilih menjadi presiden.

"Saya pastikan 1.000 persen tidak ada kontrak politik jika Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden, pos menteri strategis ditentukan oleh PDIP," kata Said dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).

Menurut Said, PDIP hanya membuat kontrak politik dengan Ganjar adalah terkait kesejahteraan masyarakat.

"Satu-satunya kontrak politik beliau dengan PDIP adalah menjalankan cita-cita perjuangan partai, yakni menyejahterakan rakyat," ujarnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menilai ada pihak yang ingin mengkerdilkan Ganjar di balik isu tersebut.

Baca: Puan Dikabarkan Bakal Bertemu AHY, PKS Tak Khawatir Demokrat Pindah ke Koalisi PDIP

"Manuver-manuver seperti itu berniat jahat, merusak citra diri Pak Ganjar seolah-olah beliau hanya boneka," ungkap Said.

Said pun menganggap pihak yang membuat opini PDIP membuat kontrak politik dengan Gubernur Jawa Tengah itu adalah brutus.

"Seolah-olah memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo, tapi terus merusak hubungan Pak Ganjar dengan PDIP dengan membangun fitnah-fitnah," ucapnya.

Baca: Daftar Nama Jendral TNI-Polri yang Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

Adapun teken kontrak politik antara PDIP dengan Ganjar sebelumnya diungkapkan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando.

Ade mengeklaim jika dirinya mendapat informasi bahwa posisi startegis nantinya akan ditentukan PDIP bila Ganjar jadi presiden.

"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dgn PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah," tulis Ade di akun Twitternya, dikutip Selasa pagi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)



Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani

Berita Populer