Berdasarkan kalender Islam, Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah.
Lantas, pada tahun 2023 menurut kalender pemerintah Hari Raya Idul Adha jatuh tanggal berapa?
Perbedaan waktu Idul Adha 2023 di Indonesia berpotensi berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Hal ini seperti yang terjadi pada Hari Raya Idul Adha tahun 2022 kemarin yang mana pemerintah menetapkan Idul Adha 10 Juli 2022, sementara Muhammadiyah pada 9 Juli 2022.
Umat Islam sendiri akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 2023 10 Dzulhijjah 1444 H.
Jadwal Hari Raya Idul Adha versi Pemerintah belum ditetapkan.
Baca: Manfaat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yang Dilaksanakan 8 dan 9 Dzulhijah Jelang Idul Adha
Baca: Jadwal Puasa Sunah Tarwiyah & Puasa Arafah, Dilengkapi dengan Niat dan Tulisan Latinnya
Biasanya, Pemerintah akan menggelar sidang isbat penetapan 10 Dzulhijjah.
Kemudian, hasil sidang isbat tersebut yang akan menentukan tanggal Hari Raya Idl Adha 2023.
Meski demikian, apabila mengacu pada SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023.
Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah sudah menetapkan jadwal Hrai Raya Idul Adha 1444 H.
Versi Muhammadiyah, Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu tanggal 28 Juni 2023.
Hal tersebut tertulis dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 H.
"Iduladha (10 Dzulhijjah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi Maklumat tersebut.
Amalan-amalan Sunnah untuk Menyambut Hari Raya Idul Adha
Dilansir dari Tribunnews, berikut di bawah ini adalah amalan-amalan yang dapat dilakukan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, dikutip dari umy.ac.id:
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Zulhijjah.
Adapun keutamaan puasa ‘Arafah adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia berrsabda: