Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Panglima Polim Jakarta Selatan tersebut, Rebecca mengucapkan permohonan maaf.
Permintaan maaf tersebut bukan karena video syur yang beredar, namun terkait kegaduhan atas viralnya video itu.
Penampilan perdana Rebecca Klopper itu juga ditemani sang kekasih Fadly Faisal dan pengacara Sandy Arifin.
"Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut," ucap Rebecca.
Baca: Rebecca Klopper Akhirnya Muncul dan Buka Suara soal Video Syur 47 Detik: Saya Minta Maaf
Wanita kelahiran 21 November 2001 ini, juga meminta maaf terhadap pihak-pihak yang terkena imbas kasus video viral mirip dirinya.
Termasuk kepada keluarga Fadly Faisal yang jadi korban atas kegaduhan tersebut.
"Dalam hal ini, saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien saya yang sudah dan mau bekerja sama dengan saya,"
"Termasuk juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dengan adanya berita tersebut," imbuhnya.
Baca: Pernah di Posisi yang Sama, Gisella Anastasia Beri Dukungan ke Rebecca Klopper: Semua Ada Prosesnya
Sebelum Rebecca memberikan klarifikasi, sang kuasa hukum Sandy Arifin mengatakan di hadapan awak media bahwa tidak ada sesi tanya jawab dalam konferensi pers tersebut.
Sandy juga tegas menyampaikan alasan memilih sesi tanya jawab ditiadakan.
"Sebelumnya sudah saya sampaikan tidak ada sesi tanya jawab."
"Kalau ada tanya jawab, kita selesai, nggak jadi," tegas Sandy.
Baca: Fuji Berharap Masalah Rebecca Klopper Lekas Selesai
Sebagai gantinya, Sandy mempersilakan awak media untuk menanyakan soal perkembangan kasus padanya usai Becca keluar ruangan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Rebecca juga mengatakan bakal membuat pengaduan ke Komnas Perempuan guna mendapatkan perlindungan.
Lantaran telah membuat laporan ke polisi, Rebecca merasa menjadi korban dalam masalah video syur tersebut.
"Kami juga akan membuat aduan ke Komnas Perempuan. InsyaAllah dalam waktu dekat," beber Sandy.