RESMI, Lionel Messi Hengkang dari PSG Akhir Musim Ini

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Paris Saint-Germain asal Argentina Lionel Messi terlihat selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Clermont Foot 63 di Stadion Parc des Princes di Paris pada 3 Juni 2023.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepakbola dunia.

Dikabarkan Lionel Messi resmi tinggalkan PSG.

PSG telah membuat pernyataan resmi bahwa Lionel Messi akan meninggalkan klub akhir musim ini.

Paris Saint-Germain dan Lionel Messi resmi berpisah setelah musim 2022-2023 berakhir.

Laga pekan ke-38 Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, musim 2022-2023 antara PSG vs Clermont, Minggu (4/6/2023) dini hari WIB bakal menyajikan momen perpisahan Messi.

"Klub ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemenang Ballon d'Or tujuh kali, yang juga mengangkat Trophee des Champions (Piala Super Perancis), dan dua gelar Ligue 1 bersama Les Rouge et Bleu," demikian pernyataan PSG pada Sabtu (3/6/2023) menjelang tengah malam WIB.

"Paris Saint-Germain bangga memiliki pesepak bola terhebat sepanjang masa dalam skuad dan dengan dengan sedikit perasaan emosional, berharap Leo mendapatkan lebih banyak kesuksesan di sisa kariernya," begitu cuplikan dari rilis PSG.

Baca: Jadwal Liga Champions 28-30 September 2021, PSG vs Man City hingga AC Milan vs Atletico Madrid

Baca: Jelang Fifa Matchday Juni 2023, Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Argentina, Messi Hadir

Sejak memperkuat PSG pada 2021, pria berjuluk La Pulga telah tampil dalam 74 pertandingan, tak termasuk duel kontra Clermont pada pekan pamungkas Ligue 1 2022-2023.

Penyerang Argentina beralias La Pulga itu total mencetak 32 gol plus 35 assist selama mengabdi untuk klub kebanggaan publik Paris.

"Saya ingin berterima kasih kepada klub, Kota Paris, dan masyarakatnya untuk dua tahun ini. Saya mendoakan yang terbaik untuk kalian di masa depan," tutur Messi, dikutip dari situs resmi PSG.

Sejatinya, kabar soal perpisahan Messi dengan PSG sudah santer terdengar sejak konferensi pers jelang partai kontra Clermont.

Pelatih PSG, Christophe Galtier, kala itu menyebut laga versus Clermont di Stadion Parc des Princes akan menjadi yang terakhir buat Messi.

Lionel Messi melakukan selebrasi usai Timnas Argentina lolos babak 16 besar Piala Dunia 2018. (Instagram)

Akan tetapi, informasi lantas menjadi simpang siur. Tak lama setelah pernyataan itu, pihak PSG menyampaikan kepada AFP bahwa apa yang disampaikan Galtier keliru.

"Christophe Galtier salah ketika dia berkata bahwa laga melawan Clermont akan menjadi yang terakhir untuk Messi bersama PSG di Parc des Princes," demikian bunyi pernyataan PSG beberapa hari silam.

Akan tetapi, pada akhirnya apa yang diutarakan Galtier memang benar adanya. Messi dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama PSG yang habis per 30 Juni 2023.

"Saya ingin berterima kasih kepada Leo Messi untuk dua musim di Paris. Melihat peraih Ballon d'Or tujuh kali di PSG dan Parc des Princes, memenangkan gelar Ligue 1 berturut-turut, dan menginspirasi pemain muda kami, adalah sebuah hal yang menyenangkan," kata Nasser Al-Khelaifi, Presiden Paris Saint-Germain.

"Kontribusinya terhadap Paris Saint-Germain dan Ligue 1 tidak bisa disepelekan dan kami mendoakan yang terbaik untuk Leo dan keluarganya di masa depan," tutur Al-Khelaifi mengucap kata perpisahan.

Sebagai informasi, Lionel Andrés Messi Cuccittini, atau lebih dikenal Lionel Messi, adalah bintang klub Spanyol Barcelona, yang lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina.

Ia mendapatkan julukan La Pulga (Si Kutu).

Julukan si kutu diberikan oleh kakaknya, Rodrigo.

Hal ini dilakukan postur tubuh Messi yang lebih kecil dari teman-temannya.

Meski begitu kepiawaiannya bermain sepak bola menghantarkan Barcelona sebagai tim terkuat di dunia.

Bertahun-tahun menjalin hubungan, Lionel Messi dan Antonella Roccuzzo telah memiliki tiga orang anak.

Awal pertemuan mereka adalah ketika keduanya masih berumur lima tahun.

Roccuzzo hanya seorang gadis biasa yang tinggal di Rosario, sebuah kota di Argentina, yang merupakan sepupu dari teman baik Messi, Lucas.

Messi dan Roccuzzo kemudian saling berkenalan dan jadi teman baik.

Saat berumur 11 tahun, Messi harus pindah ke Barcelona sebagai salah satu alternatif untuk mengobati penyakit hormon pertumbuhannya.

Baca: PROFIL Ronaldo, Lakukan Sujud Syukur usai Cetak Gol, Pernah Dukung Indonesia Tolak Timnas Israel

Baca: Daftar 27 Pemain Skuad Argentina yang Akan Lawan Timnas Indonesia, Ada Messi & Di Maria

Barcelona mau menerimanya sekaligus menanggung biaya pengobatannya.

Setiap ada waktu berlibur, Messi akan pulang ke Argentina demi menemui gadis yang akrab dipanggil Anto tersebut.

Selama satu tahun mereka menjalani hubungan rahasiannya.

Pada tahun 2010, Antonella yang sedang mengambil sekolah nutrisi pindah ke Spanyol demi menyusul Messi.

Saat itulah mereka mulai menunjukkan hubungannya pada khalayak ramai.

Mereka sering terlihat berjalan-jalan di Barcelona.

Menurut kakek Messi, Antonio Cuccitini, kedua pasangan ini sempat putus pada 2011.

Namun pada akhirnya mereka kembali bersama hingga sekarang mempunyai dua orang anak dan hidup bahagia di Barcelona.

Dengan adanya jalan hidup seperti ini tidak perlu diragukan bahwa Roccuzzo merupakan wanita yang sangat setia.

Roccuzzo juga bisa dipastikan mendukung penuh karier Messi hingga menjadi dewa sepak bola.

Saat ini Messi memang menjadi pesepak bola legendaris yang memiliki banyak materi.

Tapi dulu, Messi hanyalah seorang anak biasa, tidak terlalu kaya, dan mengidap penyakit kekurangan hormon.

Pepatah di balik lelaki sukses terdapat wanita hebat sepertinya layak disematkan untuk Messi dan Anto.

Kabar terbaru adalah Messi dan Roccuzzo akan melangsungkan pernikahan di tahun 2017.

Primicias Ya melaporkan bahwa keduanya memilih 24 Juni 2017 sebagai tanggal pernikahan Messi.

Lahir dari Keluarga Cinta Sepakbola

Messi lahir dari keluarga yang mencintai sepakbola.

Hal ini turut memberikan pengaruh luar biasa bagi Messi untuk semangat dalam bermain sepakbola sejak usia dini.

Messi kecil hidup bersama kedua kakak laki-lakinya, Rodrigo dan Matias serta seorang adik perempuan bernama Maria Sol.

Ayahnya Jorge Horacio Messi adalah pekerja pabrik baja dan pembantu rumah tangga.

Sedangkan Ibunya Celia Maria adalah seorang Ibu rumah tangga.

Pada usia empat tahun, Messi sudah bergabung dengan klub sepakbola lokal yang bernama Grandoli yang dilatih oleh ayahnya sendiri.

Walau begitu, pengaruhnya sangat besar dalam karir sepakbolanya justru datang dari ibunya.

Celia yang selalu setia menemani Messi saat sedang latihan dan ikut pertandingan.

Pengalaman sepak bolanya didapatkan Messi kecil sejak berusia 5 tahun.

Pada usia yang sangat muda tersebut Messi kecil telah bermain sepak bola dengan klub bola asuhan ayahnya, Grandiola.

Selama 3 tahun Messi bermain di klub Grandioa sebelum memutuskan pindah ke klub Newell Old Boys di usianya yang ke 8 tahun.

Sebagai anak kecil yang lincah dan gemar bermain sepak bola, pemain terbaik dunia ini didiagnosa mengalami kekurangan hormon pertumbuhan di usianya yang ke 11.

Keuangan keluarga yang serba pas-pasan membuat orang tua Messi tidak bisa biaya keperluan terapi hormon sebesar 500 ribu poundsterling (9 milliar) setiap bulannya.

Untuk itu sang ayah mencari klub sepak bola untuk membiayai pengobatan putranya hingga bertemu dengan Carles Rexach, Direktur klub sepak bola Barcelona (1996).

Penyerang Paris Saint-Germain asal Argentina Lionel Messi bereaksi selama pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Paris-Saint Germain (PSG) dan Olympique Lyonnais di Stadion Parc des Princes di Paris pada 19 September 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Bergabung bersama klub ternama di La Liga, Messi menunjukkan talenta yang gemilang, kemampuannya yang mumpuni membuat Messi kecil tidak membutuhkan waktu lama untuk masuk ke dalam tim senior FC Barcelona.

Pada usia 17 tahun dan di musim pertamanya Messi mencetak Gol perdanaya pada 1 Mei 2005, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pemain Barcelona termuda yang dapat mencetak gol.

Sejak itu, ia pun mulai mendapat kesempatan sebagai pemain inti, berkolaborasi dengan Samuel Eto'o dan Ronaldinho di lini depan Barcelona.

Gelar Liga Champions 2006 pun mampu disabet menemani gelar liga Spanyol.

Messi pun dikenal sebagai pemain muda berbakat, dan bahkan di tahun 2009 sudah mampu meraih penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d'Or di usia yang masih muda.

Total kini Messi telah meraih lima penghargaan Ballon d'Or.

Messi juga turut membantu Barcelona meraih berbagai trofi, termasuk enam gelar sekaligus di musim 2008-2009, lima gelar di tahun 2010-2011 dan 2014-2015.

Ia juga lima kali meraih penghargaan top skor Liga Champions dan tiga kali menjadi top skor La Liga Spanyol.

Sederet rekor lain ia raih, termasuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Barcelona dan timnas Argentina.

Sepeninggal Xavi dan Andres Iniesta, kini menjabat posisi sebagai kapten klub.

Messi sudah mulai memperkuat timnas Argentina sejak tahun 2005.

Ia terpilih dalam skuad timnas di Piala Dunia 2006, dan menjadi pencetak gol termuda timnas Argentina di piala Dunia setelah membobol gawang Serbia di babak penyisihan grup.

Messi gagal memberikan trofi bagi Argentina hingga sekarang.

Prestasi terbaiknya adalah mengantar tim Tango ke babak final Piala Dunia 2014 sebelum dikalahkan Jerman di final.

Di ajang Copa America, Messi tiga kali menjadi finalis, yaitu di tahun 2007, 2015 dan pada Copa America Centenario 2016.

Setelah 16 tahun di skuad utama Barcelona, ia memutuskan untuk hengkang ke PSG pada 2021.

Bersama PSG Messi telah mengoleksi 17 gol dan 22 assist dalam 47 penampilannya. 

RIVALITAS DENGAN CRISTIANO RONALDO

Cristiano RonaldoLionel Messi (kanan) sebelum pertandingan Grup G Liga Champions antara Barcelona vs Juventus di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Desember 2020. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawa Juventus Libas Barcelona, Ini Kata Ronaldo soal Rivalitas dengan Messi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/09/07510858/bawa-juventus-libas-barcelona-ini-kata-ronaldo-soal-rivalitas-dengan-messi?page=all. Penulis : Ervan Yudhi Tri Atmoko Editor : Ervan Yudhi Tri Atmoko Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L (AFP)

Dalam sedekade terakhir, persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memang menjadi perdebatan sejagad.

Rivalitas keduanya semakin panas kala Ronaldo hijrah ke Real Madrid pada tahun 2009.

Messi pertama kali meraih Ballon d'Or pada 2009 lalu.

Ketika itu ia mengantar Barcelona menyabet enam gelar sekaligus.

Saat masih di Madrid, Ronaldo tercatat sudah memenangi dua gelar La Liga dan empat kali mengangkat trofi Liga Champions.

Pada saat yang sama, Messi memenangi enam gelar La Liga dan dua kali Liga Champions.

Di level individu, keduanya sama-sama meraih lima kali gelar Ballon d'Or.

Ronaldo akhirnya memutuskan hengkang pada 2018. Ia mencari tantangan baru di Italia bersama Juventus.

Bagi Messi, persaingannya dengan Ronaldo membawa hal positif bagi sepak bola.

"Persaingan dengan Cristiano sangat sehat dan bagus untuk para penggemar," kata pemain berusia 31 tahun itu seperti dikutip Goal dari Marca, Kamis (27/12/2018).

Setelah Ronaldo pindah ke Italia, untuk kali pertamanya penghargaan Ballon dÓr tidak jatuh pada salah satu di antara Messi dan Ronaldo.

Gelar tersebut justru jatuh ke mantan rekan setim Ronaldo di Madrid, Luka Modric.

Sementara itu, Messi hanya finis kelima.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer