Anies Sudah Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Benar-Benar Akan Mengejutkan Koalisi Lain

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berpidato di hadapan kader dan simpatisan Partai Demokrat saat baru tiba di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anies Baswedan, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), mengaku sudah mengantongi satu nama cawapres.

Menurut Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, pasangan calon (paslon) yang diusung oleh KPP bakal mengejutkan bakal capres dan koalisi lain.

Dia mengklaim pasangan yang segera diumumkan itu adalah pasangan terbaik untuk maju ke pilpres tahun depan.

"Pasangan ini benar-benar akan mengejutkan koalisi-koalisi dan capres-capres lain. Karena inilah yang ditunggu-tunggu rakyat," kata Herzaky, Minggu (4/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Kata Herzaky, pasangan itu membawa semangat perubahan dan memperjuangkan perubahan untuk Indonesia.

"Bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024. Sesuai dengan harapan rakyat," kata dia menjelaskan.

Baca: Nasdem Minta Mahfud MD Tahu Diri Usai Bicara Anies Bisa Dijegal Koalisi Sendiri : Jangan Ikut Campur

Baca: Ganjar Tanggapi Kecemasan Anies soal Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024: Jangan Takut pada Isu Apapun

Namun, dia belum bersedia memberikan informasi mengenai apakah cawapres itu berasal dari tiga nama yang sudah beredar. Tiga nama itu adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Heryawan (Aher).

Herzaky mengatakan nama cawapres itu akan diumumkan sendiri oleh Anies.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Tribunnews/Istimewa)

Selain itu, dia mengingatkan bahwa sudah ada pihak yang berupaya menjegal Anies, bahkan sebelum bakal cawapres diumumkan.

"Belum saatnya untuk diumumkan. Kita tunggu saja pada waktunya nanti akan diumumkan oleh Mas Anies," kata Herzaky.

"Kami mesti hati-hati. Tanpa diumumkan lebih awal pun, sudah banyak upaya potong-memotong. Jegal menjegal. Menyebar rumor kami tidak solid, tidak kompak, dan sebagainya," katanya.

Sebelumnya, Anies mengklaim mengantongi satu nama cawapres. Akan tetapi, dia mengaku masih harus menjalankan serangkaian proses sebelum mengumumkan cawapresnya.

Baca: Beda dengan Denny Indrayana, Mahfud MD Klaim Tak Ada Penjegalan terhadap Anies Baswedan

“Masih panjang, masih panjang, pokoknya sudah ada. Tapi, nanti pada waktunya diumumkan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Nasdem Tower, Jumat (2/6/2023).

Anies menyebut bakal melanjutkan komunikasi kepada tiga ketua umum parpol anggota KPP.

Dia diketahui sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023). Selain itu, Anies juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Namun, Anies sepertinya belum bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

“Nanti kita akan ketemu (pimpinan PKS) lagi dalam waktu dekat ini,” kata Anies.

Baca: Dari Khofifah hingga AHY Jadi Kandidat Cawapres Anies, Siapa Paling Cocok? Berikut Kata Pengamat

Anies diminta tak takut isu apa pun

Sementara itu, Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan buka suara mengenai kekhawatiran Anies Baswedan mengenai sikap cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar mengatakan apabila seseorang akan mencalonkan diri menjadi presiden, dia seharusnya tidak takut akan isu apa pun.

"Ya, dalam setiap kontestasi pemilu apa pun bisa terjadi," kata Ganjar ketika meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis (1/6/2023), dikutip dari Tribunnews yang mengutip Kompas TV.

"Jadi kalau sudah mau nyalon, jangan pernah takut untuk pada isu apa pun," kata dia.

Ganjar juga menanggapi tindakan cawe-cawe Jokowi. Menurut Ganjar, tindakan itu wajar lantaran Jokowi juga mempunyai hak politik.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Anies Baswedan di sini.

 



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer