Kisah pilu yang dialami wanita penyandang disabilitas itu terungkap setelah aparat kepolisin menangkap pelaku, yakni SN (43), pemilik warung coto khas Makassar.
Korban ternyata adalah karyawan yang bekerja di warung coto milik pelaku.
Kasubdit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah mengatakan bahwa pelaku melakukan perkosaan itu pada saat warungnya dalam keadaan sedang sepi.
"Pelaku ini melakukan aksinya saat situasi warung sepi. Korban bekerja di warung makan pelaku," kata Nasrullah kepada wartawan, Rabu, 31 Mei 2023, dikutip dari Kompas.com.
Sebelum memperkosa karyawannya, pelaku terlebih dahulu mengikat kedua tangan korban dan mulutnya ditutup dengan tangan.
Selain itu, bos warung coto khas Makassar itu juga mengancam wanita penyandang disabilitas itu.
Baca: Viral Video Anak Kecil Dianiaya Perempuan Dewasa, Diinjak-injak hingga Dijambak, Ternyata Kasus Lama
Baca: Sosok Bidan-Perawat yang Diduga Pilih Tidur Dibanding Layani Pasien Hamil, Ibu dan Bayi Meninggal
"Sebelum disetubuhi, pelaku terlebih dahulu mengikat tangan korban, mulutnya juga ditutup. Korban juga diancam dengan kekerasan," kata Ipda Nsrullah.
Dikatakan Nasrullah, SN sudah menyetubuhi korban sebanyak 12 kali terhitung sejak Januari hingga Mei 2023.
Akibat dirudapaksa pelaku, perempuan penyandang disabilitas itu bahkan saat ini sudah hamil 4 bulan.
"Pengakuan pelaku aksi pemerkosaan sudah 12 kali dilakukan dari Januari sampai Mei, pelaku juga mengakui korban hamil 4 bulan," kata Nasrullah.
Jajaran Polrestabes Makassar sendiri sudah menangkap SN di wilayah Antang Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Rabu, 31 Mei 2023.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini