Diketahui, pria itu bernama Luan Nam (72) yang merupakan asosiasi petani buaya setempat.
Saat itu, Luan sedang mencoba mengeluarkan buaya dari kandang tempat buaya sedang bertelur.
Tiba-tiba saja seekor buaya meraih tongkat Luan yang digunakannya untuk menarik buaya masuk.
Saat ia terjatuh ke kandang, puluhan reptil itu pun langsung menyerangnya.
Baca: Temukan Buaya Besar di Pantai, Polisi Kena Prank: Ternyata Terbuat dari Pasir
Baca: Usai Duel Lawan Buaya di Kolong Rumahnya, Pria Ini Dapat 56 Jahitan di Tangan Kirinya
Buaya-buaya itu kemudian mencabik-cabik tubuh Luan Nam.
Tak pelak, kandang berisi puluhan buaya yang berada di peternakan di Siem Reap itu pun langsung berlumuran darah.
"Saat dia menarik seekor buaya keluar dari kandang bertelur, buaya itu menyerang tongkat itu, menyebabkan dia jatuh ke dalam kandang," kata Mey Savry, kepala polisi komune Siem Reap, dikutip dari AFP.
"Kemudian buaya lain menerkam, menyerangnya sampai dia mati," katanya.
Mey Savry mengatakan, sisa tubuh Luan Nam pun dipenuhi bekas-bekas gigitan.
Bahkan, salah satu lengan pria itu digigit dan ditelan buaya.
Baca: Penuh Haru, Tili Si Penangkap Buaya Berkalung Ban Akhirnya Pulang dan Tiba di Sragen
Baca: Pawang Australia Matt Wright Sangat Senang Buaya Berkalung Ban di Palu Berhasil Dievakuasi
Diketahui, selama ini keluarga Luan ingin menjual ternak-ternaknya itu.
Keluarga Luan Nam juga telah mendesaknya selama bertahun-tahun untuk berhenti memelihara reptil.
Kabar warga tewas setelah masuk kandang buaya bukan kali ini saja terjadi di Kamboj
Pada tahun 2019, seorang gadis berusia dua tahun dibunuh dan dimakan oleh buaya ketika dia berkeliaran di peternakan reptil keluarganya di desa yang sama.
Ada sejumlah peternakan buaya di sekitar Siem Reap, kota gerbang menuju reruntuhan Angkor Wat yang terkenal.
Disana, reptil dipelihara untuk diambil telurnya, kulitnya, dan dagingnya serta perdagangan anaknya.