Kejanggalan Tewasnya Anak Pejabat Kemenhub, Sempat Kirim Pesan WA ke Guru

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bunuh diri.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anak pejabat Kemenhub bernama Basman Nafa Yasykura (15) ditemukan meninggal dunia di halaman sekolahnya di SMP Athirah Makassar.

Basman Nafa Yasykura diduga meninggal lantaran terjatuh dari lantai 8 sekolahnya.

Jenazah Basman kini telah dimakamkan di Bantaeng.

Namun belakangan terungkap, sebelum ditemukan tewas, Basman Nafa Yasykura sempat mengirim pesan tak terduga kepada gurunya.

Basman Nafa Yasykura sempat meminta izin kepada gurunya untuk tidak masuk sekolah.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan.

"Anak itu WA (kirim pesan WhatsApp) sama gurunya pamit tidak masuk karena tidak enak badan," ungkap Ridwan.

Tidak ingin mengambil risiko, pihak guru di SMP Athirah pun langsung berinisiatif menghubungi orangtua korban.

Baca: Kronologi Bu Kades di Sidoarjo Disandera Warga, 6 Jam Digembok di Dalam Balai Desa

Ketika dihubungi korban terdeteksi sedang berada di wilayah Taeng, Gowa.

Menurut Ridwan, korban baru kembali ke sekolah setelah dihubungi oleh ibunya.

"Orang tuanya melakukan pengecekan kepada anaknya dia sudah berangkat sekolah tapi diketahui keberadaannya ada di Gowa sehingga dia dihubungi orang tuanya balik lah dia ke sekolah. Itu berdasarkan dari ibunya," jelasnya.

Namun, Basman justru ditemukan sudah tak bernyawa oleh seorang office boy di lapangan voli.

"Meninggal di sekitar lapangan voli," ujar Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Jenazah Basman pertama kali ditemukan sekitar pukul 9.30 WITA.

Polisi mengaku pihaknya belum mengetahui kondisi korban saat pertama kali ditemukan.

Baca: Viral Kades di Serang Korupsi Dana Desa Rp 499 Juta, Diduga Buat Beli Skincare

"Posisinya kita belum mendalami (kondisi korban saat pertama kali ditemukan), tapi dari keterangan dari petugas kebersihan di situ OB setelah melihat langsung minta tolong kepada teman yang lain untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Akademis," bebernya.

Syarifuddin menjelaskan Basman ditemukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Namun dia masih belum bisa menjelaskan lebih dalam terkait penyebab tewasnya korban.

"Kalau kita lihat dari jamnya jam 9 sebagian sudah mulai kegiatan proses belajar mengajar, Sedang berjalan (penyelidikan) dan ada beberapa orang-orang yang ada di TKP kita minta bahan keterangan," tutur dia.

Baca: WNA asal Jerman yang Telanjang Bulat di Panggung Pentas Tari Dilarikan ke RSJ Bali

Rekaman CCTV

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menyebut berdasarkan rekaman CCTV ditambah keterangan saksi, korban diketahui naik seorang diri ke lantai 8 sekolahnya pada Rabu (24/5) pukul 09.30 Wita.

Korban menuju lantai 8 dengan naik lift.

"Dari keterangan saksi-saksi kemudian juga dari CCTV yang ada di sekolah Athirah ada persesuaian bahwa korban tersebut pada jam 09.30 Wita naik melalui lift kemudian ke lantai 8," ujar Kombes Ngajib kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Rabu (24/5) malam.

Baca: VIRAL Perempuan di Depok Diduga Jadi Korban KDRT dari Sang Suami selama 14 Tahun

Dari lantai 8, Basman naik ke bagian atap menggunakan tangga.

Selanjutnya dari atap di lantai 8 itulah korban diduga jatuh hingga tewas.

"Kemudian setelah sampai lantai 8 yang bersangkutan itu naik ke atap jadi dari lantai 8 ada atap lagi dia naik menggunakan tangga diduga dari situ lah yang bersangkutan korban itu jatuh ke lantai paling bawah."

"Sehingga didapatkan korban tersebut oleh seorang pegawai petugas kebersihan sekolahan Athirah, korban didapatkan meninggal dunia," jelasnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)



Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani
BERITA TERKAIT

Berita Populer