Survei Litbang Kompas: Luar Jawa Banyak Dikuasai Prabowo, Ganjar Unggul di Jateng & DIY

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah, saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis (9/3/2023).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Litbang Kompas mengadakan survei terbaru mengenai survei elektabilitas calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres).

Dalam survei yang digelar tanggal 29 April hingga 10 Mei 2023 itu, terdapat tiga nama mengerucut sebagai bakal calon presiden. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut survei itu, Prabowo Subianto masih yang terdepan, yakni dengan elektabilitas sebesar 24,5 persen.

Di belakang Prabowo terdapat Ganjar yang memiliki elektabilitas sedikit lebih rendah, yakni 22,8 persen.

Adapun Anies berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 13,6 persen.

Baca: Tanggapan Ganjar Pranowo terkait Relawan Jokowi-Gibran Justru Dukung Prabowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Peta Pemilih

Litbang Kompas turut menunjukkan peta pemilih kandidat capres.

Menurut hasil survei, penduduk Pulau Jawa cenderung memilih Ganjar capres jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat survei berlangsung.

Di Pulau Jawa, Ganjar mempunyai elektabilitas 29 persen. Dia diikuti Prabowo (21 persen) dan Anies (10 persen).

"Kalau kita lihat dari perbandingan geografis, Jawa dan luar Jawa, untuk Jawa lebih banyak dikuasai oleh Ganjar dan Prabowo," kata peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Tribunnews yang mengutip Kompas.id, Kamis (25/5/2023).

Adapun Prabowo unggul dengan elektabilitas 29 persen di wilayah luar Jawa. Di belakangnya ada diikuti Anies (18 persen), dan Ganjar (15 persen).

"Sementara untuk luar Jawa itu banyak dikuasai oleh Prabowo dan di beberapa wilayah itu Anies," kata Bambang menjelaskan.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Cak Imin Ungkap Cerita KIB Pecah dan Kronologi Golkar Dekati Prabowo

Baca: Prabowo Berterima Kasih Didukung Relawan Jokowi-Gibran untuk Pilpres 2024: Saya Tak Menyangka

Menurut Bambang, Ganjar unggul di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di sisi lain, Prabowo unggul di Jawa Barat, dan sedangkan Anies di DKI Jakarta.

"Tetapi ada wilayah pertarungan di Jawa ini yang cukup menarik, yaitu Jawa Timur. Jawa Timur ini tadinya lumayan banyak dikuasai oleh Ganjar tetapi dalam survei ini berimbang antara Ganjar dengan Prabowo," kata dia.

Kata dia, Provinsi Banten menjadi wilayah pertarungan sengit antara Prabowo dan Anies.

Dalam pilpres sebelumnya, Jawa masih jadi kunci kemenangan bagi capres lantaran sebagian besar pemilih berada di pulau tersebut.

Pasalnya mayoritas pemilih berada di Pulau Jawa.

Gen Z lebih banyak pilih Prabowo

Menurut survei itu, kelompok usia 17-26 tahun (gen Z) menyumbang besar keterpilihan Prabowo.

Proporsi gen Z yang memilih Menteri Pertahanan itu lebih besar daripada rata-rata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen.

Di sisi lain, generasi yang paling sedikit memilih Prabowo ialah baby boomers. Keterpilihan Prabowoi dari responden berusia 56–74 tahun hanya mencapai angka 16,3 persen.

Baca: Relawan Jokowi - Gibran Dukung Prabowo ke Pilpres 2024, Begini Alasannya

Dukungan terbanyak generasi baby boomers adalah kepada Ganjar, yakni sebesar 18,4 persen. Kendati demikian, 44 persen generasi itu belum menentukan pilihannya.

Ganjar turut menerima dukungan yang besar dari gen Z, yakni 24,5 persen.

Berbeda dengan Prabowo dan Ganjar, Anies Baswedan tidak didukung kuat oleh gen Z.

(Tribunneswiki)

Baca berita lain tentang pilpres 2024 di sini.

 

 



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer