Seperti diketahui, konser Coldplay di Taiwan ditambah satu hari, demikian pula beberapa negara lainnya seperti Australia, Spanyol, Belanda.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
"Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti," kata Chris Martin pada Najwa Shihab, seperti dikutip dari YouTube Mata Najwa.
Chris mengatakan akan menyampaikan pertanyaan Najwa tentang kemungkinan penambahan jadwal di Indonesia.
"Saya akan bicara dengan bos saya, Phil," ucap Chris Martin.
"Saya akan beritahu dia bahwa kalian mencintainya. Dan mari lihat tanggapannya," sambungnya.
Lewat Najwa Shihab, Chris Martin mengerti tingginya antusias penggemar saat tahu Coldplay akan menggelar konser di Indonesia untuk pertama kali dalam 20 tahun.
Maka, dia merasa bersyukur sekaligus senang saat tahu band mereka sudah sangat dinantikan di Jakarta.
"Kami merasa seperti 'baik kita bisa benar-benar ke Jakarta' kami tidak pernah tahu apakah ketika kami ke sana orang-orang akan tidak senang?" ucap Chris.
"Namun karena kamu sudah menyampaikan ini, kami jadi sangat yakin bahwa kami ditunggu di sana dan kami jadi bersemangat. Ini akan menjadikan konsernya berjalan dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu, para fans telah mulai war tiket konser Coldplay, Rabu (17/5/2023) dengan presale BCA yang langsung habis terjual di hari pertama.
Bahkan lantaran kuota yang disediakan telah habis, presale hari kedua ditiadakan.
Tiket konser Coldplay bisa didapatkan pada penjualan untuk umum yang dibuka pada Jumat (19/5/2023).
"Kami sangat berterima kasih atas respons yang luar biasa. Tiket presale bca telah sepenuhnya ditukar," tulis PK Entertainment di akun @pkentertainment.id.
"Kami berharap semua orang beruntung pada penjualan publik pada tanggal 19 Mei," tulis akun tersebut.