Salah satunya saat keputusan Qasim Matar Ali Al Hatmi tidak meniup peluit panjang babak kedua dinilai sudah selesai timnas Indonesia.
Qasim Matar Ali Hatmi malah menunjuk titik pelanggaran hingga membuat Thailand berhasil mencetak gol guna mengimbangkan skor menjadi dua sama.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-22 berhasil menang 5-2 dari Thailand setelah bertanding selama 120 menit.
Skuad Garuda Muda sukses Juara Rebut Medali Emas setelah mencetak gol penutup di menit ke-119 babak kedua Extra Time, lewat Beckham Putra
Kemenangan skuat asuhan Indra Safri ini sempat diwarnai keributan yang membuat pertandingan sempat terhenti dan menghasilkan banyak kartu merah.
Wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk sejumlah pemain dan ofisial dari kedua tim selama pertandingan berlaga.
Baca: Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Pemain Thailand Ini akan Pensiun
Baca: Sosok Indra Sjafri, Pelatih yang Bawa Timnas Indonesia Juarai SEA Games 2023
Selain itu, keputusan Qasim Matar Ali Al Hatmi tidak meniup peluit panjang babak kedua dinilai sudah pertandingan selesai dan timnas Indonesia keluar menjadi Juara.
Qasim Matar Ali Hatmi malah menunjuk titik pelanggaran hingga membuat Thailand berhasil mencetak gol guna mengimbangkan skor menjadi dua sama.
Imbas hal tersebut membuat kericuhan yang terjadi antara pemain Indonesia dan pemain Thailand.
Lalu siapa Qasim Matar Ali Hatmi ?
Sosok Qasim Matar Ali Hatmi yang adalah warga negara Oman.
Adapun diketahui jika Qasim Matar Ali Hatmi lahir pada 11 Desember 1990 dengan usianya baru 32 tahun
Berdasarkan statistik beberapa pertandingan sempat dipimpin oleh Qasim di laga resmi FIFA.
Terakhir Qasim memimpin laga Uzbekistan U 20 melawan Korea Selatan U20 dengan skor 0-0.
Kepemimpinan wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi sempat jadi sorotan pada AFF 2020.
Kala Qasim Matar Ali Al Hatmi memimpin laga semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura.
Wasit asal Oman itu memberi kartu merah yang kontroversial kepada bek Singapura Safuwan Baharudin di pengujung babak pertama, dan sejumlah keputusan lain yang mengundang tanda tanya.
Dihimpun Kompas.com,ada tiga media asing yang menyoroti kontroversi wasit Piala AFF tersebut, yakni Channel News Asia (Singapura), AFP (Perancis), dan Yahoo! News Singapore.