Saat pertandingan Indonesia melawan Thailand berlangsung, terjadi kericuhan yang menyebabkan Sumardji terjatuh karena dikerubuti sejumlah official Timnas Thailand.
Hal itu terjadi saat Timnas U-22 Indonesia berhasil mencetak gol pada menit ke-97 melalui kaki Irfan Jauhari.
Namun, gol itu memicu perkelahian yang melibatkan beberapa pemain dan official dari kedua kubu.
Akibat gesekan tersebut, Kombes Pol Sumardji sempat terluka terkena pukulan di bibirnya.
Baca: Timnas U-22 Raih Emas SEA Games, Jokowi Janji Beri Hadiah : Sudah Menunggu 32 Tahun
Baca: Rehan/Lisa Raih Medali Emas Bulutangkis SEA Games 2023 Usai Tumbangkan Malaysia Lewat Rubber Game
Menurut Sumardji, awalnya dirinya berniat memisah keributan kedua tim, namun ia malah terkena bogem dari tim Thailand.
"Dipukul (sambil menujukkan bibir yang berdarah)," kata Sumardji dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (16/5/2023).
"Jadi waktu mau pada berantem, saya berniat memisah, tiba-tiba dari sana mukul langsung. Kemudian jatuh saya," katanya.
Diketahui, kericuhan itu terjadi setelah Timnas Indonesia berhasil mencetak gol di awal babak pertambahan waktu.
Terlihat wajah Sumardji memerah dengan bagian hidung dan mulut agak berdarah.
Dia juga nampak dipapah seseorang.
Meski mengalami luka di bagian bibirnya, Sumardji sukses mengantar Timnas U-22 Indonesia meraih emas di SEA Games 2023.
Sumardji, manajer Timnas Indonesia U-22 bukan orang sembarangan.
Dia adalah seorang perwira menengah Pilri yang lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 12 Februari 1972.
Sumardji sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo pada tahun 2020.
Ia memiliki pengalaman dalam bidang lantas dan lulusan Secapa Polri tahun 2001.
Sumardji mengemban tugas sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum.
Baca: Update Hasil Badminton SEA Games 2023: Rehan/Lisa, Chico, Ester dan Komang Melaju ke Semifinal
Baca: Jadwal Bulutangkis SEA Games 2023 Hari Ini Minggu 14 Mei: Rehan/Lisa dan Chico Main Mulai 11.00 WIB
Sebelumnya, dia sempat menduduki posisi Dirlantas Polda Bengkulu, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Wadirpolairud Polda Metro Jaya, Kapolresta Sidoarjo (2020), Dirlantas Polda Bengkulu (2021), dan Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasum Polri (2023).
Selain itu, sosok Sumardji juga aktif dibidang dunia sepak bola.
Ia merupakan manajer Timnas Indonesia pada tahun lalu.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC ini memegang dua timnas sekaligus, senior dan U-22.
AKBP Sumardji yang dipercaya sebagai manajer tim nasional U-22 dan berhasil meraih juara AFF pada tahun 2019.
Pada tahun 2019, Sumardji terpilih sebagai pembina olahraga berprestasi oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Jawa Timur.