Sontak saja perempuan mirip Puan Maharani nonton konser BLACKPINK ini viral di Tiktok dan media sosial lain.
Video viral perempuan mirip Puan Maharani nonton konser BLACKPINK ini diunggah akun Tiktok @henzhenhartono2 pada Minggu (14/5/2023).
"Gak Nyangka ketemu di konser blackpink singapuraa @DPR RI @puanmaharani_ri6," tulisnya di keterangan unggahannya.
Dalam video yang viral itu tampak seorang perempuan berbaju pink dan memakai slingbag hitam sedang menonton konser girlband ternama Korea Selatan, BLACKPINK.
Perempuan mirip Puan Maharani ini tampak berdiri di antara barisan penonton.
Perempuan mirip dengan Puan Maharani itu tampak mengenakan tas dengan selempang berwarna hitam.
Baca: Sosok Pinka Hapsari, Cucu Megawati yang Ikut Daftar Jadi Caleg DPR RI
Baca: Segini Harta Kekayaan Nurhali hingga Kalahkan Puan Maharani & Jokowi, Sempat Dapat Warisan Mertua
Gaya rambutnya pun mirip dengan Puan Maharani, dimana dia tampak menguncir rambutnya ke belakang.
Sontak foto ini langsung dapat banyak komentar dari netizen.
@Jangantanyadulu "takut dimatiin mic nya pas blackpink nyanyi"
@elsa "bahkan bu puan aja terblackpink-blackpink!!!"
@909.unknow "lah bu puan ternyata blink, jangan jangan bu mega juga blink"
@jodohnya mbak oosir "ini beneran bu puan atau orang sana yang mirip aja kah ???"
@Random people "Tolong woy gue gamau berbagi bias gue sama anak banteng "
Sampai saat ini Puan Maharani belum memberikan tanggapan saol foto itu.
Blackpink sendiri menggelar konser tour mereka di Singapura pada 13 Mei 2023 lalu.
Sedangkan pada tanggal itu diketahui Puan Maharani berada di Labuan Bajo untuk menghadiri KTT ASEAN.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Puan Maharani apakah itu dirinya atau kebetulan orang yang mirip saja.
Namun berdasarkan penelusuran TribunStyle, konser Blackpink di Singapura diadakan pada 13 Mei 2023 silam.
Pada tanggal yang sama, Puan Maharani diketahui tengah menghadiri KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Sebagai informasi, Puan Maharani Nakshatra Kusyala atau yang lebih sering disapa Puan Maharani merupakan politikus perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).
Puan Maharani lahir di Jakarta pada 6 September 1973.
Baca: Puan Maharani Sadar Banyak Orang Tak Suka Padanya : Bingung Juga, Nggak Tahu Kenapa
Baca: Viral Video Puan Maharani Cemberut Lempar Kaus, Ketua DPP PDIP Said Abdullah: Mbak Puan Kaget
Puan Maharani adalah anak dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas.
Megawati Soekarnoputri sendiri merupakan Presiden Indonesia kelima sekaligus putri dari presiden pertama, Ir Soekrno.
Puan Maharani menikah dengan seorang pengusaha ternama, Hapsoro Sukmonohadi atau akrab dengan nama Happy Hapsoro.
Dari pernikahan itu, Puan Maharani dan Happy Hapsoro dikaruniai dua orang anak, Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.
Puan Maharani mengenyam pendidikan pertamanya di SD Perguruan Cikini.
Puan Maharani lulus dari SD Perguruan Cikini ketika usianya 12 tahun pada 1985.
Lulus dari SD, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke SMP Perguruan Cikini dan SMA Perguruan Cikini.
Setelah lulus dari SMA pada 1991, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP.
Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997.
Lahir di tengah keluarga politik mendorong Puan Maharani untuk terjun ke dunia politik.
Ibunya, Megawati Soekarnoputri adalah presiden keliam RI sekaligus Ketua Umum PDIP, sementara sang ayah, Taufiq Kiemas adalah Ketua MPR ke-12.
Sejak kecil, Puan Maharani tidak pernah lepas dari suasana politik.
Simbol negara, lambang dan bendera partai adalah pemandangan sehari-hari bagi Puan Maharani.
Secara resmi Puan Maharani terjun ke dunia politik pada usia 33 tahun.
Meski begitu, sejak masih SD, SMP, SMA, atau kuliah Puan Maharani sudah terbiasa menyaksikan kerasnya dunia perpolitikan yang tengah dihadapi keluarganya.
Tidak hanya menyaksikan, Puan Maharani juga ikut berkeliling dan mendampingi Megawati saat melawan kekuasaan Soeharto.
Pendidikan politiknya terus diasah ketika ia bergabung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bidang luar negeri sebelum akhirnya bergabung dengan partai ibunya di PDIP.
Setelah pendidikan politiknya dirasa cukup, Puan Maharani kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI unuk Dapil Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali pada Pemilu Legislatif 2009.
Hasilnya, Puan Maharani memperoleh suara terbanyak dan lolos ke Senayan untuk masa periode 2009 – 2014.
Tidak hanya itu, Puan Maharani juga didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo yang sudah menjabat selama Sembilan tahun.
Selanjutnya, Puan Maharani kembali terpilih dalam Pemilihan Legislatif periode selanjutnya.
Kemampuan di bidang politik yang sudah dinilai matang kemudian membuat Puan Maharani ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP PDIP.
Pada Pemilu 2014, Puan Maharani ditunjuk sebagai panglima perang PDIP, hasilnya PDIP berhasil memenangi Pemilu 2014 dengan perolehan suara terbanyak.
Kariernya kemudian berlanjut ketika presiden terpilih pada Pemilu 2014, Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Puan Maharani menjadi Menko termuda pada usia 41 tahun sekaligus menjadi orang pertama yang mengisi kementerian baru itu.
Ketika menjabat sebagai Menko PMK, Puan Maharani sempat menjadi perbincangan publik karena rencananya untuk mendatangkan guru dari luar negeri.
Hal ini dianggap oleh publik bahwa Puan Maharani hendak mengimpor guru asing.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.
Muhadjir Effendy mengatakan bahwa maksud Puan Maharani bukanlah mengimpor guru asing, melainkan mendatangkan guru dari luar negeri untuk melatih guru-guru maupun instruktur yang ada di dalam negeri.
Menurutnya, hal itu bertujuan untuk meningkatkan kemahiran instruktur atau guru Indonesia, hal itu dinilai lebih efisien daripada harus mengirim guru atau instruktur Indonesia ke luar negeri.
Muhadjir Effendy juga membantah kabar bahwa Puan Maharani hendak mengimpor guru, melainkan mengundang guru atau instruktur luar negeri untuk program Training of Trainers. (6)
Puan Maharani juga sempat menjadi sorotan publik karena pernyataannya yang meminta agar rakyat miskin diet dan melarang mereka banyak makan.
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul VIRAL Wanita Mirip Puan Maharani Nonton Konser Blackpink di Singapura, Asli atau Cuma Mirip? dan HEBOH Wanita Mirip Puan Maharani Nonton Konser BLACKPINK di Singapura, Ketua DPR RI Fans K Pop?