Jenazah korban bernama Irwan Hutagalung (53) ditemukan di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023).
Irwan menjadi korban mutilasi yang dan ditemukan dicor di tempat usahanya.
Muhammad Husen mengaku menghabisi nyawa bosnya yang tertidur di tempat usaha tersebut.
Saat korban tidur, Muhammad Husen menghujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
"Saya dua kali tusukan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," katanya di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023), dilansir TribunJateng.com.
Baca: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Korban Mutilasi dan Dicor di Semarang, Pelaku Gunakan Linggis
Usai menghabisi nyawa bossnya, Husen justru keluar dari lokasi, kemudian menuju ke angkringan yang berada di sebelah tempat itu.
"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos."
"Jumat (5/5/2023) saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi," bebernya.
Tersangka Husen juga mengaku sempat mabuk dan menyewa PSK setelah membunuh Irwan.
Dia bahkan menggunakan uang Irwan untuk membayar PSK tersebut.
"Ya uang saya ambil untuk makan, jajan, rokok, dan happy-happy."
"Biar mengurangi beban pikiran, buat senang-senang," ungkapnya.
Husen mengambil uang korban senilai Rp 7 juta dari dompet korban.
Lalu, ia bersenang-senang dan mengajak penjual angkringan menyewa PSK.
"Nyari cewek di MiChat ketemu di Banjarsari (Tembalang, Semarang)" ujarnya.
Baca: Sosok Husen, Tersangka Utama Kasus Pria Dimutilasi & Dicor di Semarang
Husen mengaku dendam kepada sang boss sehingga tega menghabisi nyawa korban.
Dia beralibi kerap dimarahi bahkan dipukul oleh Irwan.
"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas enggak nyesel," ungkap Husen.
Husen menyebut bekerja di tempat Irwan selama satu bulan.
Baca: Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang: Sakit Hati Dapat Kekerasan dari Korban
"Sebulan digaji Rp 2 juta, saya bulan ini sudah digaji," imbuhnya.
Husen mengaku tidak langsung menyerahkan diri ke kantor polisi usai membunuh Irwan agar polisi bekerja.
"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, enggak langsung ke polisi karena biar polisi kerja," katanya.
Husen diketahui bersembunyi beberapa hari di rumah temannya di Banjarnegara, sebelum akhirnya ditangkap polisi.