Tak Langsung Serahkan Diri Usai Mutilasi Bos di Semarang, Husen: Biar Polisi Kerja

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat pria dicor dan dimutilasi di tempat usaha isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, (8/5 2023). (Istimewa)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bos isi ulang galon dan gas di kota Semarang bernama Irwan Hutagalung dibunuh secara keji oleh karyawannya sendiri, Muhammad Husen (28).

Tak hanya memutilasi, mayat Irwan juga dicor dan ditemukan di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023).

Husen mengaku dendam kepada sang bos sehingga tega menghabisi nyawa korban.

Dia beralibi kerap dimarahi bahkan dipukul oleh Irwan.

"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas enggak nyesel," ungkap Husen.

Husen menyebut bekerja di tempat Irwan selama satu bulan.

"Sebulan digaji Rp 2 juta, saya bulan ini sudah digaji," imbuhnya.

Husen mengaku tidak langsung menyerahkan diri ke kantor polisi usai membunuh Irwan agar polisi bekerja.

Baca: Usai Mutilasi Bosnya, Husen Justru Sewa PSK Pakai Uang Milik Korban

"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, enggak langsung ke polisi karena biar polisi kerja," katanya.

Sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian, Husen bersembunyi di rumah temannya yang berada di Banjarnegara.

Irwan Dihabisi Hidup-Hidup

Irwan menjadi korban mutilasi yang dan ditemukan dicor di tempat usahanya.

Muhammad Husen mengaku menghabisi nyawa bosnya yang tertidur di tempat usaha tersebut.

Tertawa jumawa, Husen (28), pelaku pembunuhan bos air minum isi ulang galon di Semarang tak menyesal. (TribunSumsel.com)

Saat korban tidur, Muhammad Husen menghujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

"Saya dua kali tusukan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," katanya di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023), dilansir TribunJateng.com.

Usai menghabisi nyawa bossnya, Husen justru keluar dari lokasi, kemudian menuju ke angkringan yang berada di sebelah tempat itu.

"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos."

"Jumat (5/5/2023) saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi," bebernya.

Baca: Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang: Sakit Hati Dapat Kekerasan dari Korban

Tersangka Husen juga mengaku sempat mabuk dan menyewa PSK setelah membunuh Irwan.

Dia bahkan menggunakan uang Irwan untuk membayar PSK tersebut.

Halaman
12


Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Shin Puan Maharani
BERITA TERKAIT

Berita Populer