Padahal Agung Nugroho dan Joko Siswoyo diektahui berteman.
Namun pria asal Jebres ini nekat menghabisi nyawa Guru MI di Boyolali ini dengan sadis.
Tubuh korban dimasukkan ke dalam karung dan diisi paving, lalu mayat Joko Siswoyo kemudian dibuang ke Sungai Bengawan Solo.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan Agung sakit hati atas status yang ditulis korban.
"Oleh karena itu, tersangka Agung sakit hati serta merencanakan hal tersebut kepada korban, dengan menghubungi tersangka G yang kini masih buron untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi," ucap Jerrold kepada TribunSolo.com.
Agung juga mengajak tersangka Gilang Adi Pratama (26) alias Cawet untuk menghabisi nyawa korban.
Korban dikira Agung sudah tak bernyawa saat dikarungi dengan karung gabah setelah dicekik dan dipukul menggunakan tongkat.
"Setelah kami hajar, saya masukan korban dengan karung gabah dan di dalam karung dimasukkan paving," kata Agung.
Baca: Sosok Agung Nugroho, Utang Pinjol Rp 13 Juta hingga Bunuh Teman Karena Sakit Hati Lihat Status WA
Baca: Agung Nugroho Nekat Habisi Nyawa Guru MI di Boyolali, Dari Pinjol hingga Sakit Hati Karena Status WA
Setelah korban dikarungi, tersangka langsung membawa ke lokasi pembuangan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Selama perjalanan ke lokasi pembuangan, korban diletakkan di lantai motor matic milik tersangka.
"Posisi korban saat dikarungi seperti ini (tersangka memperagakan posisi korban), badan tertekuk," ucap Agung.
Tapi nyatanya, korban masih hidup saat dikarungi dan dibuang ke Sungai Bengawan Solo.
Fakta ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan korban dari pihak kepolisian, dimana korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam.
"Korban saat dikarungi, dalam keadaan sekarat," ucap Jerrold.
Sosok Agung Nugroho
Inilah sosok Agung Nugroho yang nekat habisi nyawa teman sendiri gara-gara sakit hati melihatv status WA korban
Nama Agung Nugroho saat ini sedang ramai menjadi perhatian publik.
Hal ini lantaran pria asal Jagalan, Jebres, Solo itu diketahui merencanakan pembunuhan terhadap Joko Siswoyo (23), guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali.
Agung diketahui memiliki utang pada korban sebesar Rp6 juta yang telah berbunga menjadi Rp13 juta.
Usut punya usut, Agung telah menjalin kesepakatan dengan korban untuk meminjam pinjaman online (pinjol) dengan menggunakan nama korban.
Agung mengaku sudah berusaha mencicil utangnya ke korban, namun baru sebesar Rp500 ribu.
Namun karena berbunga, utang tersebut membengkak menjadi Rp 13 juta.
Agung Nugroho nekat habisi nyawa temannya yang bernama Joko Siswoyo..
Korban yang bernama Joko Siswoyo merupakan seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Boyolali.
Baca: Berniat Buat Konten Pura-Pura Bunuh Diri, Perempuan di Leuwiliang Justru Berakhir Tewas
Baca: Tak Terima Vonis Hakim Terkait Kasus Pembunuhan Berencana, Sambo hingga Kuat Maruf Ajukan Banding
Utang piutang pinjol hingga sakit hati ternyata menjadi motif dibalik pembunuhan Joko Siswoyo (23), guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali.
Hal itu disampaikan oleh Agung pada Senin (8/5/2023).
Niat membunuh muncul setelah melihat status WA korban.
Korban mengunggah foto Agung yang membuat pelaku terprovokasi.
Usut punya usut, Agung telah menjalin kesepakatan dengan korban untuk meminjam pinjaman online (pinjol) dengan menggunakan nama korban.
Namun uang yang dipinjam, dipakai Agung bayar utang modal dagang.
Agung berutang ke korban Rp 6 juta.
Namun utang berbunga menjadi Rp 13 juta.
Uang tersebut digunakannya untuk bayar utang modal dagang.
Agung mengaku sudah berusaha mencicil utangnya ke korban, namun baru sebesar Rp500 ribu.
"Saya utang ke korban melalui pinjol itu atas persetujuan antara saya dan korban, dulu saya minjam Rp 6 juta, namun karena berbunga, jadi sekarang Rp 13 juta," ucap Agung, kepada TribunSolo.com, Senin (8/5/2023).
Niatan untuk membunuh korban muncul ketika Agung mengetahui status WhatsApp (WA) korban dari rekannya.
Dimana korban mengunggah status di akun media sosial WA dengan foto tersangka dengan tulisan 'INFO AGUNG CAH JEBRES WONG RUWET IKI'.
Agung tak bisa melihat status itu di HP-nya karena statusnya disembunyikan oleh korban.
"Saat itu saya masih komunikasi dengan dia, ternyata dia mengupload namun disembunyikan dari saya," ujar Agung.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan Agung sakit hati atas status yang ditulis korban.
"Oleh karena itu, tersangka Agung sakit hati serta merencanakan hal tersebut kepada korban, dengan menghubungi tersangka G yang kini masih buron untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi," ucap Jerrold kepada TribunSolo.com.
Agung juga mengajak tersangka Gilang Adi Pratama (26) alias Cawet untuk menghabisi nyawa korban.
Dalam ajakannya tersangka Agung berbisik ke Gilang dengan kalimat 'ayo tak ajak nganu joko wet (cawet, -red)'.
"Maksud 'nganu' yang diucapkan pelaku yaitu memukuli korban," ungkap Jerrold.
Setelah berhasil menghabisi korban, tubuh korban dimasukkan Agung dan Gilang ke dalam karung dan diisi tiga buah paving.
Baca: Tragedi Terburuk yang Dialami Kru Topi Jerami di One Piece: Pembunuhan Ibu Nami hingga Kematian Ace
Baca: Ribuan Pendukung Lukas Enembe Akan Gelar Demo, Tolak Kriminalisasi KPK Terhadap Gubernur Papua
Hal ini dilakukan dengan tujuan korban bersama karung dapat tenggelam saat dibuang ke sungai Bengawan Solo.
"Tubuh korban dibuang ke sungai Bengawan Solo, tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan ditemukan di Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar," kata Jerrold.
Saat mengetahui korban ditemukan dari pemberitaan, Agung Nugroho diketahui langsung tancap gas kabur ke Ponorogo, Jawa Timur.
"Tahu berita (penemuan korban) itu, Kamis pukul 21.00 WIB, saya melarikan diri ke Ponorogo," pungkas Agung .
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Gegara Status WA, Guru MI di Boyolali Tewas Dimasukkan Karung dan Dibuang ke Sungai Bengawan Solo dan Gara-gara Utang Pinjol, Guru MI di Boyolali Dibunuh, Emosi Pelaku Memuncak seusai Lihat Status WA dan Motif Dibalik Pembunuhan Guru MI di Boyolali : Utang Piutang Hingga Sakit Hati Terkait Status WA dan Wajah Agung Nugroho, Pria asal Solo yang Tenggelamkan Teman Hidup-hidup karena Utang Rp 13 Juta