Peristiwa itu terungkap setelah pelaku mengakui perbuatannya dalam menghabisi nyawa putrinya dan membuang jasadnya ke sungai.
Sebelum mengakui bahwa dirinya yang membunuh, pelaku sempat melakukan sandiwara.
Ia dan istrinya DP (20) warga Kampung Kauman RT 4 RW 1 Kelurahan Pati Kidul melapor ke polisi kehilangan anak keduanya, pada Selasa (2/5/2023).
Sholeh pura-pura kehilangan bayinya dan ikut khawatir.
Pihak keluarga pun sempat melakukan upaya spiritual dengan cara membaca Surat Yasin 41 kali dan Ayat Kursi 110.
Sholeh juga mengikuti kegiatan tersebut agar tidka dicurigai sebagai pelaku.
Baca: Sosok Aiptu Mustahir, Polisi Viral Bergaji Rp4 Juta dan Berharta Miliaran: Punya Harley dan Hummer
Ia bersama istrinya juga menebar beras bercampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah sebelum pada akhirnya diketahui sebagai pelaku pembunuhan.
Dia mengakui bahwa ritual-ritual itu dilakukannya sebagai upaya mengelabui publik supaya tak ketahuan sebagai pelaku pembunuhan.
"Ibu korban melaporkan ke Polresta Pati kalau anaknya hilang. Anak tersebut dititipkan oleh sang ayah. Tetapi ketika pulang bekerja anak tidak ada di kamarnya," ujar Kapolresta Pati, Kombes Pol. Andhika Bayu Adhittama, seperti dikutip dari Tribun Jateng, Rabu, 3 Mei 2023.
"Anak ditemukan meninggal Selasa 2 Mei 2023 pukul 16.00," ujar dia.
Motif pelaku membunuh anaknya tersebut yaitu karena kesal anaknya rewel.
Sholeh mengaku emosi lantaran anaknya rewel dan kemudian membekap anaknya menggunakan bantal warna merah.
"Saya emosi anak rewel. Saya bingung cara nenanginnya gimana. Lalu Saya bekap sampai tidak bernafas," ujarnya.
Baca: Viral Video Wanita Nangis Nyasar di Pakuwon Mall Surabaya
Setelah anaknya sudah tak bernyawa, pelaku mengambil tas kresek hitam di bawah lemari pakaian.
"Saya gendong anak Saya ke meja lalu Saya ambil kantong kresek dan Saya masukkan ke kresek," kata dia.
Kemudian, pelaku meletakkan mayat anaknya ke dalam jok motor untuk dibuang ke sungai.
Ia mengaku baru lima hari belakangan merawat anaknya dikarenakan istrinya berjualan.
Adapun jasad bayi itu ditemukan mengambang di sela tumpukan sampah di pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo, Pati.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)