Sepanjang Januari-September 2022, angka kelahiran Jepang hanya berkisar 599.636 bayi dan total sepanjang tahun 2022 angka kelahirannya kurang dari 800 ribu.
Hal ini karena masyarakat di Jepang lebih banyak yang memilih untuk hidup melajang.
Mereka malas untuk menikah dan takut menikah.
Ada beragam alasan mereka memilih seperti.
Beberapa di antaranya yaitu masalah karier, tidak bisa hidup bebas setelah punya anak, dan biaya hidup tinggi.
Baca: Mahfud MD Disebut Cocok Dampingi Ganjar, Menkopolhukam Justru Enggan Berikan Tanggapan
Baca: Viral Video Wanita Nangis Nyasar di Pakuwon Mall Surabaya
Salah Satu TK di Jepang Hanya Punya 2 Siswa Tahun 2023
Beredar sebuah video di Twitter yang dibagikan oleh @mindaart pada Kamis (4/5/2023).
Dalam video tersebut terlihat seorang anak TK yang berangkat sekolah dan diantar oleh ibu dan bapaknya.
Hal ini karena hari itu adalah hari pertama sang anak masuk sekolah.
Baca: Sosok Reihana Wijayanto Kadinkes Lampung yang Viral, Ternyata Lulusan S3 Unand
Baca: Buka Kotak Tempat Sampah, Kepala Sekolah Lari Terbirit-birit karena Temukan Beruang di Dalamnya
Yang menjadi perhatian ialah pada tahun 2023 ini sekolah tersebut hanya mendapatkan 2 siswa, itupun satu siswanya berasal dari Indonesia.
Meski begitu, upacara penyambutan siswa baru di sekolah tersebut tetap dilaksanakan.
Tampak dua siswa itu mengikuti serangkaian upacara penyambutan dengan didampingi orang tua masing-masing beserta para guru.
Baca: Agnes Gracia Terancam di D.O dari Sekolah, Pengacara Ngaku Kliennya Tak Ada Niat Provokasi
Setelah selesai upacara penyambutan, mereka melakukan foto bersama.
Setelah itu siswa asal Indonesia tersebut mencoba wahana permainan berupa perosotan yang ada di TK tersebut.