Biaya itu melonjak karena ada operasi keamanan besar-besar kala Charles III dilantik. Menurut narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Inggris, akan ada ribuan polisi dan staf yang menjaga keamanan.
Dikutip dari Mirror, (1/5/2023), biaya keamanan mencapai sekitar 150 juta pound. Sementara itu, biaya untuk menggelar upacara dan perayaan selama tiga hari mencapai 100 juta pound.
Adapun ketika Ratu Inggris Elizabeth II dilantik tahun 1953 silam, biayanya mencapai 1,57 juta pound atau nilainya setara dengan 47 juta pound saat ini. Biaya itu jauh lebih sedikit daripada biaya pelantikan Charles.
Pelantikan putra Elizabeth pada hari Sabtu nanti, (1/5/2023), membutuhkan biaya besar lantaran meningkatnya ancaman keamanan dan munculnya sejumlah unjuk rasa di Inggris. Oleh karena itu, biaya Operation Golfen Orb atau operasi keamanan pelantikan Charles membengkak dari perkiraan awal, yakni 100 juta pound.
Baca: Setengah Warga Inggris Tak Pedulikan Pelantikan Raja Charles III
Menurut sumber dari Kemendagri, ada jadwal khusus pengaturan lalu lintas udara yang dibuat demi mengamankan para pejabat tinggi yang terbang ke tempat pelantikan. Keamanan akan diperketat di bandara.
Di Inggris muncul kekhwatiran bahwa para pengunjuk rasa bisa menargetkan jet pribadi yang tiba di Bandara.
Inggris berusaha mencegah para pengunjuk rasa dan aktivis menyabotase pelantikan Charles. Polisi akan disebar di jalanan. Terdapat pula sniper yang mengawasi dari atap gedung. Pesawat tanpa awak turut digunakan untuk memantau aktivitas yang mencurigakan.
Baca: Kecam Perbudakan, Pengunjuk Rasa Lempari Raja Charles III dengan Telur
Sejumlah kelompok di Inggris, seperti Just Stop Oil dan Republic (penentang monarki), dikhawatirkan bisa mengganggu pelantikan.
Pasukan Khusus atau Special Forces turut disiagakan. Mereka mengerahkan helikopter Blue Thunder 2 untuk berjaga-jaga seandainya ada serangan.
“Biaya keamanan sendiri akan mencapai 150 pound, mungkin lebih. Itu jumlah yang gila-gilaan, tetapi pelantikan itu adalah salah satu acara publik terbesar dari sejarah belakangan ini,” kata narasumber itu.
“Ribuan orang terlibat, banyak yang lembur. Hanya untuk membawa pejabat tinggi ke negara ini,” ujarnya.
Pakar keamanan bernama Mark Scoular meyakini biaya kaemanan bahkan akan lebih tinggi lagi.
“Seratus lima puluh juta pound itu sangat besar, tapi saya pikir jumlah akhirnya bisa jauh lebih banyak karena operasi yang dilakukan dalam acara seperti ini sangat besar.
Baca: Istri Raja Inggris Charles, Permaisuri Camilla, Kembali Terkena Covid-19
Baca berita lain tentang Inggris di sini.