Malu Tinggalkan Pacarnya yang Kejam, Remaja Laki-Laki Ditusuk Pacar hingga Tewas

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tai O'Donnell, remaja Inggris yang dibunuh kekasihnya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Seorang remaja laki-laki bernama Tai O’Donnell (19 tahun) asal London, Inggris, ditusuk hingga tewas oleh kekasihnya, Kamila Ahmad.

Menurut ibu O’Donnell, Kamila adalah perempuan yang kejam. Namun, O’Donnell merasa sangat malu jika harus meninggalkan kekasihnya.

Peristiwa penusukan itu terjadi tahun 2021. Dikutip dari My London, pada hari Rabu, (19/4/2023, Kamila dijatuhi hukuman penjara selama 23 tahun atas perbuatannya.

Sebelum menusuk O’Donnell, Kamila juga pernah menusuk kekasihnya dan tersandung kasus dugaan penganiayan dan pencurian.

Ibu O’Donnell mengatakan Kamila meneror putranya hingga kematiannya dua tahun lalu.

O’Donnell mengagumi  Kamila. Namun, dia belum siap menjalin hubungan dengan wanita itu lantaran perilaku buruknya. Dia juga malu melaporkan tindakan pacarnya itu kepada pihak berwenang.

Baca: Agnes Gracia Mantan Pacar Mario Dandy Dituntut 4 Tahun Penjara dalam Kasus Penganiayaan David

“Saya membuat anggapan yang keliru, bahwa itu bukan sekadar hubungan toxic biasa. Tidak ada yang biasa tentang itu. Itu pelanggaran berat. Putra saya tak ingin mati,” kata ibu O’Donnell dikutip dari Mirror, (1/5/2023).

“Tak pernah sekalipun saya berpikir bahwa dia berakhir dalam situasi seperti ini.”

O’Donnel, menurut ibunya, adalah remaja yang pemalu dan populer.

“Dia remaja muda, populer. Dia tak ingin dilihat sebagai orang yang diteror oleh seorang gadis. Dia malu. Yang dilakukan Kamila benar-benar jahat.”

O’Donnell juga dilarang bertemu dengan teman-temannya tanpa seizin Kamila. Dia kerap merasa terpisah dari mereka.

Kata ibu O’Donnell, putranya memiliki bekas tanda gigitan pada lehernya.

Ketika pertama kali bertemu dengan O’Donnell, Kamila belum lama dibebaskan dari hukuman akibat mencuri dan memiliki senjata tajam.

Baca: Ayah Wanita Hamil yang Dibunuh Pacar Masih Tak Percaya Anaknya Meninggal, Malamnya Masih Mengabari

Di pengadilan, terungkap bahwa Kamila sempat memberi tahu keluarganya pada pukul tiga pagi bahwa dia “menusuk seseorang”.

Tetangga Kamila kemudian memanggil polisi keesokan harinya dan ditemukanlah jasad O’Donnell.

Juri pengadilan berujar bahwa O’ Donnell mungkin masih bisa diselamatkan jika ambulan bisa datang tepat waktu.

Adapun hakim menyebut Kamila sebagai perempuan yang amat berbahaya.

“Anda tak peduli bahwa dia telah meninggal dan tidak menunjukkan rasa bersalah sedikit pun,” kata hakim.

“Dia tidak memberikan ancaman kepada Anda. Yang Anda lakukan bukanlah mempertahankan diri, penusukan itu terjadi saat [Anda] marah.”

Baca: Mantan Pacar Elon Musk Melelang Barang Peninggalan Kekasihnya

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Inggris di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer