Biden Segera Umumkan Maju Lagi Jadi Capres AS, Kembali Lawan Trump?

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato pada sidang Majelis Umum PBB ke-77 di Kota New York, (21/9/2022).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memutuskan untuk maju lagi sebagai capres pada pemilu tahun depan.

Biden mengatakan bakal mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat.

"Kami akan mengumumkannya segera. Namun, kunjungan di sini menguatkan perasaan optimistis saya mengenai apa yang bisa dilakukan," kata Biden kepada awak media pada penghujung kunjungan di Irlandia, (14/4/2023), dikutip dari Reuters.

"Saya berkata kepada kalian bahwa rencana saya adalah kembali maju."

Sebenarnya Biden sudah lama mengatakan ingin maju lagi. Akan tetapi, dia tak kunjung mengumumkannya secara resmi. Beberapa pendukungnya juga ragu-ragu apakah Biden yang kini genap berusia 80 tahun akan benar-benar berkomitmen untuk maju kembali.

Para rekan Biden sudah membuka jalan untuk kampanye tahun depan. Biden berpeluang kembali melawan mantan Presiden Donald Trump yang pernah dikalahkannya pada Pilpres 2020.

Baca: Ibu Negara AS Ungkap Joe Biden Siap Maju pada Pilpres 2024

Usia Biden yang sudah sepuluh windu juga memunculkan tantangan sendiri bagi Partai Demokrat yang mengusungnya. Jika benar-benar terpilih kembali, Biden akan berusia 86 tahun pada penghujung masa jabatannya yang kedua. Usia itu bahkan 9 tahun lebih tinggi daripada rata-rata usia harapan hidup laki-laki di AS.

Dokter menyatakan Biden berada dalam keadaan sehat setelah pemeriksaan pada bulan Februari lalu. Biden sendiri tidak meminum alkohol dan rutin berolahraga lima kali seminggu.

Baca: Joe Biden Tegaskan Tak Akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan ingatan Biden menunjukkan bahwa dia masih cukup baik untuk menjalankan pekerjaan sebagai orang nomor satu di AS.

Pada bulan November 2022 Biden mengungkapkan keinginannya untuk maju. Namun, dia mengaku akan mendiskusikannya dulu bersama keluarganya.

Muncul kabar bahwa Biden kemungkinan akan menunggu dulu hingga kampanye penggalangan dana dimulai pada bulan Juli tahun ini. Hasil penggalangan dana dianggap sebagai indikasi penting mengenai kekuatan kampanye.

Dikutip dari BBC, saat ini sudah ada dua bakal capres dari Partai Demokrat, yakni Marianne Willamson dan Robert Kennedy Jr. Namun, keduanya tidak dianggap sebagai sosok yang mampu melawan Biden.

Karena tidak memiliki lawan kuat, Biden bisa dengan mudah bisa mengatur waktu pengumuman majunya dia tanpa tekanan eksternal yang besar.

Baca: Skandal Dokumen Rahasia Makin Membelit Presiden AS Joe Biden

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Joe Biden di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer