Sebelumnya, diberitakan 6 orang meregangnyawa dalam peristiwa mengenaskan tersebut.
Dua korban yang sebelumnya mengalami luka-luka dikabarkan meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, FX Kristandyoko.
Ia menyebut jumlah korban jiwa dalam Kecelakaan maut di tol Semarang-Solo sebanyak 8 orang.
"5 korban masih observasi di IGD," ujar Kris, dikutip dari Tribun Solo.
Sedangkan, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kapolres Boyolali, mengungkapkan jumlah korban jiwa dalam kecelakaan tersebut ada 8 orang.
Baca: Kecelakaan Helikopter di Kerinci, Kapolda Jambi Patah Tangan
Baca: Arus Balik di Jalan Tol Meningkat, Tol Cipali Mulai Padat
"6 korban luka-luka masih dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali dan di RS Indriyati (Mojosongo, Boyolali)," tuturnya.
Meski begitu pihaknya belum bisa merinci kendaraan yang ditumpangi para korban ini.
"Masih identifikasi korbannya berasal dari kendaraan yang mana," tambah dia.
Dilansir TribunSolo.com, berikut data yang diperoleh dari RSUD Pandan Arang.
Total 8 orang meninggal dan 5 orang yang terluka akibat kecelakaan ini.
Identitas korban yang terluka yakni:
1. Tony Gunawan (40) asal Karawang
2. Melissa (14) asal Nganjuk
3. Sandi Tyas S (27) asal Tegal
4. Sudarto (52) asal Kendal
5. M Riskan Ardiyansah (21) asal belum diketahui.
Sementara untuk data 8 orang meningga dunia:
1. Agus Kusnudin (40) asal Nganjuk
2. Chayatin (87) asal Nganjuk
3. Sri Damayanti ( 39 ) belum diketahui
4. Heri Kusmiran (43) Grobogan
5. Yudi (43) asal Jambi, dan sisa lainya hingga saat ini identitas belum lengkap.
Baca: Solo Safari Sudah Dibuka, Simak Harga Tiket dan Jam Operasional
Baca: Harris Hotel Sentraland Semarang Persembahkan Sajak untuk Bumi
Sebelumnya telah dikabarkan soal kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan besar dan satu kendaraan minibus Elf.
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Kejadian tersebut bermula dari truk trailer pengangkut besi cor beton yang melaju dari arah Semarang.
Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak minibus Elf yang melaju di depannya.
Kemudian menghantam truk boks dan kendaraan besar lainnya.
AKP M Herdi Pratama, Kasat Lantas, Polres Boyolali, menjelaskan ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan truk trailer tersebut melaju tak terkendali.
Kecepatan truk yang tak terkendali tesebut lalu mengakibatkan kecelakaan besar itu bisa lantaran sang sopir mengantuk.
"Dugaan kedua, kemungkinan ada remblong," lanjut Herdi.
Dugaan berikutnya yakni jika muatan besi cor besar -besar yaang dibawa truk melebihi kapasitas.
"Adanya dugaan overload. Sehingga mengabatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya.
Walaupun begitu, pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan pasti penyebab kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo ini.
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul 8 Orang Tewas Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Ada Dugaan Sopir Ngantuk hingga Overload